Posts

Showing posts from March, 2012

Awak Angkutan Umum Dihimbau Tak Naikkan Tarif Secara Sepihak

Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah pada awal April  mendatang, membuat sejumlah awak angkutan umum bersiap untuk menaikkan tarif penumpang  secara sepihak tanpa menunggu regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah terlebih dahulu.

Konseling Orang Tua Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Terkendala Anggaran

Minimnya ketersediaan anggaran, membuat pelatihan konseling bagi orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dilakukan oleh lembaga terkait kurang optimal. Akibatnya, banyak keluarga pengampu anak berkebutuhan khusus tidak tersentuh kegiatan konseling yang sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi beban persoalan yang mendera mereka.

Tim Futsal Wartawan Rembang Sabet Juara II PFT

Tim Futsal Wartawan Rembang berhasil merebut juara II dalam Press Futsal Tournament III yang berlangsung di United Futsal Stadium, Kudus pada 10-17 Maret 2012 lalu.

Persiapan pelaksanakan e-KTP Dikebut

Sejumlah persiapan terkait pelaksanakan program kartu tanpa penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Rembang yang dijadwlakan mulai dilaunching pada minggu ke dua bulan April terus dilakukan. Sejumlah peralatan penunjang telah dikirim oleh pemerintah pusat ke kecamatan-kecamatan untuk segera dilakukan pemasangan.

Petani Sulang Boro Jadi Buruh Panen

Sebagian petani di Desa Rukem Kecamatan Sulang memilih boro kerja menjadi buruh pemanen padi ke luar daerah sambil menantikan datangnya musim panen padi di kampung sendiri. Hal itu mereka lakukan lantaran minimnya lapangan pekerjaan sambilan yang ada di daerahnya.

Perangkat Desa Berat Salurkan BLSM

Sejumlah perangkat desa di Kabupaten Rembang mengaku berat jika ditugaskan untuk menyalurkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang rencananya akan digulirkan pemerintah  sebagai imbas kenaikan BBM pada April mendatang. Pasalnya, beberapa pengalaman pahit saat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pada 2008 silam masih menghantui mereka.

Pelabuhan Sluke Segera Dioperasionalkan

Pelabuhan Umum Nasional (PUN) Sluke segera akan dioperasionalkan pada Pebruari mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang H Abdul Hafidz seusai membuka pembekalan teknis dan pelatihan kewirausahaan pegawai negeri sipil (PNS)) yang akan purna tugas, di Sanggar Budaya, Rabu (18/1).

Pelabuhan Sluke Segera Dioperasionalkan

Pelabuhan Umum Nasional (PUN) Sluke segera akan dioperasionalkan pada Pebruari mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang H Abdul Hafidz seusai membuka pembekalan teknis dan pelatihan kewirausahaan pegawai negeri sipil (PNS)) yang akan purna tugas, di Sanggar Budaya, Rabu (18/1). "Pebruari mendatang, meski secara darurat  pelabuhan umum nasional Sluke akan segera dioperasionalkan. Saat ini pihak pengembang terus menyelesaikan pengerjaan terkait hal itu," katanya. Ia menambahkan, meski pengerjaan belum selesai seratus persen, pengoperasionalan pelabuhan tersebut tetap akan dilakukan karena adanya permintaan dan keinginan dari pengguna jasa yang hendak memanfaatkan pelabuhan tersebut. "Setelah melakukan pertimbangan mendalam, pemerintah daerah memberikan ijin dengan kesepakatan perjanjian. Sehingga apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, resiko ditanggung oleh penguna jasa yang bersangkutan," tambahnya. Dijelaskannya, reklamasi pengelolaan PUN selama
Delapan desa dikecamatan Pancur diindikasikan termasuk desa rawan bencana longsor, sedangkan tiga desa lainnya masuk kategori rawan banjir. Karenanya, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya saat terjadi curah hujan yang tinggi. Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Pancur Satrio Wibisono mengatakan, Desa kategori rawan tanah longsor meliputi Desa Wuwur, Sidowayah, Kali Tengah, Criwik, Ngroto, Trenggulunan, Banyurip dan Ngulangan. "Kondisi letak geografis ke 8 desa berada di lereng gunung dan perbukitan sehingga rentan terjadi longsor. Sedangkan untuk desa rawan banjir meliputi Karas Kepoh, Jeruk dan Tuyuhan. Ketiga desa tersebut berbatasan langsung dengan aliran sungai yang menghubungkan Sungai Bagan," katanya, pekan lalu. Sebagai antisipasi dini, tambahnya, warga yang berada di wilayah rawan bencana tersebut di harapkan selalu siaga bencana untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. "Untuk itu perlu kewaspadaa

