Kapolres: Hampir Setiap Bulan, Terjadi Tindak Pencabulan Di Rembang

Kasus pencabulan di Kabupaten Rembang dalam rentan waktu tiga tahun terakhir tercatat masih tinggi. Dari data yang dimiliki Polres Rembang, tercatat pada tahun 2009 ada 13 kasus, tahun 2010 terjadi 12 kasus dan pada 2011 juga 12 kasus.

"Sedangkan tahun 2012, sampai saat ini telah terjadi 3 kasus yang ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak Satreskrim Polres Rembang," terang Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto, Selasa (27/3).

Ia menambahkan, berdasarkan data tersebut, kalau dirata rata, hampir setiap bulan pasti ada kejadian pencabulan.

"Ini sangat memprihatinkan. Kalau dirata-rata, setiap bulan terjadi satu kasus pencabulan," tegasnya.

Dari kasus yang ada, tambahnya lagi, beberapa korban diantaranya merupakan wanita pramusaji warung kopi.

"Korban didominasi para wanita pelayan kopi. Ini menunjukkan bahwa keberadaan warungkopi di Rembang yang banyak menggunakan jasa perempuan sebagai pramusaji, sangat rentan terhadap tindak pelecehan seksual. Apalagi selama ini para wanita pramusaji  banyak yang suka berdandan seksi sehingga rentan terhadap tindak pelecehan seksual," tambahnya lagi.

Menurutnya, sebagian wanita tertarik terjun menggeluti profesi tersebut, karena tergolong relatif gampang, tidak berbekal ketrampilan khusus dan memperoleh penghasilan lebih tinggi, dibandingkan kalau menjadi pembantu rumah tangga.

Untuk menekan angka pencabulan, pihaknya bersama dinas terkait rutin melakukan pemantauan.

"Bersama instansi terkait, kita melakukan pemantauan. Kalaupun menggelar razia, semata mata bukan ingin mengusik aktivitas warung kopi, tetapi masih dalam koridor pembinaan. Apabila mereka patuh aturan kependudukan, sopan berpakaian, diharapkan tidak akan menjadi korban tindak pencabulan," pungkasnya. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas