Posts

Showing posts from February, 2012

Masih Ditemukan Pramusaji Warkop Tak Miliki KTP

Tim monitoring warung kopi terdiri dari Badan Narkotika Kabupaten Rembang, Binmas Polres Rembang, Kantor Kesbangpolinmas dan Disosnakertrans Kabupaten Rembang menggelar pendataan dan pembinaan ke sejumlah warung kopi, pekan lalu. Hal tersebut dilakukan terkait masih banyaknya warkop yang disinyalir belum mentaati peraturan yang berlaku. Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten Rembang Andreas Edi Gustono disela sela kegiatan mengatakan, Monitoring difokuskan sebatas pendataan dan pembinaan kesejumlah waruing kopi. "Dengan maksud agar pemilik warung kopi dan pramusaji kopi bisa lebih berdisiplin dalam mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Rembang,' katanya. Bentuk kedisiplinan tersebut, tambahnya, antara lain meliputi batas jam operasional hingga jam 12 malam, kepemilikan KTP, umur pramusaji minimal 18 tahun dan pelarangan berpakaian yang tidak sopan seperti celana terlalu pendek dan ketat. "Ini semata-mata demi kebaikan bersama sekaligus mengurangi ekses negati

Masih Ditemukan Pramusaji Warkop Tak Miliki KTP

Tim monitoring warung kopi terdiri dari Badan Narkotika Kabupaten Rembang, Binmas Polres Rembang, Kantor Kesbangpolinmas dan Disosnakertrans Kabupaten Rembang menggelar pendataan dan pembinaan ke sejumlah warung kopi, pekan lalu. Hal tersebut dilakukan terkait masih banyaknya warkop yang disinyalir belum mentaati peraturan yang berlaku.

Masih Ditemukan Pramusaji Warkop Tak Miliki KTP

Tim monitoring warung kopi terdiri dari Badan Narkotika Kabupaten Rembang, Binmas Polres Rembang, Kantor Kesbangpolinmas dan Disosnakertrans Kabupaten Rembang menggelar pendataan dan pembinaan ke sejumlah warung kopi, pekan lalu. Hal tersebut dilakukan terkait masih banyaknya warkop yang disinyalir belum mentaati peraturan yang berlaku. Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten Rembang Andreas Edi Gustono disela sela kegiatan mengatakan, Monitoring difokuskan sebatas pendataan dan pembinaan kesejumlah waruing kopi. "Dengan maksud agar pemilik warung kopi dan pramusaji kopi bisa lebih berdisiplin dalam mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Rembang,' katanya. Bentuk kedisiplinan tersebut, tambahnya, antara lain meliputi batas jam operasional hingga jam 12 malam, kepemilikan KTP, umur pramusaji minimal 18 tahun dan pelarangan berpakaian yang tidak sopan seperti celana terlalu pendek dan ketat. "Ini semata-mata demi kebaikan bersama sekaligus mengurangi ekses

RBM Untuk Penguatan Pelaku PNPM

Ruang belajar masyarakat (RBM) merupakan perilaku belajar yang terorganisir, terstruktur dan sistematis yang bertujuan menguatkan para pelaku PNPM. Demikian dikatakan Ir Dwi Wahyuni Hariyati, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang di sela - sela acara pelatihan training of trainers (TOT) Pokja RBM di Yayasan Bina Darma, Salatiga, Kamis (1/12). “Tujuan RBM untuk penguatan pelaku PNPM. Karenanya, Pokja RBM harus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan seperti yang telah direncanakan,” katanya. Ia menambahkan, RBM terbentuk sebagai hasil pengondisian ruang bersama yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat pelaku program sendiri melalui kegiatan-kegiatan belajar bersama. "Dengan menggunakan model yang mampu memadukan pendekatan pemberdayaan dengan inisiatif lokal berbasis masyarakat, RBM dituntut menjadi penguat pelaku PNPM," tambahnya. Bidang RBM meliputi monitoring, advokasi hukum, pelatihan masyarakat, m

Pemkab Tak Persulit Ijin investor

Untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi dikabupaten Rembang, Pemkab Rembang melalui Kantor pelayanan perijinan terpadu (KPPT) menegaskan tidak mempersulit permohonan ijin investasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz saat membuka rapat koordinasi pemkab Rembang dengan pelaku usaha di sanggar budaya komplek rumah dinas bupati, pekan lalu. "Tidak ada alasan bagi Pemkab untuk mempersulit perijinan kecuali kalau ijin melanggar dari ketentuan," katanya. Menurutnya, dukungan investasi salah satunya diwujudkan Pemkab Rembang dalam pembangunan Pelabuhan Umum Nasional (PUN) di Kecamatan Sluke. "Komitmen Pemkab Rembang dan pemerintah provinsi adalah secepatnya mendorong PUN tahun 2012 segera bisa dioperasionalkan meskipun masih ada kekurangan dan kendala," tambahnya. Ia menambahkan, salah satu peran pemerintah terhadap keberadaan investor adalah dengan melakukan pengendalian pelaksanaan penanaman modal melalui pemantauan, pembinaan dan pe

Distanhut Targetkan Akseptor IB Meningkat

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang  menargetkan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan (IB) tahun 2012 sebanyak 65.000 ekor atau meningkat 5 % dari tahun sebelumnya yang mencapai 55.000 ekor. Kepala Bidang peternakan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Derev Neti Nursiswanti mengatakan, populasi ternak sapi di wilayah Kabupaten Rembang hingga akhir tahun 2011 sekitar 152.680 ekor dengan betina produktif sekitar 90 ribuan ekor. "Diharapkan tahun ini populasi ternak melalui inseminasi buatan akan dapat meningkat sesuai target. Pasalnya, kecenderungan masyarakat memilih IB daripada kawin alami semakin banyak," katanya, pekan lalu. Beberapa kendala yang masih dijumpai, tambahnya, di  beberapa daerah terpencil, teknologi  IB oleh petani masih belum terjangkau sehingga mereka masih memilih perkawinan alami. "IB memiliki banyak kelebihan karena  benih yang diinseminasikan jelas lebih berkualitas  dan berasal dari induk pilihan. Sedangkan k

32 Pengidap HIV Meninggal Dunia

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, sejak ditemukan pertama kali pada tahun 2004 hingga sekarang, terdapat 64 orang pengidap HIV/Aids di Kabupaten Rembang. dan 32 orang diantaranya telah meninggal dunia. "Penderitanya mayoritas orang yang beraktivitas di luar Kabupaten Rembang. Sebagian korbannya adalah ibu rumah tangga dan anak-anak atau balita yang tertular dari suami atau ayah yang menderita AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Rembang, Sutedjo. Ia mengatakan, sebagai langkah pencegahan, masyarakat diharapkan menerapkan pola hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim. "Pasangan suami-istri agar selalu saling setia sebagai langkah preventif penularan virus HIV pencetus AIDS," tambahnya. Sutejo mengharapkan Penderita HIV/AIDS jangan sampai dikucilkan dan tidak harus dihindari. "Pasalnya mereka masih punya semangat hidup. Sebagai langkah pencegahan secara dini perlu dukungan semua pihak untuk membantu menginformasikan bahaya HIV/

RBM Untuk Penguatan Pelaku PNPM

Ruang belajar masyarakat (RBM) merupakan perilaku belajar yang terorganisir, terstruktur dan sistematis yang bertujuan menguatkan para pelaku PNPM. Demikian dikatakan Ir Dwi Wahyuni Hariyati, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang di sela - sela acara pelatihan training of trainers (TOT) Pokja RBM di Yayasan Bina Darma, Salatiga, Kamis (1/12).

Pemkab Tak Persulit Ijin investor

Untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi dikabupaten Rembang, Pemkab Rembang melalui Kantor pelayanan perijinan terpadu (KPPT) menegaskan tidak mempersulit permohonan ijin investasi.