Sebelas Desa Di Pancur Rawan Bencana

Delapan desa dikecamatan Pancur diindikasikan termasuk desa rawan bencana longsor, sedangkan tiga desa lainnya masuk kategori rawan banjir. Karenanya, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya saat terjadi curah hujan yang tinggi.

Rembang Butuh Tambahan SDLB

Sedikitnya 2000 anak berkebutuhan Khusus (mengalami cacat mental) di Kabupaten Rembang belum mengenyam pendidikan secara layak lantaran minimnya sekolah dasar luar biasa (sDLB) yang dimiliki pemkab setempat untuk menampung mereka. Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Drs Edy Winarno mengatakan, jumlah anak berkebutuhan khusus tersebut merupakan hasil survey yang pernah dilakukan Dewan Pendidikan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Sosial setempat, bebrapa waktu lalu. “Saat ini di Kabupaten Rembang, keberadaan SDLB baru ada di Rembang Kota. Sedangkan jumlah siswa yang berkebutuhan khusus saat ini mencapai 2000 anak yang tersebar di 14 kecamatan. Jumlah SDLB menjadi sangat tidak sebanding dengan kebutuhan. Padahal mereka jelas membutuhkan hak untuk memperoleh pendidikan sebagaimana layaknya anak-anak yang lain,” katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, minimal di eks kawedanan harus ada satu SDLB diantaranya Eks Kawedanan Kragan, Lasem,Sulang dan Sale.

Rembang Butuh Tambahan SDLB

Sedikitnya 2000 anak berkebutuhan Khusus (mengalami cacat mental) di Kabupaten Rembang belum mengenyam pendidikan secara layak lantaran minimnya sekolah dasar luar biasa (sDLB) yang dimiliki pemkab setempat untuk menampung mereka.

Tekan Kriminalitas Polres Rembang gelar Operasi Sikat Candi

Jajaran Polres Rembang mulai 21 Pebruari hingga 19 hari ke depan menggelar Operasi Sikat Candi 2012 dengan sasaran utama tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan (curas).

Distanhut Siapkan 50 Hektar Lahan Tebu Berbenih Agriteknologi

Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Rembang segera menperkenalkan bibit tebu benih agriteknologi terbaru kepada petani di wilayah kerjanya.

Tekan Kriminalitas Polres Rembang gelar Operasi Sikat Candi

Jajaran Polres Rembang mulai 21 Pebruari hingga 19 hari ke depan menggelar Operasi Sikat Candi 2012 dengan sasaran utama tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan (curas). Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandy Ariyanto, Jumat (24/2) mengatakan, kegiatan operasi dilakukan diantaranya dengan meningkatkan frekwensi patroli oleh segenap jajarannya. "Intensitas pemantauan dan pengawasan lingkungan ditingkatkan, terutama pada daerah-daerah rawan tindak kriminalitas. Sedangkan upaya lainnya yakni menempatkan anggota kepolisian pada titik-titik yang selama ini kerap terjadi kecelakaan," katanya. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah kerjanya, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya tindak kejahatan penjambretan diwilayah Rembang. "Selain itu warga diminta berhati-hati saat mengendarai kendaran terutama di jalur pantura karena dari sebagaian kasus kecelakaan korbannya pengendara  sepeda motor.," tambahnya. Ia menambha

