Ubaloka, SAR-nya Gerpram
Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang membentuk Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka). Ubaloka merupakan tim pramuka khusus yang tugas dan fungsinya mirip dengan tim SAR. Ubaloka beranggotakan pramuka penegak (SMP sederajat) dan pandega (SMA sederajat).
"Tim instruktur yng merupakan gabungan dari Kwarcab, Kodim dan Kamla Rembang tengah melakukan seleksi calon anggota. Selanjutnya mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi tim Ubaloka yang tangguh," terang Komandan Kodim 0720-Rembang, Letkol ARM Dedy Jusnar Hendrawan, pekan lalu.
Letkol ARM Dedy menjelaskan, Ubaloka adalah anggota pramuka berkemampuan khusus layaknya pasukan elit Kopasus di TNI AD atau pasukan katak di TNI AL. "Karenanya mereka harus memiliki bekal SAR dan kemampuan bertahan hidup/survival di segala medan," ungkapnya.
Ia menambahkan, tim instruktur gabungan dari Kawarcab, Kodim dan Kamla melakukan seleksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing yang dilaksanakan secara komperhensif.
"Semua kemampuan khusus yang diperlukan harus menyatu utuh dalam setiap jiwa anggota Ubaloka. Sehingga kedepannya mereka mampu menjadi anggota yang tangguh dan handal," tambahnya.
Semetara itu Pelda Marinir Bakri mengatakan, bentuk pertolongan yang akan ditangani bisa berupa musibah di darat dan air. "Karenanya anggota Ubaloka harus memiliki fisik serta kemampuan khusus pula. Misalnya, untuk memberikan bantuan pertolongan musibah di perairan, setiap calon anggota harus mahir berenang," tambahnya.
Terpisah, Jefry Budi Santoso salah satu instruktur dari Kwarcab Rembang menjelaskan, anggota Ubaloka berjumlah 40 orang anggota penegak dan pandega. "Sedikitnya 52 orang mengikuti seleksi. Namun dari jumlah tersebut hanya dipilih 40 orang untuk dilantik menjadi anggota Tim Ubaloka," katanya.
Ubaloka mempunyai slogan Yoana Pratidina Bhakti Yojana yang berarti anggota pramuka penegak dan pandega selalu siap memberikan pertolongan. (Rom)
"Tim instruktur yng merupakan gabungan dari Kwarcab, Kodim dan Kamla Rembang tengah melakukan seleksi calon anggota. Selanjutnya mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi tim Ubaloka yang tangguh," terang Komandan Kodim 0720-Rembang, Letkol ARM Dedy Jusnar Hendrawan, pekan lalu.
Letkol ARM Dedy menjelaskan, Ubaloka adalah anggota pramuka berkemampuan khusus layaknya pasukan elit Kopasus di TNI AD atau pasukan katak di TNI AL. "Karenanya mereka harus memiliki bekal SAR dan kemampuan bertahan hidup/survival di segala medan," ungkapnya.
Ia menambahkan, tim instruktur gabungan dari Kawarcab, Kodim dan Kamla melakukan seleksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing yang dilaksanakan secara komperhensif.
"Semua kemampuan khusus yang diperlukan harus menyatu utuh dalam setiap jiwa anggota Ubaloka. Sehingga kedepannya mereka mampu menjadi anggota yang tangguh dan handal," tambahnya.
Semetara itu Pelda Marinir Bakri mengatakan, bentuk pertolongan yang akan ditangani bisa berupa musibah di darat dan air. "Karenanya anggota Ubaloka harus memiliki fisik serta kemampuan khusus pula. Misalnya, untuk memberikan bantuan pertolongan musibah di perairan, setiap calon anggota harus mahir berenang," tambahnya.
Terpisah, Jefry Budi Santoso salah satu instruktur dari Kwarcab Rembang menjelaskan, anggota Ubaloka berjumlah 40 orang anggota penegak dan pandega. "Sedikitnya 52 orang mengikuti seleksi. Namun dari jumlah tersebut hanya dipilih 40 orang untuk dilantik menjadi anggota Tim Ubaloka," katanya.
Ubaloka mempunyai slogan Yoana Pratidina Bhakti Yojana yang berarti anggota pramuka penegak dan pandega selalu siap memberikan pertolongan. (Rom)
Comments
Post a Comment