Distanhut Targetkan Akseptor IB Meningkat

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang  menargetkan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan (IB) tahun 2012 sebanyak 65.000 ekor atau meningkat 5 % dari tahun sebelumnya yang mencapai 55.000 ekor.

32 Pengidap HIV Meninggal Dunia

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, sejak ditemukan pertama kali pada tahun 2004 hingga sekarang, terdapat 64 orang pengidap HIV/Aids di Kabupaten Rembang. dan 32 orang diantaranya telah meninggal dunia.

RBM Untuk Penguatan Pelaku PNPM

Ruang belajar masyarakat (RBM) merupakan perilaku belajar yang terorganisir, terstruktur dan sistematis yang bertujuan menguatkan para pelaku PNPM. Demikian dikatakan Ir Dwi Wahyuni Hariyati, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang di sela - sela acara pelatihan training of trainers (TOT) Pokja RBM di Yayasan Bina Darma, Salatiga, Kamis (1/12). “Tujuan RBM untuk penguatan pelaku PNPM. Karenanya, Pokja RBM harus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan seperti yang telah direncanakan,” katanya. Ia menambahkan, RBM terbentuk sebagai hasil pengondisian ruang bersama yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat pelaku program sendiri melalui kegiatan-kegiatan belajar bersama. "Dengan menggunakan model yang mampu memadukan pendekatan pemberdayaan dengan inisiatif lokal berbasis masyarakat, RBM dituntut menjadi penguat pelaku PNPM," tambahnya. Bidang RBM meliputi monitoring, advokasi hukum, pelatihan masy

Pemkab Tak Persulit Ijin investor

Untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi dikabupaten Rembang, Pemkab Rembang melalui Kantor pelayanan perijinan terpadu (KPPT) menegaskan tidak mempersulit permohonan ijin investasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz saat membuka rapat koordinasi pemkab Rembang dengan pelaku usaha di sanggar budaya komplek rumah dinas bupati, pekan lalu. "Tidak ada alasan bagi Pemkab untuk mempersulit perijinan kecuali kalau ijin melanggar dari ketentuan," katanya. Menurutnya, dukungan investasi salah satunya diwujudkan Pemkab Rembang dalam pembangunan Pelabuhan Umum Nasional (PUN) di Kecamatan Sluke. "Komitmen Pemkab Rembang dan pemerintah provinsi adalah secepatnya mendorong PUN tahun 2012 segera bisa dioperasionalkan meskipun masih ada kekurangan dan kendala," tambahnya. Ia menambahkan, salah satu peran pemerintah terhadap keberadaan investor adalah dengan melakukan pengendalian pelaksanaan penanaman modal melalui pemantauan, pembi

Distanhut Targetkan Akseptor IB Meningkat

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang  menargetkan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan (IB) tahun 2012 sebanyak 65.000 ekor atau meningkat 5 % dari tahun sebelumnya yang mencapai 55.000 ekor. Kepala Bidang peternakan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Derev Neti Nursiswanti mengatakan, populasi ternak sapi di wilayah Kabupaten Rembang hingga akhir tahun 2011 sekitar 152.680 ekor dengan betina produktif sekitar 90 ribuan ekor. "Diharapkan tahun ini populasi ternak melalui inseminasi buatan akan dapat meningkat sesuai target. Pasalnya, kecenderungan masyarakat memilih IB daripada kawin alami semakin banyak," katanya, pekan lalu. Beberapa kendala yang masih dijumpai, tambahnya, di  beberapa daerah terpencil, teknologi  IB oleh petani masih belum terjangkau sehingga mereka masih memilih perkawinan alami. "IB memiliki banyak kelebihan karena  benih yang diinseminasikan jelas lebih berkualitas  dan berasal dari induk pilihan. Sed

32 Pengidap HIV Meninggal Dunia

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, sejak ditemukan pertama kali pada tahun 2004 hingga sekarang, terdapat 64 orang pengidap HIV/Aids di Kabupaten Rembang. dan 32 orang diantaranya telah meninggal dunia. "Penderitanya mayoritas orang yang beraktivitas di luar Kabupaten Rembang. Sebagian korbannya adalah ibu rumah tangga dan anak-anak atau balita yang tertular dari suami atau ayah yang menderita AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Rembang, Sutedjo. Ia mengatakan, sebagai langkah pencegahan, masyarakat diharapkan menerapkan pola hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim. "Pasangan suami-istri agar selalu saling setia sebagai langkah preventif penularan virus HIV pencetus AIDS," tambahnya. Sutejo mengharapkan Penderita HIV/AIDS jangan sampai dikucilkan dan tidak harus dihindari. "Pasalnya mereka masih punya semangat hidup. Sebagai langkah pencegahan secara dini perlu dukungan semua pihak untuk membantu menginformasikan bahay

17 Guru Non PNS Tasikharjo Terhonor PNPM

Sebanyak 17 guru non pegawai negeri sipil (PNS) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang mendapatkan honor dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) pasca dampak krisis tahun 2011. Ke 17 guru tersebut terdiri dari 3 guru pendidikan anak usia dini (PAUD), 4 guru taman Kanak - kanak (TK) dan 10 guru madrasah diniyah.

17 Guru Non PNS Tasikharjo Terhonor PNPM

Sebanyak 17 guru non pegawai negeri sipil (PNS) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang mendapatkan honor dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) pasca dampak krisis tahun 2011. Ke 17 guru tersebut terdiri dari 3 guru pendidikan anak usia dini (PAUD), 4 guru taman Kanak - kanak (TK) dan 10 guru madrasah diniyah. Kepala Desa Tasikharjo, Sutono, mengatakan, pemberian honor guru non PNS sesuai dengan usulan yang diajukan pada musyawarah desa (Musdes) PNPM-MPd pasca dampak krisis di desanya. "Ini (honor-red) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sumber dana bersasal dari dana PNPM MPd pasca dampak krisis yang memang peruntukannya dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan mereka yang tergolong kurang mampu sesuai hasil Musdes yakni  memberdayakan masyarakat kurang mampu," katanya. Ia menambahkan, dipilihnya guru non PNS maupun non perangkat desa, karena selama ini mereka telah bersusah payah mengabdikan diri untuk tu

Giri Wana Rally Napak Tilas Perang Gerilya

Memperingati Hari Pahlawan tahun ini, anggota pramuka Saka Wana Bhakti binaan KPH Mantingan mengagendakan cross country sejauh kurang lebih 10 Km dengan rute jalan hutan. Kegiatan dijadwalkan digelar 19 Nopember mendatang dengan  melibatkan ratusan pelajar, pemuda dan kelompok pecinta alam.

Giri Wana Rally Napak Tilas Perang Gerilya

Memperingati Hari Pahlawan tahun ini, anggota pramuka Saka Wana Bhakti binaan KPH Mantingan mengagendakan cross country sejauh kurang lebih 10 Km dengan rute jalan hutan. Kegiatan dijadwalkan digelar 19 Nopember mendatang dengan  melibatkan ratusan pelajar, pemuda dan kelompok pecinta alam. Humas KPH Mantingan Ismartoyo yang juga salah satu pembina  Saka Wana Bhakti menerangkan, semula kegiatan cross country yang diberi label Giri Wana Rally diperuntukan hanya untuk internal anggota Saka Wana Bhkti. "Namun karena animo yang sangat baik dari masyarakat utamanya kalangan sekolah, maka panitia memutuskan untuk memperluas kepesertaan dengan melibatkan siswa sekolah menengah pertama dan atas se Kabupaten Rembang, juga kelompok masyarakat lain," katanya. Giri Wana Rally dijadwalkan mengambil start dari Waduk Panohan Kecamatan Gunem dan finish di Wana Wisata Mantingan Kecamatan Bulu. "Sebagai bentuk turut serta memperingati hari pahlawan nasional, kami berharap ini dapat menumb

Awas Cuaca Ekstrim

Dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung, serta cenderung dapat mempengaruhi kondisi iklim di Jawa Tengah dan Kabupaten Rembang khususnya, maka prakiraan curah hujan bulan Nopember 2011 di wilayah Jawa tengah pada umumnya berkisar antara 100mm-600mm per bulan.