Distanhut Siapkan 50 Hektar Lahan Tebu Berbenih Agriteknologi

Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Rembang segera menperkenalkan bibit tebu benih agriteknologi terbaru kepada petani di wilayah kerjanya. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Ir Susilo Hadi megatakan, bibit tebu benih agriteknologi merupakan jenis tanaman tebu yang disemaikan melalui benih. "Bibit baru tersebut merupakan hasil pengembangan tekhnologi, dimana petani tebu nantinya dapat menanam tebu melalui butiran benih. Saat ini kita tengah menyiapkan demplot untuk uji coba, sebelum ditanam oleh warga," katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, sebelum dikenalkan kepada masyarakat, uji coba akan dilakukan oleh Dintanhut terlebih dahulu mengingat benih berupa butiran mata tebu tergolong masih baru. "Karena masih baru, kami akan mengujinya terlebih dahulu. Masa hidup bibit tergolong pendek, berjarak waktu empat hari sejak diambil dari laboratorium sampai dengan ditanam," tambahnya. Berdasar petujuk teknis dari pemerint

Pelabuhan Sluke Segera Dioperasionalkan

Pelabuhan Umum Nasional (PUN) Sluke segera akan dioperasionalkan pada Pebruari mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang H Abdul Hafidz seusai membuka pembekalan teknis dan pelatihan kewirausahaan pegawai negeri sipil (PNS)) yang akan purna tugas, di Sanggar Budaya, Rabu (18/1). "Pebruari mendatang, meski secara darurat  pelabuhan umum nasional Sluke akan segera dioperasionalkan. Saat ini pihak pengembang terus menyelesaikan pengerjaan terkait hal itu," katanya. Ia menambahkan, meski pengerjaan belum selesai seratus persen, pengoperasionalan pelabuhan tersebut tetap akan dilakukan karena adanya permintaan dan keinginan dari pengguna jasa yang hendak memanfaatkan pelabuhan tersebut. "Setelah melakukan pertimbangan mendalam, pemerintah daerah memberikan ijin dengan kesepakatan perjanjian. Sehingga apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, resiko ditanggung oleh penguna jasa yang bersangkutan," tambahnya. Dijelaskannya, reklamasi pengelolaan
Delapan desa dikecamatan Pancur diindikasikan termasuk desa rawan bencana longsor, sedangkan tiga desa lainnya masuk kategori rawan banjir. Karenanya, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya saat terjadi curah hujan yang tinggi. Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Pancur Satrio Wibisono mengatakan, Desa kategori rawan tanah longsor meliputi Desa Wuwur, Sidowayah, Kali Tengah, Criwik, Ngroto, Trenggulunan, Banyurip dan Ngulangan. "Kondisi letak geografis ke 8 desa berada di lereng gunung dan perbukitan sehingga rentan terjadi longsor. Sedangkan untuk desa rawan banjir meliputi Karas Kepoh, Jeruk dan Tuyuhan. Ketiga desa tersebut berbatasan langsung dengan aliran sungai yang menghubungkan Sungai Bagan," katanya, pekan lalu. Sebagai antisipasi dini, tambahnya, warga yang berada di wilayah rawan bencana tersebut di harapkan selalu siaga bencana untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. "Untuk itu perlu ke

