Delapan desa dikecamatan Pancur diindikasikan termasuk desa rawan bencana longsor, sedangkan tiga desa lainnya masuk kategori rawan banjir. Karenanya, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya saat terjadi curah hujan yang tinggi. Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Pancur Satrio Wibisono mengatakan, Desa kategori rawan tanah longsor meliputi Desa Wuwur, Sidowayah, Kali Tengah, Criwik, Ngroto, Trenggulunan, Banyurip dan Ngulangan. "Kondisi letak geografis ke 8 desa berada di lereng gunung dan perbukitan sehingga rentan terjadi longsor. Sedangkan untuk desa rawan banjir meliputi Karas Kepoh, Jeruk dan Tuyuhan. Ketiga desa tersebut berbatasan langsung dengan aliran sungai yang menghubungkan Sungai Bagan," katanya, pekan lalu. Sebagai antisipasi dini, tambahnya, warga yang berada di wilayah rawan bencana tersebut di harapkan selalu siaga bencana untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. "Untuk itu perlu kewaspadaa