Dumbeg, Jajanan Tradisional Khas Rembang

Pernahkah Anda menyantap jajanan dumbeg? Saat menyantapnya, dijamin lidah Anda akan terus bergoyang sambil merem melek menikmati kelezatannya yang khas.

Awas Cuaca Ekstrim

Dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung, serta cenderung dapat mempengaruhi kondisi iklim di Jawa Tengah dan Kabupaten Rembang khususnya, maka prakiraan curah hujan bulan Nopember 2011 di wilayah Jawa tengah pada umumnya berkisar antara 100mm-600mm per bulan. Demikian disampaikan Sekda Rembang Hamzah Fatoni, pekan lalu. "Namun ada sebagian kecil daerah yang curah hujannya diperkirakan lebih dari 600 mm per bulan. Dengan sebagian wilayah Jawa Tengah sudah memasuki musim hujan dengan sifat hujan umumnya normal-atas normal." Sekda mengatakan, dengan memperhatikan analisis prakiran curah hujan bulan Nopember ini, diharapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan musim yang tidak menentu, terutama cuaca ekstrim yang dapat terjadi sewaktu-waktu. "Juga meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya banjir dan tanah longsor." Selain itu, tambahnya, tetap mengaktifkan piket posko dimasing-

Dumbeg, Jajanan Tradisional Khas Rembang

Pernahkah Anda menyantap jajanan dumbeg? Saat menyantapnya, dijamin lidah Anda akan terus bergoyang sambil merem melek menikmati kelezatannya yang khas. Dumbeg merupakan jajanan khas Rembang yang sudah masyhur. Biasanya, jajanan ini hanya tersedia pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar manten. Namun belakangan, karena banyaknya permintaan, jajanan dumbeg menjadi salah satu jajanan yang mudah didapat di pasar-pasar tradisional. Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun bogor  (lontar) dengan cara dililitkan menyerupai kerucut. Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau lontar tersebut meresap ke dalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas. Bahan dasar dumbeg terdiri dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam serta  air pohon nira (legen).  Namu

17 Guru Non PNS Tasikharjo Terhonor PNPM

Sebanyak 17 guru non pegawai negeri sipil (PNS) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang mendapatkan honor dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) pasca dampak krisis tahun 2011. Ke 17 guru tersebut terdiri dari 3 guru pendidikan anak usia dini (PAUD), 4 guru taman Kanak - kanak (TK) dan 10 guru madrasah diniyah. Kepala Desa Tasikharjo, Sutono, mengatakan, pemberian honor guru non PNS sesuai dengan usulan yang diajukan pada musyawarah desa (Musdes) PNPM-MPd pasca dampak krisis di desanya. "Ini (honor-red) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sumber dana bersasal dari dana PNPM MPd pasca dampak krisis yang memang peruntukannya dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan mereka yang tergolong kurang mampu sesuai hasil Musdes yakni  memberdayakan masyarakat kurang mampu," katanya. Ia menambahkan, dipilihnya guru non PNS maupun non perangkat desa, karena selama ini mereka telah bersusah payah mengabdikan diri un

Giri Wana Rally Napak Tilas Perang Gerilya

Memperingati Hari Pahlawan tahun ini, anggota pramuka Saka Wana Bhakti binaan KPH Mantingan mengagendakan cross country sejauh kurang lebih 10 Km dengan rute jalan hutan. Kegiatan dijadwalkan digelar 19 Nopember mendatang dengan  melibatkan ratusan pelajar, pemuda dan kelompok pecinta alam. Humas KPH Mantingan Ismartoyo yang juga salah satu pembina  Saka Wana Bhakti menerangkan, semula kegiatan cross country yang diberi label Giri Wana Rally diperuntukan hanya untuk internal anggota Saka Wana Bhkti. "Namun karena animo yang sangat baik dari masyarakat utamanya kalangan sekolah, maka panitia memutuskan untuk memperluas kepesertaan dengan melibatkan siswa sekolah menengah pertama dan atas se Kabupaten Rembang, juga kelompok masyarakat lain," katanya. Giri Wana Rally dijadwalkan mengambil start dari Waduk Panohan Kecamatan Gunem dan finish di Wana Wisata Mantingan Kecamatan Bulu. "Sebagai bentuk turut serta memperingati hari pahlawan nasional, kami berharap ini dapa

Awas Cuaca Ekstrim

Dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung, serta cenderung dapat mempengaruhi kondisi iklim di Jawa Tengah dan Kabupaten Rembang khususnya, maka prakiraan curah hujan bulan Nopember 2011 di wilayah Jawa tengah pada umumnya berkisar antara 100mm-600mm per bulan. Demikian disampaikan Sekda Rembang Hamzah Fatoni, pekan lalu. "Namun ada sebagian kecil daerah yang curah hujannya diperkirakan lebih dari 600 mm per bulan. Dengan sebagian wilayah Jawa Tengah sudah memasuki musim hujan dengan sifat hujan umumnya normal-atas normal." Sekda mengatakan, dengan memperhatikan analisis prakiran curah hujan bulan Nopember ini, diharapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan musim yang tidak menentu, terutama cuaca ekstrim yang dapat terjadi sewaktu-waktu. "Juga meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya banjir dan tanah longsor." Selain itu, tambahnya, tetap mengaktifkan piket posko di

Dumbeg, Jajanan Tradisional Khas Rembang

Pernahkah Anda menyantap jajanan dumbeg? Saat menyantapnya, dijamin lidah Anda akan terus bergoyang sambil merem melek menikmati kelezatannya yang khas. Dumbeg merupakan jajanan khas Rembang yang sudah masyhur. Biasanya, jajanan ini hanya tersedia pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar manten. Namun belakangan, karena banyaknya permintaan, jajanan dumbeg menjadi salah satu jajanan yang mudah didapat di pasar-pasar tradisional. Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun bogor  (lontar) dengan cara dililitkan menyerupai kerucut. Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau lontar tersebut meresap ke dalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas. Bahan dasar dumbeg terdiri dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam serta  air pohon nira (leg

Pendidikan Ahlak Benteng Dekadensi Moral

Dekadensi moral yang melanda negeri ini, belakangan, mengundang keprihatinan tersendiri bagi para kiai sepuh. Untuk mengatasinya,  pendidikan akhlaq bagi generasi muda menjadi sangat penting disamping pendidikan umum lainnya. Demikian dikatakan KH Mustofa Bisri pada acara doa bersama haul KH Thoyfoer MC di Ponpes Al Hamidiyah Lasem, Kamis (26/1).

Pendidikan Ahlak Benteng Dekadensi Moral

Dekadensi moral yang melanda negeri ini, belakangan, mengundang keprihatinan tersendiri bagi para kiai sepuh. Untuk mengatasinya,  pendidikan akhlaq bagi generasi muda menjadi sangat penting disamping pendidikan umum lainnya. Demikian dikatakan KH Mustofa Bisri pada acara doa bersama haul KH Thoyfoer MC di Ponpes Al Hamidiyah Lasem, Kamis (26/1). “Banyaknya orang pintar yang terjerat kasus korupsi di negeri ini, dikarenakan mereka tidak  tidak memiliki akhlakhul kharimah. Dan yang mnyedihkan lagi, korupsi sudah merambah ke berbagai sendi kehidupan bangsa dan negara,” kata Gus Mus. Doa bersama yang bertepatan dengan acara haul KH Thoyfoer, tokoh kharismatik partai berlambang Ka'bah tersebut mensikapi kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini yang kerap dilanda berbagai bencana alam termasuk diantaranya terjadinya penurunan moralitas. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya; KH Maemun Zubair, pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang, KH Mustofa Bisri, pengasuh Ponpes Roudlatut Thalibi

Pengelola DAB Optimis Target Terpenuhi

Hingga pertengahan Okteober, posisi keuangan pengelolaan Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang (DABTRPK) berkisar Rp700 juta atau 70% dari target pendapatan yang harus disetor ke kas daerah pada tahun ini. Meski demikian,  pengelola optimis  mampu memenuhi target setor pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1 milyar.