Rembang Butuh Tambahan SDLB

Sedikitnya 2000 anak berkebutuhan Khusus (mengalami cacat mental) di Kabupaten Rembang belum mengenyam pendidikan secara layak lantaran minimnya sekolah dasar luar biasa (sDLB) yang dimiliki pemkab setempat untuk menampung mereka. Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Drs Edy Winarno mengatakan, jumlah anak berkebutuhan khusus tersebut merupakan hasil survey yang pernah dilakukan Dewan Pendidikan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Sosial setempat, bebrapa waktu lalu. “Saat ini di Kabupaten Rembang, keberadaan SDLB baru ada di Rembang Kota. Sedangkan jumlah siswa yang berkebutuhan khusus saat ini mencapai 2000 anak yang tersebar di 14 kecamatan. Jumlah SDLB menjadi sangat tidak sebanding dengan kebutuhan. Padahal mereka jelas membutuhkan hak untuk memperoleh pendidikan sebagaimana layaknya anak-anak yang lain,” katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, minimal di eks kawedanan harus ada satu SDLB diantaranya Eks Kawedanan Kragan, Lasem,Sulang dan

Tekan Kriminalitas Polres Rembang gelar Operasi Sikat Candi

Jajaran Polres Rembang mulai 21 Pebruari hingga 19 hari ke depan menggelar Operasi Sikat Candi 2012 dengan sasaran utama tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan (curas). Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandy Ariyanto, Jumat (24/2) mengatakan, kegiatan operasi dilakukan diantaranya dengan meningkatkan frekwensi patroli oleh segenap jajarannya. "Intensitas pemantauan dan pengawasan lingkungan ditingkatkan, terutama pada daerah-daerah rawan tindak kriminalitas. Sedangkan upaya lainnya yakni menempatkan anggota kepolisian pada titik-titik yang selama ini kerap terjadi kecelakaan," katanya. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah kerjanya, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya tindak kejahatan penjambretan diwilayah Rembang. "Selain itu warga diminta berhati-hati saat mengendarai kendaran terutama di jalur pantura karena dari sebagaian kasus kecelakaan korbannya pengendara  sepeda motor.," tambahnya. I

Distanhut Siapkan 50 Hektar Lahan Tebu Berbenih Agriteknologi

Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Rembang segera menperkenalkan bibit tebu benih agriteknologi terbaru kepada petani di wilayah kerjanya. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Ir Susilo Hadi megatakan, bibit tebu benih agriteknologi merupakan jenis tanaman tebu yang disemaikan melalui benih. "Bibit baru tersebut merupakan hasil pengembangan tekhnologi, dimana petani tebu nantinya dapat menanam tebu melalui butiran benih. Saat ini kita tengah menyiapkan demplot untuk uji coba, sebelum ditanam oleh warga," katanya, pekan lalu. Ia menambahkan, sebelum dikenalkan kepada masyarakat, uji coba akan dilakukan oleh Dintanhut terlebih dahulu mengingat benih berupa butiran mata tebu tergolong masih baru. "Karena masih baru, kami akan mengujinya terlebih dahulu. Masa hidup bibit tergolong pendek, berjarak waktu empat hari sejak diambil dari laboratorium sampai dengan ditanam," tambahnya. Berdasar petujuk teknis dar

Peringati HPN, Wartawan Tanam Ribuan Pohon penghijauan

Puluhan wartawan dari media cetak, elektronik yang tergabung dalam Perastuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng II meliputi Kabupaten Rembang, Blora dan Grobokan  menggelar tanam pohon penghijauan di komplek SMK Keshatan Bina Mandiri Rembang, Sabtu (3/3).

Bangunan Baru Hendaknya Dilengkapi AMDAL Lalulintas

Kawasan sentra usaha di Kabupaten Rembang, selain memenuhi perijinan yang berlaku juga harus memperhatikan AMDAL Lalulintas. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia terkait kesemrawutan laulintas di sejumlah kawasan usaha di Kabupaten Rembang.

