Posts

Showing posts from 2012

Tentang Tombo Kecele

Assalamualaikum.... Tombo Kecele merupakan blog biasa. Blog untuk sekedar berbagi dan bercerita.... Menulislah untuk berbagi, agar ceritamu abadi... Nuwun

Ngalap Berkah Mbah Syahid, Jamaah Calon Haji Bertolak Dari Pondok Kemadu

Image
Sebanyak 22 jamah calon haji asal Kecamatan Sulang, Bulu dan Gunem, Kabupaten Rembang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 75 embarkasi Donohudan Solo, bertolak menuju Gedung Haji Rembang dari Kompleks Pondok Pesantren Kemadu, Kecamatan Sulang, Jumat (12/10) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum berangkat, para jamaah calon haji bersama ribuan santri dan keluarga penghantar, menggelar tahlil dan doa bersama di makam KH Syahid Kemadu untuk ngalap berkah. Kepala KUA Sulang, Umaruddin, mengatakan, dipilihnya Pondok Kemadu sebagai tempat pemberangkatan merupakan kehendak bersama para jamaah calon haji. "Seperti yang sudah-sudah, mereka lebih sreg berangkat dari Pondok Kemadu. Mewakili pemerintah, kami tut wuri. Apalagi Pondok Kemadu merupakan lokasi paling mudah dijangkau oleh para calon haji asal Bulu, Sulang dan Gunem yang tersebar dari berbagai titik yang berjauhan," kata Umar, Jumat (12/10). Salah seorang pembimbing dari Kelompok Bimbingan Iba

Adipura Harus Dorong Perbaikan Penataan Rembang Kedepan

Image
Tahun 2012 ini, Pemerintah KabupatenRembang berhasil meraih Piala Adipura untuk ketiga kalinya. Dengan diraihnya Adipura tersebut diharapkan  Pemkab Rembang dapat menjalankan konsekwensi atas penghargaan yang dicapai dengan melakukan penataan Kota Rembang kedepan secara lebih maksimal. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang,  Suwanto, Jumat (8/6).  Anggota Dewan Dari Fraksi PKB itu menyebutkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah, salah satunya terkait kebersihan dan juga tata kota yang masih terlihat kurang optimal. Ia mencontohkan, kebersihan di sekitar alun-alun Rembang sampai saat ini masih cukup memprihatinkan. Selain itu, kawasan sekitar Pasar Induk Rembang juga masih terlihat sampah dan spanduk liar yang masih semrawut. ”Dan yang paling memprihatinkan, tak teraturnya proyek-proyek galian kabel di Rembang yang mengganggu penghijauan. Kemudian penataan baliho-baliho yang terkesan asal-asalan. Kedepan hal itu harus menjadi catatan dan

Mobil Suzuki Esteem Terpanggang Dalam Bengkel

Image
Sebuah Mobil Suzuki Esteem bernomor polisi K 7710 AD yang tengah diperbaiki di bengkel Rizki, Dukuh Mbesi Desa Kutorejo, Kecamatan Rembang Kota hangus terbakar pada Sabtu (7/4) pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya mobil tersebut. Zuber (40), salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian menuturkan, kejadian berlangsung begitu cepat. "Semula beberapa karyawan tengah melakukan pengelasan pada mobil Jeep warna kuning  bernomor polisi K 8899 CA yang tepat berada di sebelah mobil Suzuki tersebut. Tidak tahu entah kenapa, tiba-tiba api berkobar dari dalam mobil Suzuki Esteem bagian belakang," terangnya di lokasi kejadian. Melihat api berkobar,  tambah Zuber, semua karyawan dan beberapa orang yang berada di lokasi mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. "Semua yang ada di bengkel panik dan berusaha memadamkan api dengan pasir dan air. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil karena api terus berkobar memakan bodi mobil