Pengelola DAB Optimis Target Terpenuhi

Hingga pertengahan Okteober, posisi keuangan pengelolaan Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang (DABTRPK) berkisar Rp700 juta atau 70% dari target pendapatan yang harus disetor ke kas daerah pada tahun ini. Meski demikian,  pengelola optimis  mampu memenuhi target setor pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1 milyar. Demikian dikatakan Sriyono, Pengelola DABTRPK, pekan lalu.  "Untuk mendongkrak pendapatan selama dua bulan ke depan, kami telah menggagas beberapa event untuk menyedot pengunjung. Kami optimis kekurangan 30% akan tercapai saat nanti tutup buku," katanya. Sriyono menambahkan, saat libur sekolah bulan Desember mendatang, manajemen DABTRPK bekerja sama dengan event organizer  telah mengagendakan menggelar sejumlah lomba dan pertunjukan hiburan, baik untuk pelajar maupun kalangan umum. "Diprediksi dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga menambah pendapatan DABTRPK secara signifikan," tambahnya. Selain mengandalak

Kenaikan Pupuk Urea Ancam Penurunan Panen

Naiknya harga pupuk urea dari Rp1.600 menjadi Rp1.800 per kilogram (kg) dikhawatirkan bakal memengaruhi produksi padi. Pasalnya, ada kemungkinan besar petani menurunkan konsumsi pupuk sehingga hasil panen tidak maksimal.

Kenaikan Pupuk Urea Ancam Penurunan Panen

Naiknya harga pupuk urea dari Rp1.600 menjadi Rp1.800 per kilogram (kg) dikhawatirkan bakal memengaruhi produksi padi. Pasalnya, ada kemungkinan besar petani menurunkan konsumsi pupuk sehingga hasil panen tidak maksimal. Hal itu diungkapkan Sutrisno, salah satu petani asal Desa Sulang Kecamatan Sulang, Jumat (13/1). "Memang naiknya hanya Rp200 per kg. Sehingga kalau setiap hektare kebutuhan pupuk mencapai 300 kg, maka petani hanya menambah Rp60 ribu. Namun demikian, bagi petani uang Rp60 ribu itu sangat berarti. Tidak menutup kemungkinan mereka akan mengurangi konsumsi pupuk," katanya. Kenaikkan harga ini memang cukup memberatkan petani. Apalagi, kondisi keuangan petani saat ini telah terkuras untuk biaya mengolah lahan dan tenaga kerja. "Saat ini harga pupuk sudah naik, harganya mencapai Rp 93 ribu per sak 50 kg. Mau tidak mau tetap saya beli, karena baru membutuhkan. Kalau nanti uangnya mepet, maka kami akan mengurangi konsumsi pupuk," tambahnya. Petani lainnya, P

PSIR Butuh Tambahan Pemain Belakang Dan Penyerang

Manajemen PT Bina Putra Allam Persada (BPAP) selaku pengelola Tim PSIR terus melakukan sejumlah persiapan, setelah PSSI mengumumkan kompetisi  level II tahun ini akan digulirkan mulai 10 Desember mendatang.

PSIR Butuh Tambahan Pemain Belakang Dan Penyerang

Manajemen PT Bina Putra Allam Persada (BPAP) selaku pengelola Tim PSIR terus melakukan sejumlah persiapan, setelah PSSI mengumumkan kompetisi  level II tahun ini akan digulirkan mulai 10 Desember mendatang. Direktur Marketing PT BPAP Wahyu Adi Hermawan menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyusun jadwal pelaksanaan launching pemain PSIR sekaligus launching struktur organisasi PT BPAP selaku pengelola tim PSIR. "Setelah launching tim PSIR, divisi administrasi segera mendaftarkan nama-nama pemain ke PSSI," katanya. Terpisah, pelatih kepala PSIR Amaya menjelaskan Skuad PSIR masih kekurangan pemain pada posisi kiper, bek dan penyerang. "Mengingat kompetisi tinggal satu bulan lagi dan butuh persiapan matang, maka jajaran pelatih menghendaki tambahan pemain dipenuhi secepatnya, karena perlu waktu untuk beradaptasi dengan pemain lama, utamanya guna menyiapkan kerja sama tim di lapangan," kata Hariyanto, asisten pelatih PSIR. Semetara itu Direktur Adiminstrasi PT BPAP Cha

Senyum Duafa di Hari Jadi BRI Dan Hari Juang Kartika

BRI Rembang bekerja sama dengan Kodim 0720 menggelar bakti sosial Dalam rangka Hari Ulang tahun BRI ke 116 dan Hari juang kartika di gedung haji Rembang, Rabu (14/12).

Senyum Duafa di Hari Jadi BRI Dan Hari Juang Kartika

BRI Rembang bekerja sama dengan Kodim 0720 menggelar bakti sosial Dalam rangka Hari Ulang tahun BRI ke 116 dan Hari juang kartika di gedung haji Rembang, Rabu (14/12). Dandim 0720 Rembang Letkol Arm Dedy Yusnar hendrawan, mengatakan, kegiatan bakti sosial kodim dan BRI meliputi pengobatan massal kepada 513 Orang, khitanan massal 112 orang, donor darah 114 orang, dan penanaman 8000 pohon penghijauan. "Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada sesama. Saat ini nilai kepedulian semakin memprihatinkan. Karenanya kami ingin menggugah kepada semua untuk kembali mmenggalakakkan rasa kepedulain kepada sesama dengan sedikit berbagi," katanya. Sementara itu kepala BRI cabang Rembang Aziz wahono mengatakan, Bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosial menyambut HUT BRI Rembang. "Kami ingin berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka bisa terbantu. Kami berharap apa yang kami lakukan bisa membuat senyum diantara mereka yang kurang mampu,"

Awas! Bajing Loncat Kembali Beraksi

Kawanan bajing loncat kembali beraksi di Jalur Pantura Lasem – Kragan. Truk colt Diesel  yang memuat sebanyak  8 ton cat tembok dan kayu, disikat  sekawanan bajing loncat saat melintas  di Jalur Pantura timur  antara Desa Blimbing   hingga  Sendang Mulyo, Kecamatan Sluke Kab Rembang pada Kamis dini hari (17/11).

Awas! Bajing Loncat Kembali Beraksi

Kawanan bajing loncat kembali beraksi di Jalur Pantura Lasem – Kragan. Truk colt Diesel  yang memuat sebanyak  8 ton cat tembok dan kayu, disikat  sekawanan bajing loncat saat melintas  di Jalur Pantura timur  antara Desa Blimbing   hingga  Sendang Mulyo, Kecamatan Sluke Kab Rembang pada Kamis dini hari (17/11). Truk colt Diesel dari Jakarta yang hendak menuju Jember  itu diduga digasak  oleh kawanan bajing loncat  dengan mengendarai  dua buah mobil  jenis Panther dan Suzuki Cary. Akibatnya, 30 karton cat, yang dimuat truk colt Diesel  bernomor polisi P 8049 UA  yang dikemudikan Suyono(53)  Warga Jl Rasamala RT 2/RW 3 Kec Kota Kab Jember raib dicolong bajing loncat. Kepada wartawan Suyono mengatakan dirinya berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke Jember  mengangkut sebanyak  8 ton  berbagai jenis cat tembok dan kayu. "Sampai Kudus hingga Pati kendaran berjalan merayap karena ada pekerjaan jalan. Karena capek dan lelah, sampai di  Lasem beristirahat di salah satu warung  yang ada d

Aset PNPM Naik Rp10 Miliar Setiap Tahun

Aset Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di Kabupaten Rembang naik hingga Rp10 miliar setiap tahun. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang Slamet Haryanto, menyebutkan, hingga Desember 2011, aset yang dikelola UPK di 13 kecamatan di kabupaten ini mencapai Rp38,3 miliar, padahal pada 2010, aset yang dikelola hanya Rp28 miliar. "Selain mendapat tambahan modal dari pagu BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) PNPM MPd, kenaikan aset tersebut juga dipacu dari kegiatan simpan pinjam yang dikelola perempuan atau SPP di 13 kecamatan penerima program," tambahnya. Ia menyebutkan, dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang, hanya Kecamatan Kota Rembang saja yang tidak mendapatkan kucuran dana PNPM Mandiri Perdesaan. Pada 2011 lalu, Kabupaten Rembang mendapatkan kucuran dana sebesar Rp19,8 miliar dari program PNPM Mpd Perdesaan. Dari jumla

Aset PNPM Naik Rp10 Miliar Setiap Tahun

Aset Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di Kabupaten Rembang naik hingga Rp10 miliar setiap tahun.