Bangunan Baru Hendaknya Dilengkapi AMDAL Lalulintas

Kawasan sentra usaha di Kabupaten Rembang, selain memenuhi perijinan yang berlaku juga harus memperhatikan AMDAL Lalulintas. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia terkait kesemrawutan laulintas di sejumlah kawasan usaha di Kabupaten Rembang. "Bangunan yang terlalu menjorok hingga tepi trotoar dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena tidak tersedianya area parkir. Pada temapat usaha, ketiadaan area parkir akan membuat pengunjung memarkir kendaraannya di bahu jalan raya secara acak. Dan ini akan menimbulkan kesemrawutan tersendiri," katanya. Ia mencontohkan salah satu bangunan ruko yang berada di Jalan Pemuda Rembang. Menurutnya, bangunan baru yang berdiri terlalu mepet ke jalan, sehingga tidak tersedia lokasi untuk parkir. "Dampaknya, pemilik kendaraan bermotor yang datang dipastikan parkir di bahu jalan raya sekitar dan menyebabkan adanya penumpukan kendaraan sehingga mengurangi lebar jalan dan menggangu kenyamanan pengguna jalan. Ter

Peringati HPN, Wartawan Tanam Ribuan Pohon penghijauan

Puluhan wartawan dari media cetak, elektronik yang tergabung dalam Perastuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng II meliputi Kabupaten Rembang, Blora dan Grobokan  menggelar tanam pohon penghijauan di komplek SMK Keshatan Bina Mandiri Rembang, Sabtu (3/3). Kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan Hari Pers Nasional tahun 2012 dan ulang tahun PWI ke 66. Selain menanam pohon penghiujauan, bersama jajaran Muspida Kabupaten Rembang, Kodim 0720 Rembang, Polres Rembang, pelajar dan elemen lainnya, para kuli tinta juga menggelar donor darah dan tensi darah gratis kepada masyarakat. "Secara simbolik, kita tanam puluhan pohon penghijauan di SMK Kesehatan Bina Mandiri. Ribuan lainnya kita dristibusikan ke sekolah-sekolah untuk ditanam di  sekolah masing-masing," kata A daryono, Ketua Panitia. Ia menambahkan, dipilihnya SMK Bina Mandiri sebagai pusat kegiatan penghijauan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2012 dan ulang tahun PWI ke 66, karena SMK yang baru lahir tersebut

Bangunan Baru Hendaknya Dilengkapi AMDAL Lalulintas

Kawasan sentra usaha di Kabupaten Rembang, selain memenuhi perijinan yang berlaku juga harus memperhatikan AMDAL Lalulintas. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia terkait kesemrawutan laulintas di sejumlah kawasan usaha di Kabupaten Rembang. "Bangunan yang terlalu menjorok hingga tepi trotoar dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena tidak tersedianya area parkir. Pada temapat usaha, ketiadaan area parkir akan membuat pengunjung memarkir kendaraannya di bahu jalan raya secara acak. Dan ini akan menimbulkan kesemrawutan tersendiri," katanya. Ia mencontohkan salah satu bangunan ruko yang berada di Jalan Pemuda Rembang. Menurutnya, bangunan baru yang berdiri terlalu mepet ke jalan, sehingga tidak tersedia lokasi untuk parkir. "Dampaknya, pemilik kendaraan bermotor yang datang dipastikan parkir di bahu jalan raya sekitar dan menyebabkan adanya penumpukan kendaraan sehingga mengurangi lebar jalan dan menggangu kenyamanan pengguna jala

Peringati HPN, Wartawan Tanam Ribuan Pohon penghijauan

Puluhan wartawan dari media cetak, elektronik yang tergabung dalam Perastuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng II meliputi Kabupaten Rembang, Blora dan Grobokan  menggelar tanam pohon penghijauan di komplek SMK Keshatan Bina Mandiri Rembang, Sabtu (3/3). Kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan Hari Pers Nasional tahun 2012 dan ulang tahun PWI ke 66. Selain menanam pohon penghiujauan, bersama jajaran Muspida Kabupaten Rembang, Kodim 0720 Rembang, Polres Rembang, pelajar dan elemen lainnya, para kuli tinta juga menggelar donor darah dan tensi darah gratis kepada masyarakat. "Secara simbolik, kita tanam puluhan pohon penghijauan di SMK Kesehatan Bina Mandiri. Ribuan lainnya kita dristibusikan ke sekolah-sekolah untuk ditanam di  sekolah masing-masing," kata A daryono, Ketua Panitia. Ia menambahkan, dipilihnya SMK Bina Mandiri sebagai pusat kegiatan penghijauan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2012 dan ulang tahun PWI ke 66, karena SMK yang baru lahir te