Tanam Palawija Lebih Aman

Image
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang menganjurkan petani yang bermukim di Kabupaten Rembang wilayah timur meliputi Sarang, Kragan, Sedan, Pancur dan Lasem untuk menanam palawija pada masa tanam dua. Pasalnya, lahan padi di kawasan Rembang bagian timur tersebut hingga saat ini banyak yang belum panen.             Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, di kantornya, pekan lalu. "Sampai minggu kedua Maret lahan pertanian di wilayah timur masih banyak yang belum panen. Luasan mencapai 20 ribu hektar. Oleh karena itu setelah panen sebaiknya mereka menanam palawija saja karena curah hujan akan semakin minim," tegasnya.             Ia menambahkan, area pertanian wilayah timur adalah  lahan tadah hujan dan tidak didukung prasarana irigasi. "Sehingga apabila kembali menanam padi dikhawatirkan akan puso. Namun bila menerapkan model singgang dipersilahkan. Hanya saja petani harus menghitung aspek untung dan rugi karena hasil

Ujicoba Lancar, PUN Sluke Siap Dioperasikan

Image
Pelabuhan Umum Nasional (PUN) Rembang yang berada di di Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke, siap dioperasikan menyusul suksesnya ujicoba pengoperasian yang dilakukan beberapa waktu lalu (Jumat, 30/3). Ujicoba melibatkan satu unit kapal tongkang dengan kapasitas tiga ribu ton yang mengangkut hasil tambang berupa batu kapur milik PT Bangun Arta Kencana, salah satu investor pertambangan di Rembang untuk dikirim ke pelabuhan PLTU Tanjung Jati B di Jepara. Dalam ujicoba tersebut, semua proses berjalan lancar sehingga tongkang mampu melaju bebas meninggalkan lokasi pelabuhan menuju lautan lepas. Bupati Rembang H Moch Salim yang hadir dalam ujicoba tersebut mengatakan, ujicoba dilakukan guna mengetahui kesiapan PUN Sluke sebelum dioperasikan untuk umum. "Dengan suksesnya uji coba perdana dapat dipastikan PUN siap untuk diresmikan dan dibuka untuk umum dalam waktu dekat," tegasnya. Ia menambahkan, keuntungan dengan beroperasinya PUN akan dirasakan masyarakat luas utamanya

Kawasan Pelabuhan Naional Sluke Segera Dipasangi Rambu

Kawasan jalan raya sekitar lokasi Pelabuhan Umum Nasional (PUN) Rembang yang berada di Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke segera dipasangi rambu jalan menyusul segera dioperasikannya pelabuhan tersebut untuk umum. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas mengingat kawasan tersebut nantinya akan menjadi kawasan padat aktivitas yang rawan terjadi kecelakaan. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Rembang Suyono mengatakan, pihaknya sesegera mungkin memasang rambu terkait kendaraan yang akan keluar masuk di kawasan PUN. "Sudah kita agendakan untuk pemasangan rambu yang akan dilaksanakan sesegera mungkin. Ini sebagai langkah antisipasi dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, karena banyaknya kendaraan bertonase berat yang akan lalulalang di kawasan tersebut," katanya. Ia menambahkan, rambu yang akan dipasang nantinya berjarak 200 meter baik dari sisi barat maupun timur pintu masuk PUN. "Dimaksudkan

Desa Rukem Dan Pragu Sasaran P2MBG.

Image
Dua desa di Kecamatan Sulang yakni Desa Rukem dan Pragu ditetapkan sebagai desa sasaran program pemberdayaan masyarakat berbasis gender ( P2MBG ) tahun 2012.             Sekretris Camat Sulang Inwinarni, mengatakan, alasan keduanya ditetapkan sebagai daerah saaran program karena kedua desa tersebut memiliki karakteristik tingkat kemiskinan masih tinggi dan masuk kategori desa terpencil. "Keduanya memiliki karakteristik tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Dengan ditetapkannya sebagai desa sasaran program pemberdayaan masyarakat berbasis gender ( P2MBG) diharapakan terjadi peningkatan kualitas hidup sehingga mendorong terwujudnya kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan melalui kegiatan lintas bidang pembangunan," katanya, pekan lalu.            Ia menambahkan, secara umum program P2MBG ini sebagai upaya untuk terus mendorong perubahan positif masyarakat agar terwujud kondisi yang lebih baik serta untuk menjamin adanya fasilitasi dan pendampingan yang berkelanjutan dala