Pendidikan Ahlak Benteng Dekadensi Moral

Dekadensi moral yang melanda negeri ini, belakangan, mengundang keprihatinan tersendiri bagi para kiai sepuh. Untuk mengatasinya,  pendidikan akhlaq bagi generasi muda menjadi sangat penting disamping pendidikan umum lainnya. Demikian dikatakan KH Mustofa Bisri pada acara doa bersama haul KH Thoyfoer MC di Ponpes Al Hamidiyah Lasem, Kamis (26/1). “Banyaknya orang pintar yang terjerat kasus korupsi di negeri ini, dikarenakan mereka tidak  tidak memiliki akhlakhul kharimah. Dan yang mnyedihkan lagi, korupsi sudah merambah ke berbagai sendi kehidupan bangsa dan negara,” kata Gus Mus. Doa bersama yang bertepatan dengan acara haul KH Thoyfoer, tokoh kharismatik partai berlambang Ka'bah tersebut mensikapi kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini yang kerap dilanda berbagai bencana alam termasuk diantaranya terjadinya penurunan moralitas. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya; KH Maemun Zubair, pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang, KH Mustofa Bisri, pengasuh Ponpes Roudlatut T

Pengelola DAB Optimis Target Terpenuhi

Hingga pertengahan Okteober, posisi keuangan pengelolaan Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang (DABTRPK) berkisar Rp700 juta atau 70% dari target pendapatan yang harus disetor ke kas daerah pada tahun ini. Meski demikian,  pengelola optimis  mampu memenuhi target setor pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1 milyar. Demikian dikatakan Sriyono, Pengelola DABTRPK, pekan lalu.  "Untuk mendongkrak pendapatan selama dua bulan ke depan, kami telah menggagas beberapa event untuk menyedot pengunjung. Kami optimis kekurangan 30% akan tercapai saat nanti tutup buku," katanya. Sriyono menambahkan, saat libur sekolah bulan Desember mendatang, manajemen DABTRPK bekerja sama dengan event organizer  telah mengagendakan menggelar sejumlah lomba dan pertunjukan hiburan, baik untuk pelajar maupun kalangan umum. "Diprediksi dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga menambah pendapatan DABTRPK secara signifikan," tambahnya. Selain men

Kenaikan Pupuk Urea Ancam Penurunan Panen

Naiknya harga pupuk urea dari Rp1.600 menjadi Rp1.800 per kilogram (kg) dikhawatirkan bakal memengaruhi produksi padi. Pasalnya, ada kemungkinan besar petani menurunkan konsumsi pupuk sehingga hasil panen tidak maksimal. Hal itu diungkapkan Sutrisno, salah satu petani asal Desa Sulang Kecamatan Sulang, Jumat (13/1). "Memang naiknya hanya Rp200 per kg. Sehingga kalau setiap hektare kebutuhan pupuk mencapai 300 kg, maka petani hanya menambah Rp60 ribu. Namun demikian, bagi petani uang Rp60 ribu itu sangat berarti. Tidak menutup kemungkinan mereka akan mengurangi konsumsi pupuk," katanya. Kenaikkan harga ini memang cukup memberatkan petani. Apalagi, kondisi keuangan petani saat ini telah terkuras untuk biaya mengolah lahan dan tenaga kerja. "Saat ini harga pupuk sudah naik, harganya mencapai Rp 93 ribu per sak 50 kg. Mau tidak mau tetap saya beli, karena baru membutuhkan. Kalau nanti uangnya mepet, maka kami akan mengurangi konsumsi pupuk," tambahnya. Petani

PSIR Butuh Tambahan Pemain Belakang Dan Penyerang

Manajemen PT Bina Putra Allam Persada (BPAP) selaku pengelola Tim PSIR terus melakukan sejumlah persiapan, setelah PSSI mengumumkan kompetisi  level II tahun ini akan digulirkan mulai 10 Desember mendatang. Direktur Marketing PT BPAP Wahyu Adi Hermawan menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyusun jadwal pelaksanaan launching pemain PSIR sekaligus launching struktur organisasi PT BPAP selaku pengelola tim PSIR. "Setelah launching tim PSIR, divisi administrasi segera mendaftarkan nama-nama pemain ke PSSI," katanya. Terpisah, pelatih kepala PSIR Amaya menjelaskan Skuad PSIR masih kekurangan pemain pada posisi kiper, bek dan penyerang. "Mengingat kompetisi tinggal satu bulan lagi dan butuh persiapan matang, maka jajaran pelatih menghendaki tambahan pemain dipenuhi secepatnya, karena perlu waktu untuk beradaptasi dengan pemain lama, utamanya guna menyiapkan kerja sama tim di lapangan," kata Hariyanto, asisten pelatih PSIR. Semetara itu Direktur Adiminstrasi P

Senyum Duafa di Hari Jadi BRI Dan Hari Juang Kartika

BRI Rembang bekerja sama dengan Kodim 0720 menggelar bakti sosial Dalam rangka Hari Ulang tahun BRI ke 116 dan Hari juang kartika di gedung haji Rembang, Rabu (14/12). Dandim 0720 Rembang Letkol Arm Dedy Yusnar hendrawan, mengatakan, kegiatan bakti sosial kodim dan BRI meliputi pengobatan massal kepada 513 Orang, khitanan massal 112 orang, donor darah 114 orang, dan penanaman 8000 pohon penghijauan. "Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada sesama. Saat ini nilai kepedulian semakin memprihatinkan. Karenanya kami ingin menggugah kepada semua untuk kembali mmenggalakakkan rasa kepedulain kepada sesama dengan sedikit berbagi," katanya. Sementara itu kepala BRI cabang Rembang Aziz wahono mengatakan, Bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosial menyambut HUT BRI Rembang. "Kami ingin berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka bisa terbantu. Kami berharap apa yang kami lakukan bisa membuat senyum diantara mereka yang kurang ma

Awas! Bajing Loncat Kembali Beraksi

Kawanan bajing loncat kembali beraksi di Jalur Pantura Lasem – Kragan. Truk colt Diesel  yang memuat sebanyak  8 ton cat tembok dan kayu, disikat  sekawanan bajing loncat saat melintas  di Jalur Pantura timur  antara Desa Blimbing   hingga  Sendang Mulyo, Kecamatan Sluke Kab Rembang pada Kamis dini hari (17/11). Truk colt Diesel dari Jakarta yang hendak menuju Jember  itu diduga digasak  oleh kawanan bajing loncat  dengan mengendarai  dua buah mobil  jenis Panther dan Suzuki Cary. Akibatnya, 30 karton cat, yang dimuat truk colt Diesel  bernomor polisi P 8049 UA  yang dikemudikan Suyono(53)  Warga Jl Rasamala RT 2/RW 3 Kec Kota Kab Jember raib dicolong bajing loncat. Kepada wartawan Suyono mengatakan dirinya berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke Jember  mengangkut sebanyak  8 ton  berbagai jenis cat tembok dan kayu. "Sampai Kudus hingga Pati kendaran berjalan merayap karena ada pekerjaan jalan. Karena capek dan lelah, sampai di  Lasem beristirahat di salah satu warung  yang a