Ubaloka, SAR-nya Gerpram

Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang membentuk Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka). Ubaloka merupakan tim pramuka khusus yang tugas dan fungsinya mirip dengan tim SAR.  Ubaloka beranggotakan pramuka penegak (SMP sederajat) dan pandega (SMA sederajat). "Tim instruktur yng merupakan gabungan dari Kwarcab, Kodim dan Kamla Rembang tengah melakukan seleksi calon anggota. Selanjutnya mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi tim Ubaloka yang tangguh," terang Komandan Kodim 0720-Rembang, Letkol ARM Dedy Jusnar Hendrawan, pekan lalu. Letkol ARM Dedy menjelaskan, Ubaloka adalah anggota pramuka berkemampuan khusus layaknya pasukan elit Kopasus di TNI AD atau pasukan katak di TNI AL. "Karenanya mereka harus memiliki bekal SAR dan kemampuan bertahan hidup/survival di segala medan," ungkapnya. Ia menambahkan, tim instruktur gabungan dari Kawarcab, Kodim dan Kamla melakukan seleksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing yang dilaksanak

UPK Sumber Tempati Kantor Baru

Berkat kegigihan dan kerja keras, Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Sumber menorehkan banyak keberhasilan. Salah satu keberhasilan tersebut adalah telah diselesaikannya pembangunan gedung sebagai kantor UPK Sumber yang baru. Peresmian kantor baru dilaksanakan pada Selasa (10/1). Turut hadir dalam acara tersebut semua anggota UPK, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kecamatan Sumber, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Badan Pengawas UPK (BPUPK), tokoh masyarakat, dan pelaku PNPM lain. Peresmian gedung UPK ditandai dengan pembacaan manakib serta pemotongan tumpeng. PJOK Kecamatan SumberSugihato S Sos, mengatakan, dengan dimilikinya gedung yang baru ini diharapkan UPK Sumber mampu lebih menggiatkan roda perekonomian riil, utamanya sektor UMKM. "Dengan adanya kanator baru, Kami berharap kedepannya UPK Sumber lebih optimal dalam melaksanakan program sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian riil di kecamatan ini," katanya. Ketua UPK Sumber, Murtiningsih, mengata

Mahasiswa Hukum Untag Siap Berdayakan FKPM

Sebanyak 44 mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang melakukan kuliah kerja pengabdian masyarakat (K2PM) di Kecamatan Rembang Kota. Pelepasan mahasiswa dilakukan Pembantu Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Hukum Untag, Edi Pranoto kepada jajaran Muspika Kecamatan Rembang, Kamis (27/10), di pendopo kecamatan setempat. Edi Pranoto mengatakan, kegiatan mahasiswa fakultas hukum nantinya fokus ke sasaran non fisik dengan menitik beratkan penyuluhan hukum dan membuka pos bantuan hukum di desa yang ditempati. "Meliputi undang-undang lalulintas, undang-undang tenaga kerja, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perlindungan anak, transaksi elektronik dan keterbukaan informasi kepada publik," katanya. Ia menambahkan, hasil akhir yang ingin dicapai mahasiswanya adalah menjadikan warga setempat paham dan mengerti hukum, sehingga mampu membuat aplikasi dan mengimplementasikan semua aspek hukum dalam kehidupan sehari-hari. "Diharapkan nantinya, warga

Ubaloka, SAR-nya Gerpram

Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang membentuk Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka). Ubaloka merupakan tim pramuka khusus yang tugas dan fungsinya mirip dengan tim SAR.  Ubaloka beranggotakan pramuka penegak (SMP sederajat) dan pandega (SMA sederajat).