Rembang Butuh 3000 Ha Lahan Tebu Baru

Menyikapi rencana pendirian pabrik gula di Kabupaten Rembang, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang tengah menyiapkan langkah strategis untuk melakukan penambahan luasan lahan tebu hingga mencapai 10.000 hektare. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin mengatakan, unsur utama yang harus dipenuhi terkait rencana pendirian pabrik gula di Rembang adalah luasan lahan tebu. "Pasalnya pabrik gula harus berkesinambungan dalam berproduksi. Saat ini total areal tebu aktif mencapai 7 ribu hektar, dengan produktivitas per hektar antara 40-50 ton. Sementara untuk memenuhi kebutuhan bahan baku saat pabrik gula nanti bediri, minimal harus tersedia 10 ribu hektare," katanya, pekan lalu. Oleh karena itu, lanjut Suratmin, pihaknya tengah berusaha melakukan ekstensifikasi dengan menambah areal tebu untuk memenuhi standar kebutuhan investor pabrik gula. "Saat ini ada sekitar 8 ribu hektare lahan pasif di seluruh wilayah Kabupaten Rembang yang bisa dimaksimalkan unt

LP2A Salurkan Kredit Lunak dan Santunan Anak Yatim

Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kabupaten Rembang menberikan bantuan kredit lunak bergulir kepada pelaku usaha kecil di Desa Sudo Kecamatan Sulang, Selasa (17/4). Selain itu, LP2A juga menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim berupa  peralatan sholat.              Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LP2A Kabupaten Rembang , Mushtofa, didampingi Kepala KUA Kecamatan Sulang, Umaruddin serta beberapa penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kabupaten Rembang di Masjid Jami’ Kalimul Syahadah, desa setempat, di sela-sela pengajian Muslimat NU Ranting Sudo. Musthofa dalam sambutannya mengapresiasi positif kegiatan pengajian muslimat NU tersebut yang secara rutin digelar setiap Selasa Legi. menurutnya, penyakuran kredit lunak merupakan upaya  dari LP2A untuk menguatkan para pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya. "Dengan kredit lunak, diharapkan dapat membantu permodalan para pelaku usha kecil sehingga mereka bisa lebih mengembangkan usahanya. Paling tida

TK/RA Se - Kecamatan Bulu Selenggarakan Pentas Seni

Image
Berbagai cara dilakukan untuk mengenang perjuangan RA Kartini, salah satunya dengan menggelar pentas seni  seperti yang dilakukan TK/RA se Kecamatan Bulu. Kegiatan dilaksanakan di pelataran parkir kompleks makam RA Kartini, Rabu (18/4). Ketua panitia Muktiah SPd mengatakan, kegiatan pentas seni merupakan kegiatan tahunan yang terus dilaksanakan hingga sekarang. "Pesertanya meliputi seluruh anak didik TK/RA  dari seluruh Kecamatan Bulu. Kegiatan ini selalu menyedot perhatian masyarakat luas karana melibatkan ratusan anak TK dan RA," katanya. Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut mempunyai dua sasaran, yakni untuk guru dan anak. "Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan profesionalitas guru TK/RA, untuk menjalin silaturahim sesama guru dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Sedangkan untuk anak dimaksudkan supaya anak meneladani dan meneruskan perjuangan Pahlawan Wanita Kartini, menampung kemampuan, minat dan  bakat anak dalam sen

Sistim Budidaya Intensif Terbukti Tingkatkan Produktivitas Tebu

Puluhan petani tebu Kabupaten Rembang mengikuti study banding ke perkebunan tebu intensif, Perkebunan dan Dagang Gambar, Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar milik Ibris Sugar Holding Company, 17-20 April, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, didampingi  kepala SKPD terkait.              Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, mengatakan, study banding bertujuan untuk mengadopsi ilmu dan teknik bididaya tebu secara intensif yang telah dikembangkan oleh Ibris Sugar Holding Company pada lahan seluar 400 Ha di Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. "Diharapkan petani tebu di Rembang dapat meniru pola budidaya tanaman tebu secara intensif sehingga produktivitas tebu dapat meningkat," katanya, Kamis (19/4) di kantornya. ia menambahkan, dengan pola intensif meliputi teknik budidaya, pemeberian pupuk berimbang serta pemilihan varietas unggul, produktivitas tebu