Aset PNPM Naik Rp10 Miliar Setiap Tahun

Aset Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di Kabupaten Rembang naik hingga Rp10 miliar setiap tahun. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang Slamet Haryanto, menyebutkan, hingga Desember 2011, aset yang dikelola UPK di 13 kecamatan di kabupaten ini mencapai Rp38,3 miliar, padahal pada 2010, aset yang dikelola hanya Rp28 miliar. "Selain mendapat tambahan modal dari pagu BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) PNPM MPd, kenaikan aset tersebut juga dipacu dari kegiatan simpan pinjam yang dikelola perempuan atau SPP di 13 kecamatan penerima program," tambahnya. Ia menyebutkan, dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang, hanya Kecamatan Kota Rembang saja yang tidak mendapatkan kucuran dana PNPM Mandiri Perdesaan. Pada 2011 lalu, Kabupaten Rembang mendapatkan kucuran dana sebesar Rp19,8 miliar dari program PNPM Mpd Perdesaan. Da

Sedia Lilin Sebelum Byar-Pet

Musim penghujan kerap menimbulkan gangguan pada jaringan listrik yang berujung pada pemadaman. Karenanya, masyarakat harus bijaksana menyikapi kondisi tersebut agar tidak repot sendiri.

Sedia Lilin Sebelum Byar-Pet

Musim penghujan kerap menimbulkan gangguan pada jaringan listrik yang berujung pada pemadaman. Karenanya, masyarakat harus bijaksana menyikapi kondisi tersebut agar tidak repot sendiri. Sebagai langkah antisipasi, sudah sepatutnya warga menyediakan lilin atau lampu alternatif yang siap digunakan jika sewaktu-waktu listrik padam. Jika tidak, bersiaplah untuk bergelap-gelapan jika listrik tiba-tiba padam. Manajer PT PLN UPJ Rembang, Muji Supraptono mengakui, pada musim penghujan, kondisi alam sangat mudah memicu terjadinya gangguan yang mengakibatkan listrik padam. "Musim penghujan, potensi gangguan terhadap jaringan ini cukup besar, terutama pohon yang berada di dekat kabel listrik. Karenanya kami telah mengerahkan semua jajaran untuk melakukan penebangan dahan dan ranting yang jaraknya dekat dengan jaringan kanel listrik," katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, sesuai standar, jarak antara dahan pohon dengan kabel listrik minimal 2,5 meter, sehingga ketika terjadi tiupan angin

Perbatasan Rembang - Blora Segera Dipasangi Lampu Penerangan Jalan

Pemkab Rembang segera memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada jalur perbatasan Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Blora. Jalur tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan yang gelap gulita sehingga  kerap terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan.

Perbatasan Rembang - Blora Segera Dipasangi Lampu Penerangan Jalan

Pemkab Rembang segera memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada jalur perbatasan Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Blora. Jalur tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan yang gelap gulita sehingga  kerap terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan. Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, mengatakan, pemasangan LPJU telah teragendakan pada tahun 2012 ini. Pemkab telah mengalokasikan anggaran sekiitar Rp170 juta untuk penerangan jalur tersebut. "Karena ketersediaan anggaran, pemasangan LPJU untuk jalur perbatasan Blora - Rembang baru bisa dilaksanakan tahun ini. Kami berharap pemasangan LPJU di perbatasan  dapat  memperlancar arus lalu lintas sekaligus mampu menurunkan angka kejahatan," katanya. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Rembang, Agus Supriyanto, membenarkan hal itu. Namun, ia belum bisa merinci jumlah lampu yang akan dipasang. "Kami masih menghitungnya sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran yang ada. Jika semua tahapan lancar, paling

TPM Kecamatan Harus Lebih Berdayakan Pelaku PNPM

Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Rembang secara intensif melakukan Penguatan pelaku PNPM di tingkat kecamatan melalui pelatihan training of trainers (TOT) tim pelatih masyarakat tingkat kecamatan. Pelatihan dilakukan secara bergelombang yang terbagi dalam tiga angkatan, mencakup 13 kecamatan di Kabupaten Rembang.

Kawasan BBS Jadi Kawasan Mesum

Kawasan Wisata Bonang Binangun Sluke atau yang lebih dikenal dengan kawasan Pantai Binangun, Kecamatan Lasem, selama ini disinyalir kerap menjadi tempat mesum. Tak hanya itu, lokasi yang indah dan sepi dari keramain tersebut diduga juga sering dpergunakan untuk tempat bermain Judi.

Kawasan BBS Jadi Kawasan Mesum

Kawasan Wisata Bonang Binangun Sluke atau yang lebih dikenal dengan kawasan Pantai Binangun, Kecamatan Lasem, selama ini disinyalir kerap menjadi tempat mesum. Tak hanya itu, lokasi yang indah dan sepi dari keramain tersebut diduga juga sering dpergunakan untuk tempat bermain Judi. Selama ini, kawasan wisata BBS tersebut mangkrak. Keberadaan yang mangkrak dan tidak berfungsi sebagagaimana mestinya, banyak menuai keluhan dari sejumlah warga setempat. Alasannya, hampir setiap malam kawasan ini sering menjadi ajang mesum. Hal tersebut terjadi karena Kawasan BBS pada  malam hari terlihat remang-remang karena kurangnya lampu penerangan. Selain itu, keberadaan tembok pembatas  yang panjang dan jarang dilalui warga, membuat para pelaku kemaksiatan lebih nyaman dan leluasa dalam melakukan perbuatan maksiat. Sobari, warga Binangun, mengaku sering melihat  pasangan muda mudi  mojok di kawasan tersebut. "Tidak sore, tidak malam, kawasan ini full orang mojok. Bahkan tidak sedikit pelajar yang

Batik Kemadu Padukan Corak Lasem Dan Yogyakarta

Masyarakat Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Pelatihan membatik yang dipusatkan di Balai Desa Kemadu telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berakhir pada Kamis (25/1) lalu.

Batik Kemadu Padukan Corak Lasem Dan Yogyakarta

Masyarakat Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Pelatihan membatik yang dipusatkan di Balai Desa Kemadu telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berakhir pada Kamis (25/1) lalu. Kepala Desa Kemadu Mukliisin mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada warga sehingga mereka mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan utamanya bidang membatik. "Dengan pelatihan ini kedepannya mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk lebih menggerakkan roda perekonomian. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan mereka dapat tumbuh lebih baik," katanya, usai penutupan pelatihan. Ia menambahkan, pelatihan diikuti seratusan warga usia produktif. Selama pelatihan mereka diajari cara membatik sekaligus membuat motif baru oleh para praktisi dan pakar batik dari Yogyakarta. "Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan

Alami Gangguan Penglihatan, Pelajar SD Butuh Bantuan

Diki Firu Saputra (9), siswa kelas 3 SDN Tanjung, Sulang, menderita gangguan penglihatan. Untuk membaca dan menulis, anak satu-satunya pasangan Sakur dan Muntari itu harus menempelkan mata ke buku yang dihadapinnya. Kendati daya penalaranannya wajar tetapi karena gangguan penyakit mata yang dideritanya, membuat dia sering tertinggal dalam pelajaran membaca dan menulis dibandingkan teman sekelasnya. Namun demikian bocah lelaki usia 9 tahun itu setiap hari tetap bersemangat menuntut ilmu di tempatnya bersekolah. Suntari, ibu si bocah malang menceritakan bila anaknya diketahui mengalami gangguan penglihatan sejak dilahirkan. Ketika dilahirkan kedua kelopak mata anaknya terpejam hingga beberapa minggu. Baru setelah diobati oleh bidan desa yang mebantu persalinan, mata anaknya bisa terbuka. "Setelah diberi salep oleh bu bidan, tak lama kemudian kelopak mata anak kami terbuka," ungkapnya. Ia menambahkan, saat anaknya berusia 6 bulan baru diperiksakan ke dokter spesialis mata di RSU