Mahasiswa Hukum Untag Siap Berdayakan FKPM

Sebanyak 44 mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang melakukan kuliah kerja pengabdian masyarakat (K2PM) di Kecamatan Rembang Kota. Pelepasan mahasiswa dilakukan Pembantu Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Hukum Untag, Edi Pranoto kepada jajaran Muspika Kecamatan Rembang, Kamis (27/10), di pendopo kecamatan setempat.

UPK Sumber Tempati Kantor Baru

Berkat kegigihan dan kerja keras, Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Sumber menorehkan banyak keberhasilan. Salah satu keberhasilan tersebut adalah telah diselesaikannya pembangunan gedung sebagai kantor UPK Sumber yang baru.

Ubaloka, SAR-nya Gerpram

Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang membentuk Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka). Ubaloka merupakan tim pramuka khusus yang tugas dan fungsinya mirip dengan tim SAR.  Ubaloka beranggotakan pramuka penegak (SMP sederajat) dan pandega (SMA sederajat). "Tim instruktur yng merupakan gabungan dari Kwarcab, Kodim dan Kamla Rembang tengah melakukan seleksi calon anggota. Selanjutnya mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi tim Ubaloka yang tangguh," terang Komandan Kodim 0720-Rembang, Letkol ARM Dedy Jusnar Hendrawan, pekan lalu. Letkol ARM Dedy menjelaskan, Ubaloka adalah anggota pramuka berkemampuan khusus layaknya pasukan elit Kopasus di TNI AD atau pasukan katak di TNI AL. "Karenanya mereka harus memiliki bekal SAR dan kemampuan bertahan hidup/survival di segala medan," ungkapnya. Ia menambahkan, tim instruktur gabungan dari Kawarcab, Kodim dan Kamla melakukan seleksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing yang dila

UPK Sumber Tempati Kantor Baru

Berkat kegigihan dan kerja keras, Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Sumber menorehkan banyak keberhasilan. Salah satu keberhasilan tersebut adalah telah diselesaikannya pembangunan gedung sebagai kantor UPK Sumber yang baru. Peresmian kantor baru dilaksanakan pada Selasa (10/1). Turut hadir dalam acara tersebut semua anggota UPK, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kecamatan Sumber, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Badan Pengawas UPK (BPUPK), tokoh masyarakat, dan pelaku PNPM lain. Peresmian gedung UPK ditandai dengan pembacaan manakib serta pemotongan tumpeng. PJOK Kecamatan SumberSugihato S Sos, mengatakan, dengan dimilikinya gedung yang baru ini diharapkan UPK Sumber mampu lebih menggiatkan roda perekonomian riil, utamanya sektor UMKM. "Dengan adanya kanator baru, Kami berharap kedepannya UPK Sumber lebih optimal dalam melaksanakan program sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian riil di kecamatan ini," katanya. Ketua UPK Sumber, Murtiningsih,

Mahasiswa Hukum Untag Siap Berdayakan FKPM

Sebanyak 44 mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang melakukan kuliah kerja pengabdian masyarakat (K2PM) di Kecamatan Rembang Kota. Pelepasan mahasiswa dilakukan Pembantu Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Hukum Untag, Edi Pranoto kepada jajaran Muspika Kecamatan Rembang, Kamis (27/10), di pendopo kecamatan setempat. Edi Pranoto mengatakan, kegiatan mahasiswa fakultas hukum nantinya fokus ke sasaran non fisik dengan menitik beratkan penyuluhan hukum dan membuka pos bantuan hukum di desa yang ditempati. "Meliputi undang-undang lalulintas, undang-undang tenaga kerja, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perlindungan anak, transaksi elektronik dan keterbukaan informasi kepada publik," katanya. Ia menambahkan, hasil akhir yang ingin dicapai mahasiswanya adalah menjadikan warga setempat paham dan mengerti hukum, sehingga mampu membuat aplikasi dan mengimplementasikan semua aspek hukum dalam kehidupan sehari-hari. "Diharapkan nantinya, w