Pemkab Rembang Raih PKH Award

Image
Pemerintah Kabupaten Rembang memperoleh penghargaan Program Keluarga Harapan atau PKH Award dari Kementerian Sosial RI. Penghargaan tersebut diberikan atas keseriuan Pemkab Rembang dalam memberikan bantuan sosial kepada rumah tangga sangat miskin melalui dana sharing yang dialokasikan guna mendukung pelaksanaan PKH di Tahun 2012. Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Rembang, Drs H Waluyo MM, mengatakan, kepastian perolehan award tersebut diketahui saat Rakornas Program Keluarga Harapan (PKH) Wilayah Tengah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jaminan Sosial – Kementerian Sosial Republik Indonesia, pada tanggal 3 hingg 5 April 2012 di Yogyakarta silam. "Dana sharing Kabupaten Rembang termasuk yang tertinggi di Indonesia dan dipergunakan untuk beberapa hal yang terkait langsung dengan pelaksanaan PKH sehingga pelaksanaan PKH di Kabupaten Rembang lancar," terangnya.             Ia menambahkan, PKH merupakan program bantuan sosia

PNS Jangan Jadi Provokator

Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz meminta kepada segenap jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kabupaten Rembang harus siap dan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat untuk memajukan daerahnya. Hal tersebut disampaikannya saat acara pengambilan sumpah dan janji kepada 300 PNS dilingkungan Pemkab Rembang di Pendopo Museum RA Kartini, Kamis (27/4) . "Jangan justru sebaliknya menjadi provokator dengan menjelek-jelekkan pemerintah, karena hal tersebut tidak pantas dilakukan bagi seorang PNS," tegasnya. Lebih lanjut dikatakannyai, apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang tepat,  jajaran PNS bisa menyampiakannya melalui forum pimpinan agar bisa ditindaklajuti. "Dengan harapan  kebijakan pemerintah bisa menjadi tepat. Dan apabila kurang sempurna bisa disempurnakan," tambahnya.   Sebaliknya, tambahnya lagi, seorang PNS jangan justru mengolok-olok keburukan pemerintah, karena langkah tersebut salah besar. "Hal ini  bisa dikomunikasikan  memalui

Kapolres: Rasa Aman Tidak Datang Dengan Sendirinya

Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto mengajak insan pers di Kabupaten Rembang untuk turut serta menjaga kondisufitas Kabupaten Rembang yang selama ini terjaga baik. Ajakan tersebut disampaikaannya pada kegiatan bersama yang dilakukan jajaran Polres Rembang dengan para kuli tinta dalam acara yang bertajuk kembangkan kemitraan Polri dan insan pers guna menciptakan rasa aman pada masyarakat di aula Mapolres setempat, beberapa waktu lalu (27/3). "Rasa aman itu tidak muncul dengan sendirinya. Keadaan aman harus diciptakan bersama, bukan hanya oleh aparat kepolisian tapi oleh setiap anggota masyarakat termasuk insan media. Karenanya, kami mengajak kepada semua komponen masyarakat serta para pelaku media untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Rembang sehingga masyarakat merasa aman dalam melakukan aktivitas masing-masing dan tidak terprovokasi isu-isu menyesatkan," katanya. Ia menambahkan, untuk meringankan tugas aparat kepolisisan pihaknya berharap kepada i

Sistim Budidaya Intensif Terbukti Tingkatkan Produktivitas Tebu

Puluhan petani tebu Kabupaten Rembang mengikuti study banding ke perkebunan tebu intensif, Perkebunan dan Dagang Gambar, Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar milik Ibris Sugar Holding Company, 17-20 April, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, didampingi  kepala SKPD terkait.             Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, mengatakan, study banding bertujuan untuk mengadopsi ilmu dan teknik bididaya tebu secara intensif yang telah dikembangkan oleh Ibris Sugar Holding Company pada lahan seluar 400 Ha di Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. "Diharapkan petani tebu di Rembang dapat meniru pola budidaya tanaman tebu secara intensif sehingga produktivitas tebu dapat meningkat," katanya, Kamis (19/4) di kantornya. ia menambahkan, dengan pola intensif meliputi teknik budidaya, pemeberian pupuk berimbang serta pemilihan varietas unggul, produktivitas tebu