Sedia Lilin Sebelum Byar-Pet

Musim penghujan kerap menimbulkan gangguan pada jaringan listrik yang berujung pada pemadaman. Karenanya, masyarakat harus bijaksana menyikapi kondisi tersebut agar tidak repot sendiri. Sebagai langkah antisipasi, sudah sepatutnya warga menyediakan lilin atau lampu alternatif yang siap digunakan jika sewaktu-waktu listrik padam. Jika tidak, bersiaplah untuk bergelap-gelapan jika listrik tiba-tiba padam. Manajer PT PLN UPJ Rembang, Muji Supraptono mengakui, pada musim penghujan, kondisi alam sangat mudah memicu terjadinya gangguan yang mengakibatkan listrik padam. "Musim penghujan, potensi gangguan terhadap jaringan ini cukup besar, terutama pohon yang berada di dekat kabel listrik. Karenanya kami telah mengerahkan semua jajaran untuk melakukan penebangan dahan dan ranting yang jaraknya dekat dengan jaringan kanel listrik," katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, sesuai standar, jarak antara dahan pohon dengan kabel listrik minimal 2,5 meter, sehingga ketika terjadi tiupa

Perbatasan Rembang - Blora Segera Dipasangi Lampu Penerangan Jalan

Pemkab Rembang segera memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada jalur perbatasan Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Blora. Jalur tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan yang gelap gulita sehingga  kerap terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan. Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, mengatakan, pemasangan LPJU telah teragendakan pada tahun 2012 ini. Pemkab telah mengalokasikan anggaran sekiitar Rp170 juta untuk penerangan jalur tersebut. "Karena ketersediaan anggaran, pemasangan LPJU untuk jalur perbatasan Blora - Rembang baru bisa dilaksanakan tahun ini. Kami berharap pemasangan LPJU di perbatasan  dapat  memperlancar arus lalu lintas sekaligus mampu menurunkan angka kejahatan," katanya. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Rembang, Agus Supriyanto, membenarkan hal itu. Namun, ia belum bisa merinci jumlah lampu yang akan dipasang. "Kami masih menghitungnya sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran yang ada. Jika semua tahapan lancar

Kawasan BBS Jadi Kawasan Mesum

Kawasan Wisata Bonang Binangun Sluke atau yang lebih dikenal dengan kawasan Pantai Binangun, Kecamatan Lasem, selama ini disinyalir kerap menjadi tempat mesum. Tak hanya itu, lokasi yang indah dan sepi dari keramain tersebut diduga juga sering dpergunakan untuk tempat bermain Judi. Selama ini, kawasan wisata BBS tersebut mangkrak. Keberadaan yang mangkrak dan tidak berfungsi sebagagaimana mestinya, banyak menuai keluhan dari sejumlah warga setempat. Alasannya, hampir setiap malam kawasan ini sering menjadi ajang mesum. Hal tersebut terjadi karena Kawasan BBS pada  malam hari terlihat remang-remang karena kurangnya lampu penerangan. Selain itu, keberadaan tembok pembatas  yang panjang dan jarang dilalui warga, membuat para pelaku kemaksiatan lebih nyaman dan leluasa dalam melakukan perbuatan maksiat. Sobari, warga Binangun, mengaku sering melihat  pasangan muda mudi  mojok di kawasan tersebut. "Tidak sore, tidak malam, kawasan ini full orang mojok. Bahkan tidak sedikit pelaja

Batik Kemadu Padukan Corak Lasem Dan Yogyakarta

Masyarakat Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Pelatihan membatik yang dipusatkan di Balai Desa Kemadu telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berakhir pada Kamis (25/1) lalu. Kepala Desa Kemadu Mukliisin mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada warga sehingga mereka mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan utamanya bidang membatik. "Dengan pelatihan ini kedepannya mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk lebih menggerakkan roda perekonomian. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan mereka dapat tumbuh lebih baik," katanya, usai penutupan pelatihan. Ia menambahkan, pelatihan diikuti seratusan warga usia produktif. Selama pelatihan mereka diajari cara membatik sekaligus membuat motif baru oleh para praktisi dan pakar batik dari Yogyakarta. "Kegiatan ini diharapkan dapat menc

Alami Gangguan Penglihatan, Pelajar SD Butuh Bantuan

Diki Firu Saputra (9), siswa kelas 3 SDN Tanjung, Sulang, menderita gangguan penglihatan. Untuk membaca dan menulis, anak satu-satunya pasangan Sakur dan Muntari itu harus menempelkan mata ke buku yang dihadapinnya. Kendati daya penalaranannya wajar tetapi karena gangguan penyakit mata yang dideritanya, membuat dia sering tertinggal dalam pelajaran membaca dan menulis dibandingkan teman sekelasnya. Namun demikian bocah lelaki usia 9 tahun itu setiap hari tetap bersemangat menuntut ilmu di tempatnya bersekolah. Suntari, ibu si bocah malang menceritakan bila anaknya diketahui mengalami gangguan penglihatan sejak dilahirkan. Ketika dilahirkan kedua kelopak mata anaknya terpejam hingga beberapa minggu. Baru setelah diobati oleh bidan desa yang mebantu persalinan, mata anaknya bisa terbuka. "Setelah diberi salep oleh bu bidan, tak lama kemudian kelopak mata anak kami terbuka," ungkapnya. Ia menambahkan, saat anaknya berusia 6 bulan baru diperiksakan ke dokter spesialis mat

Alami Gangguan Penglihatan, Pelajar SD Butuh Bantuan

Diki Firu Saputra (9), siswa kelas 3 SDN Tanjung, Sulang, menderita gangguan penglihatan. Untuk membaca dan menulis, anak satu-satunya pasangan Sakur dan Muntari itu harus menempelkan mata ke buku yang dihadapinnya.

PNPM MPd Pasca Krisis Gairahkan 15 Pasar Desa

Sebanyak 15 pasar desa di Kabupaten Rembang yang semula tampak kumuh dan memprihatinkan, kini telah berubah wajah dan bentuk menjadi pasar tradisional yang respresentatif. Hal itu berkat adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) pasca krisis yang pada 2011 lalu pemanfaatannya sebagian besar dipergunakan untuk memperbaiki bangunan pasar desa. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang, Drs Slamet Haryanto, mengatakan, dana PNPM MPd pasca krisis 2011 mampu menyelamatkan sekaligus menggairahkan keberadaan 15 pasar desa di Kabupaten Rembang. "Sebelumnya, sebagian besar bangunan pasar tersebut sangat memprihatinkan. Namun setelah ada alokasi anggaran dari dana PNPM MPd pasca krisis akhirnya dilakukan perbaikan dan pembangunan los baru dengan harapan dapat lebih menggairahkan kegiatan perkonomian masyarakat," katanya. Keberadaan pasar desa yang representatif

PNPM MPd Pasca Krisis Gairahkan 15 Pasar Desa

Sebanyak 15 pasar desa di Kabupaten Rembang yang semula tampak kumuh dan memprihatinkan, kini telah berubah wajah dan bentuk menjadi pasar tradisional yang respresentatif. Hal itu berkat adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) pasca krisis yang pada 2011 lalu pemanfaatannya sebagian besar dipergunakan untuk memperbaiki bangunan pasar desa.