Pemkab Rembang Raih PKH Award

Pemerintah Kabupaten Rembang memperoleh penghargaan Program Keluarga Harapan atau PKH Award dari Kementerian Sosial RI. Penghargaan tersebut diberikan atas keseriuan Pemkab Rembang dalam memberikan bantuan sosial kepada rumah tangga sangat miskin melalui dana sharing yang dialokasikan guna mendukung pelaksanaan PKH di Tahun 2012. Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Rembang, Drs H Waluyo MM, mengatakan, kepastian perolehan award tersebut diketahui saat Rakornas Program Keluarga Harapan (PKH) Wilayah Tengah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jaminan Sosial – Kementerian Sosial Republik Indonesia, pada tanggal 3 hingg 5 April 2012 di Yogyakarta silam. "Dana sharing Kabupaten Rembang termasuk yang tertinggi di Indonesia dan dipergunakan untuk beberapa hal yang terkait langsung dengan pelaksanaan PKH sehingga pelaksanaan PKH di Kabupaten Rembang lancar," terangnya.             Ia menambahkan, PKH merupakan program bantuan sosial kepada

PNS Jangan Jadi Provokator

Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz meminta kepada segenap jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kabupaten Rembang harus siap dan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat untuk memajukan daerahnya. Hal tersebut disampaikannya saat acara pengambilan sumpah dan janji kepada 300 PNS dilingkungan Pemkab Rembang di Pendopo Museum RA Kartini, Kamis (27/4) . "Jangan justru sebaliknya menjadi provokator dengan menjelek-jelekkan pemerintah, karena hal tersebut tidak pantas dilakukan bagi seorang PNS," tegasnya. Lebih lanjut dikatakannyai, apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang tepat,  jajaran PNS bisa menyampiakannya melalui forum pimpinan agar bisa ditindaklajuti. "Dengan harapan  kebijakan pemerintah bisa menjadi tepat. Dan apabila kurang sempurna bisa disempurnakan," tambahnya.   Sebaliknya, tambahnya lagi, seorang PNS jangan justru mengolok-olok keburukan pemerintah, karena langkah tersebut salah besar. "Hal ini  bisa dikomunikasikan  memalui

Kapolres: Rasa Aman Tidak Datang Dengan Sendirinya

Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto mengajak insan pers di Kabupaten Rembang untuk turut serta menjaga kondisufitas Kabupaten Rembang yang selama ini terjaga baik. Ajakan tersebut disampaikaannya pada kegiatan bersama yang dilakukan jajaran Polres Rembang dengan para kuli tinta dalam acara yang bertajuk kembangkan kemitraan Polri dan insan pers guna menciptakan rasa aman pada masyarakat di aula Mapolres setempat, beberapa waktu lalu (27/3). "Rasa aman itu tidak muncul dengan sendirinya. Keadaan aman harus diciptakan bersama, bukan hanya oleh aparat kepolisian tapi oleh setiap anggota masyarakat termasuk insan media. Karenanya, kami mengajak kepada semua komponen masyarakat serta para pelaku media untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Rembang sehingga masyarakat merasa aman dalam melakukan aktivitas masing-masing dan tidak terprovokasi isu-isu menyesatkan," katanya. Ia menambahkan, untuk meringankan tugas aparat kepolisisan pihaknya berharap kepada i

Sistim Budidaya Intensif Terbukti Tingkatkan Produktivitas Tebu

Puluhan petani tebu Kabupaten Rembang mengikuti study banding ke perkebunan tebu intensif, Perkebunan dan Dagang Gambar, Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar milik Ibris Sugar Holding Company, 17-20 April, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, didampingi  kepala SKPD terkait.             Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, mengatakan, study banding bertujuan untuk mengadopsi ilmu dan teknik bididaya tebu secara intensif yang telah dikembangkan oleh Ibris Sugar Holding Company pada lahan seluar 400 Ha di Desa Gambar, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. "Diharapkan petani tebu di Rembang dapat meniru pola budidaya tanaman tebu secara intensif sehingga produktivitas tebu dapat meningkat," katanya, Kamis (19/4) di kantornya. ia menambahkan, dengan pola intensif meliputi teknik budidaya, pemeberian pupuk berimbang serta pemilihan varietas unggul, produktivitas

Bangunan Baru Hendaknya Dilengkapi AMDAL Lalulintas

Kawasan sentra usaha di Kabupaten Rembang, selain memenuhi perijinan yang berlaku juga harus memperhatikan AMDAL Lalulintas. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia terkait kesemrawutan laulintas di sejumlah kawasan usaha di Kabupaten Rembang. "Bangunan yang terlalu menjorok hingga tepi trotoar dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena tidak tersedianya area parkir. Pada temapat usaha, ketiadaan area parkir akan membuat pengunjung memarkir kendaraannya di bahu jalan raya secara acak. Dan ini akan menimbulkan kesemrawutan tersendiri," katanya. Ia mencontohkan salah satu bangunan ruko yang berada di Jalan Pemuda Rembang. Menurutnya, bangunan baru yang berdiri terlalu mepet ke jalan, sehingga tidak tersedia lokasi untuk parkir. "Dampaknya, pemilik kendaraan bermotor yang datang dipastikan parkir di bahu jalan raya sekitar dan menyebabkan adanya penumpukan kendaraan sehingga mengurangi lebar jalan dan menggangu kenyamanan pengguna jalan. Ter

Perangkat Desa Berat Salurkan BLSM

Sejumlah perangkat desa di Kabupaten Rembang mengaku berat jika ditugaskan untuk menyalurkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang rencananya akan digulirkan pemerintah  sebagai imbas kenaikan BBM pada April mendatang. Pasalnya, beberapa pengalaman pahit saat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pada 2008 silam masih menghantui mereka. Saat itu, penyaluran BLT kerap memicu ketegangan antar warga. Kecemburuan sosial antara penerima dan masyarakat yang tidak mendapatkan, menjadi sumber konflik baru di tengah masyarakat yang berujung pada sikap mengkambing hitamkan aparat desa karena dianggap tidak adil dalam menentukan rumah tangga sasaran (RTS) penerima. Sekretaris Forum Sekretaris Desa Seluruh Indonesia (Forsekdesi) Kabupaten Rembang, Budi Purwanto mengatakan program BLSM yang mirip dengan BLT sangat sensitif bagi masyarakat karena rawan membenturkan antara perangkat desa dengan masyarakat. "Apalagi kriteria keluarga miskin sangat sulit ditentukan karena tingka

Petani Sulang Boro Jadi Buruh Panen

Sebagian petani di Desa Rukem Kecamatan Sulang memilih boro kerja menjadi buruh pemanen padi ke luar daerah sambil menantikan datangnya musim panen padi di kampung sendiri. Hal itu mereka lakukan lantaran minimnya lapangan pekerjaan sambilan yang ada di daerahnya. Demikian dikatakan Basyuni (35), Warga Desa Rukem Kecamatan Sulang. "Hampir setiap tahun, ini dilakukan oleh petani di sini. Mereka mencari pendapatan tambahan untuk menghidupi keluarganya sambil menanti tanaman padi mereka menguning. Saat tanaman padi di kampungnya siap panen, mereka kembali pulang untuk memanennya atau menjadi buruh panen bagi tetangganya," katanya, pekan lalu. Pada saat tanaman padi memasuki masa pembuahan (berbulir), tambahnya, otomatis intensitas perawatan yang dilakukan petani menjadi berkurang sehingga banyak waktu luang. "Dan itu dimanfaatkan oleh mereka dengan boro kerja menjadi buruh pemanen padi ke luar daerah. Sedangkan perawatan tanaman padi di kampungnya dilakukan oleh istri atau

Persiapan pelaksanakan e-KTP Dikebut

Sejumlah persiapan terkait pelaksanakan program kartu tanpa penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Rembang yang dijadwlakan mulai dilaunching pada minggu ke dua bulan April terus dilakukan. Sejumlah peralatan penunjang telah dikirim oleh pemerintah pusat ke kecamatan-kecamatan untuk segera dilakukan pemasangan. "Sejumlah peralatan penunjang telah diterima oleh pihak kecamatan. Dipastikan sebelum April, semua peralatan sudah terpasang dan siap dioperasikan karena pada minggu ke dua bulan April program e-KTP akan kita laksanakan," kata Drs Sodiq, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Rembang, Kamis (8/3), di ruang kerjanya. Ia mengaku, beberapa kendala yang dihadapi antara lain droping peralatan ke masing-masing kecamatan yang tidak serentak. "Akibatnya, pemasangan peralatan pun juga tidak bisa serentak sehingga berdampak pada kesiapan sistim operasi," tambahnya. Meski demikian, ia optimis sebelum April semua kesiapan peralatan ya