Lima Desa Di Lasem Rawan Banjir

Lima desa di Kecamatan Lasem yakni Desa Karangturi, Bagan, Tasiksono, Sendangasri dan Dasun, masuk kategori daerah rawan banjir. Berdasarkan rekam jejak sejarah banjir Lasem, kelima desa tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir. Camat Lasem Ismanto mengatakan, seringnya banjir melanda kawasan tersebut lebih disebabkan karena kondisi geografis. "Selama ini desa-desa tersebut menjadi desa langganan banjir. Salah satu faktor penyebab utamanya karena kelima desa tersebut berada pada dataran rendah dan tepat berada di tepian daerah aliran sungai Bagan," katanya pekan lalu. Untuk meminimalisir bencana serupa, pihaknya telah menghimbau kepada semua warga yang berada di kawasan rawan banjir untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan utamanya saat hujan turun lebat. "Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kami telah mengerahkan semua jajaran dan menghimbau kepada segenap warga untuk lebih waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir utamanya jika terjadi hujan

Lima Desa Di Lasem Rawan Banjir

Lima desa di Kecamatan Lasem yakni Desa Karangturi, Bagan, Tasiksono, Sendangasri dan Dasun, masuk kategori daerah rawan banjir. Berdasarkan rekam jejak sejarah banjir Lasem, kelima desa tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir.

PNPM MPd Pasca Krisis Gairahkan 15 Pasar Desa

Sebanyak 15 pasar desa di Kabupaten Rembang yang semula tampak kumuh dan memprihatinkan, kini telah berubah wajah dan bentuk menjadi pasar tradisional yang respresentatif. Hal itu berkat adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) pasca krisis yang pada 2011 lalu pemanfaatannya sebagian besar dipergunakan untuk memperbaiki bangunan pasar desa. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang, Drs Slamet Haryanto, mengatakan, dana PNPM MPd pasca krisis 2011 mampu menyelamatkan sekaligus menggairahkan keberadaan 15 pasar desa di Kabupaten Rembang. "Sebelumnya, sebagian besar bangunan pasar tersebut sangat memprihatinkan. Namun setelah ada alokasi anggaran dari dana PNPM MPd pasca krisis akhirnya dilakukan perbaikan dan pembangunan los baru dengan harapan dapat lebih menggairahkan kegiatan perkonomian masyarakat," katanya. Keberadaan pasar desa yang represe

Lima Desa Di Lasem Rawan Banjir

Lima desa di Kecamatan Lasem yakni Desa Karangturi, Bagan, Tasiksono, Sendangasri dan Dasun, masuk kategori daerah rawan banjir. Berdasarkan rekam jejak sejarah banjir Lasem, kelima desa tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir. Camat Lasem Ismanto mengatakan, seringnya banjir melanda kawasan tersebut lebih disebabkan karena kondisi geografis. "Selama ini desa-desa tersebut menjadi desa langganan banjir. Salah satu faktor penyebab utamanya karena kelima desa tersebut berada pada dataran rendah dan tepat berada di tepian daerah aliran sungai Bagan," katanya pekan lalu. Untuk meminimalisir bencana serupa, pihaknya telah menghimbau kepada semua warga yang berada di kawasan rawan banjir untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan utamanya saat hujan turun lebat. "Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kami telah mengerahkan semua jajaran dan menghimbau kepada segenap warga untuk lebih waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir utamanya jika terjad

Situs Punjolharjo Segera Dikonservasi

Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) berencana melakukan konservasi situs perahu kuno di Desa Punjolharjo Kecamatan Rembang mulai Maret mendatang. Upaya tersebut untuk mempersiapkan kawasan tersebut sebagai wisata edukatif dunia pendidikan secara umum. Kepala Desa Punjolharjo, Nursalim menjelaskan, BKPB akan melakukan peneletian secara komperhensif atas situs perahu kuno, sehingga seluruh rangkanya bisa diselamatkan. "Beberapa waktu lalu pihak BKPB sudah datang ke Punjoharjo guna melakukan perencanaan penelitian yang lebih mendalam," katanya. Ia menambahkan, pihak BKPB juga membuat sejenis maket akuarium raksasa yang hendak dibangun untuk melindungi kapal ketika terjadi cuaca ekstrim seperti saat ini. "Jika dibiarkan, semakin lama kondisi perahu kuno diketahui bertambah labil akibat perubahan cuaca sehingga dikhawatirkan menjadi rusak sebelum diputuskan akan diangkat," tambahnya. (Rom)

Situs Punjolharjo Segera Dikonservasi

Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) berencana melakukan konservasi situs perahu kuno di Desa Punjolharjo Kecamatan Rembang mulai Maret mendatang. Upaya tersebut untuk mempersiapkan kawasan tersebut sebagai wisata edukatif dunia pendidikan secara umum. Kepala Desa Punjolharjo, Nursalim menjelaskan, BKPB akan melakukan peneletian secara komperhensif atas situs perahu kuno, sehingga seluruh rangkanya bisa diselamatkan. "Beberapa waktu lalu pihak BKPB sudah datang ke Punjoharjo guna melakukan perencanaan penelitian yang lebih mendalam," katanya. Ia menambahkan, pihak BKPB juga membuat sejenis maket akuarium raksasa yang hendak dibangun untuk melindungi kapal ketika terjadi cuaca ekstrim seperti saat ini. "Jika dibiarkan, semakin lama kondisi perahu kuno diketahui bertambah labil akibat perubahan cuaca sehingga dikhawatirkan menjadi rusak sebelum diputuskan akan diangkat," tambahnya. (Rom)

Angka Pencurian Hutan Di KPH Kebonharjo Menurun

Program Perhutani Peduli dengan pola kemitraan harmonis yang digalakkan Perum Perhutani KPH Kebonharjo, terbukti cukup efektif menekan angka pencurian di wilayah kerjanya. Adminintratur KPH Kebonharjo Sudarwanto mengatakan, selama 2011 pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat, khususnya bagi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan yang bermukim di pinggir hutan. "Dengan program kepedulian yang berpola pada kemitraan harmonis, membawa banyak kebaikan bagi perhutani dan masyarakat. Salah satunya dengan menurunnya angka pencurian hutan," katanya. Ia menambahkan, program Perhutani peduli yang dilakssanakan diantaranya dengan menyalurkan simpan pinjam lunak kepada anggota LMDH yang mengelola industri rumahan, berperan aktif dalam pemberantasan buta aksara, mengadakan pengobatan massal secara gratis, memberikan makanan tambahan untuk balita dan bantuan pendidikan bagi anggota LMDH yang kurang mampu. Menurut Sudarwanto, berkat pola kemitraan harmon

Lima Desa Di Lasem Rawan Banjir

Lima desa di Kecamatan Lasem yakni Desa Karangturi, Bagan, Tasiksono, Sendangasri dan Dasun, masuk kategori daerah rawan banjir. Berdasarkan rekam jejak sejarah banjir Lasem, kelima desa tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir.

Angka Pencurian Hutan Di KPH Kebonharjo Menurun

Program Perhutani Peduli dengan pola kemitraan harmonis yang digalakkan Perum Perhutani KPH Kebonharjo, terbukti cukup efektif menekan angka pencurian di wilayah kerjanya. Adminintratur KPH Kebonharjo Sudarwanto mengatakan, selama 2011 pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat, khususnya bagi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan yang bermukim di pinggir hutan. "Dengan program kepedulian yang berpola pada kemitraan harmonis, membawa banyak kebaikan bagi perhutani dan masyarakat. Salah satunya dengan menurunnya angka pencurian hutan," katanya. Ia menambahkan, program Perhutani peduli yang dilakssanakan diantaranya dengan menyalurkan simpan pinjam lunak kepada anggota LMDH yang mengelola industri rumahan, berperan aktif dalam pemberantasan buta aksara, mengadakan pengobatan massal secara gratis, memberikan makanan tambahan untuk balita dan bantuan pendidikan bagi anggota LMDH yang kurang mampu. Menurut Sudarwanto, berkat pola kemit