UPK Sedan Segera Miliki Gedung Baru

Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Sedan segera memiliki gedung sendiri yang cukup representatif. Saat ini, pengerjaan pembangunan gedung tersebut telah mencapai 80%. Ketua UPK Kecamatan Sedan Ulil Abshor mengatakan, pembangunan gedung tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja UPK dalam melaksanakan program. "Selama ini, kita ngontrak bangunan warga untuk dijadikan kontor. Diharapkan dengan memiliki gedung sendiri nantinya, kinerja dapat ditingkatkan dan peran serta masyarakat juga meningkat," katanya, Rabu (14/3). Ia menambahkan, pembangunan gedung baru tersebut sumber dananya berasal dari dana surplus tahun 2009 hingga 2011. "Pembangunan gedung senilai Rp329, 5 juta ini berasal darai dana surplus sejak tahun 2009 hingga 2011. Gedung tersebut berdiri di atas tanah seluas 319 meter persegi yang kita beli pada tahun 2009 seharga Rp130 juta," tambahnya. Dijadwalkan, pembangunan gedung akan selesai pada akhir Maret. "Saat ini pengerjaannya telah mem

Konseling Orang Tua Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Terkendala Anggaran

Minimnya ketersediaan anggaran, membuat pelatihan konseling bagi orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dilakukan oleh lembaga terkait kurang optimal. Akibatnya, banyak keluarga pengampu anak berkebutuhan khusus tidak tersentuh kegiatan konseling yang sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi beban persoalan yang mendera mereka. Demikian dikatakan Rusmiati, Kepala Bidang  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada kantor Pemberdayaan Mayarakat, Perempuan dan Keluarga berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang, Senin (5/3), di ruang kerjanya. "Selama ini, pandangan negative dari lingkungan terhadap ABK dan keluarganya merupakan tantangan terbesar selain kecacatan yang disandang oleh ABK itu sendiri dan dampaknya dirasakan langsung oleh yang bersangkutan beserta keluarganya. Karenanya, mereka sudah sepatutnya mendapatkan bimbingan konseling untuk mengurangi beban yang ditanggung," katanya. Hanya saja, tambahnya, minimnya anggaran mengakibatkan tidak semua kelua

RBM Lakukan Monev

Kelompok Kerja Ruang Belajar Masyarakat (Pokja RBM) Kabupaten Rembang melakukan monitorong, evaluasi  (monev) dan penilaian kepada pelaku PNPM di 13 Kecamatan. Menurut Sutarwi, Ketua Pokja RBM Kabupaten Rembang, kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi kinerja para pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di Kabupaten Rembang sekaligus untuk mengintventarisir permasalahan yang dihadapi mereka di lapangan. "Ini merupakan salah satu upaya Pokja RBM untuk peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku PNPM di lapangan. Untuk itu, kami  memberikan reward kepada yang terbaik dan akan melakukan pembinaan kepada yang masih kurang optimal," katanya, Jumat (16/3). Ia menambahkan, kegiatan monev dan penialian dilakukan selama dua hari pada Rabu hingga Kamis (14-15/3) dengan melibatkan fasilitator PNPM tingkat kabupaten dan satuan kerja pengampu PNPM. "Kami telah menerjunkan tiga tim. Masing-masing tim terdiri dari lima orang. Mereka secara marato

Awak Angkutan Umum Dihimbau Tak Naikkan Tarif Secara Sepihak

Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah pada awal April  mendatang, membuat sejumlah awak angkutan umum bersiap untuk menaikkan tarif penumpang  secara sepihak tanpa menunggu regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah terlebih dahulu. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kab. Rembang, Suyono mengatakan perubahan tarif angkutan harus melalui prosedur yang benar. "Kenaikan tarif angkutan tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh awak angkutan karena ada mekanismenya. Organisasi Angkutan Darat (Organda) lebih dulu menyampaikan usulan, kemudian dibahas bersama dengan pihak terkait, untuk menentukan batas atas dan batas bawah," katanya, pekan lalu. Ia menegaskan, tindakan spekulasi dengan menaikkan tarif penumpang secara sepihak, sebelum harga BBM naik akan semakin membebani masyarakat. "Karenanya, kami menghimbau agara awak angkutan jangan serta merta menaikkan tarif sebelum ada kebijakan resmi pemerintah," tegasnya. Ia menga

Kenaijkan BBM Picu Kenaikan Biaya Perbekalan Melaut

Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan pemerintah per 1 April mendatang membuat nelayan resah. Pasalnya, kenaikan BBM akan memicu kenaikan harga-harga lainnya yang berujung pada naiknya biaya perbekalan melaut. Bandi, nelayan tradisional asal Kelurahan Pacar Kecamatan Rembang mengatakan, kenaikan BBM dipastikan akan memicu naiknya biaya perbekalan hingga 80%. "Ini akan menyulitkan nelayan di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini," tegasnya. Agar tetap bisa melaut, ia mengaku harus pandai-pandai mengatur pengeluaran dengan melakukan efisisensi perbekalan. "Karena biaya operasional bertambah, sementara hasil tangkapan ikan terkadang tak seimbang dengan biaya melaut maka perbekalan yang kita bawa pun hanya seperlunya saja. Ini untuk meneken biaya agar tidak rugi," katanya. Ia menambahkan, saat ini biaya melaut selama satu minggu mencapai Rp1,5 juta rupiah. "Jika nanti harga BBM naik, semua kebutuhan ikut naik. Dipastikan

Mobil Dan Motor Plat Merah Awali Parkir Berlangganan

Sebagai tindak lanjut diberlakukannya  Perda nomor 16 tahun 2011 tentang parkir berlangganan, pemerintah kabupaten setempat memberlakukan parkir berlangganan bagi semua jenis kendaraan dinas alias kendaraan plat merah di wilayah kerjanya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar ikut serta mesukseskan pemberlakuan perda tersebut. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Rembang, Suyono mengatakan, Pemkab Rembang ingin permulaan perda yang mengatur parkir berlangganan dilaksanakan tingkat internal. "Dengan pemberlakuan parkir berlangganan untuk motor dan mobil dinas diharapkan masyarakat segera tergugah dan dapat segera berpartisipasi untuk mengikutinya," tambahnya. Lebih lanjut Suyono menegaskan, sebelumnya pihaknya telah mensosialisasikan parkir berlangganan untuk kendaraan dinas plat merah, mengacu penjelasan pasal 8 ayat 2 dan pasal 12 ayat 1 yang menyebutkan bahwasannya parkir kendaraan bermotor di tepi jal

Bahan Baku Pakan Ternak di Rembang Melimpah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang menyelenggarakan pelatihan teknik pengolahan bahan baku pakan ternak kepada Ketua Kelompok Tani Ternak dan perorangan pelaku penggemukan ternak sapi, Selasa (21/3).  Pelatihan bertujuan agar petani peternak mampu mengolah bahan baku pakan ternak yang melimpah secara mandiri untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak sendiri sehingga tidak lagi mendatangkan pakan ternak dari luar daerah. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, mengatakan, potensi peternakan di Kabupaten Rembang cukup menggembirakan  karena ketersediaan bahan baku pakan ternak yang sangat melimpah. "Bahan baku pakan ternak di Rembang jumlahnya sangat banyak. Ini sangat menunjang kegiatan penggemukan ternak baik oleh perseorangan maupun kelompok. Tinggal bagaimana potensi yang ada dapat dikembangkan secara swadaya untuk mencukupi kebutuhan," katanya. Disebutkannya, populasi ternak s

Kecamatan Rembang Kota Wajib KTP Terbanyak, Gunem Paling Sedikit

Sembilan dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang, tercatat memiliki jumlah penduduk wajib KTP di atas 30.000 jiwa. Kecamatan Rembang Kota tercatat memiliki jumlah penduduk wajib KTP paling bayak di kabupaten ini. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Rembang, Kecamatan Rembang Kota terdapat 67.625 jiwa yang wajib KTP. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding Kecamatan Kragan dan Sarang yang jumlah wajib KTP mencapai 49.482 jiwa dan 47.583 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah wajib KTP paling sedikit adalah Kecamatan Gunem yang hanya 19.365 jiwa. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding Kecamatan Bulu yang mencapai 21.715 wajib KTP dan Kecamatan Pancur sejumlah23.262 wajib KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Rembang, Drs Sodiq mengatakan, data yang dikeluarkannya merupakan estimasi data wajib KTP terbaru terkait akan segera dilaksanakannya program Kartu Tanda penduduk elektronik (e-K