Posts

Showing posts from November, 2011

RSUD Rembang Dilengkapi Layanan Ortopedi

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Rembang akhirnya membuka pelayanan bedah ortopedi, sebulan silam. Dengan dibukanya layanan ortopedi, pasien penderita patah tulang yang selama ini oleh pihak RSUD rembang dirujuk ke rumah sakit lain, kini dapat ditangani sendiri.  Demikian dikatakan Humas RSUD rembang, Giri Saputra kepada para wartawan beberapa waktu lalu. "Dengan dilengkapinya pelayanan ortopedi, RSUD Rembang dapat memberikan tindakan medis kepada pasien patah tulang, mengingat  selama ini kita selalu merujuk mereka ke rumah sakit lain. Dibukanya pelayanan tersebut sangat tepat mengingat seringnya penderita  patah tulang akibat kecelakaan dijalur Pantura Rembang  yang selalu dilarikan ke rumah sakit ini," katanya. Giri menambahkan, pihak rumah sakit telah memiliki doktr spesialis bedah tulang yakni dr Najmudin SpOT.  "Pasien yang membutuhkan oprasi bedah tulang tak perlu dirujuk ke rumah sakit luar daerah karena mereka bisa mendapatkan penanganan secara cepat tan

RSUD Rembang Dilengkapi Layanan Ortopedi

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Rembang akhirnya membuka pelayanan bedah ortopedi, sebulan silam. Dengan dibukanya layanan ortopedi, pasien penderita patah tulang yang selama ini oleh pihak RSUD rembang dirujuk ke rumah sakit lain, kini dapat ditangani sendiri.

RSUD Rembang Dilengkapi Layanan Ortopedi

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Rembang akhirnya membuka pelayanan bedah ortopedi, sebulan silam. Dengan dibukanya layanan ortopedi, pasien penderita patah tulang yang selama ini oleh pihak RSUD rembang dirujuk ke rumah sakit lain, kini dapat ditangani sendiri.  Demikian dikatakan Humas RSUD rembang, Giri Saputra kepada para wartawan beberapa waktu lalu. "Dengan dilengkapinya pelayanan ortopedi, RSUD Rembang dapat memberikan tindakan medis kepada pasien patah tulang, mengingat  selama ini kita selalu merujuk mereka ke rumah sakit lain. Dibukanya pelayanan tersebut sangat tepat mengingat seringnya penderita  patah tulang akibat kecelakaan dijalur Pantura Rembang  yang selalu dilarikan ke rumah sakit ini," katanya. Giri menambahkan, pihak rumah sakit telah memiliki doktr spesialis bedah tulang yakni dr Najmudin SpOT.  "Pasien yang membutuhkan oprasi bedah tulang tak perlu dirujuk ke rumah sakit luar daerah karena mereka bisa mendapatkan penanganan secara cepat

Pendidikan Lalulintas Diajarkan Di SD Hingga SMA

Dinas Pendidkan Kab Rembang  dan Satuan Kepolisian Lalulintas Polres Rembang  menandatangani nota kesepahaman/MoU  terkait diajarkannya pendidikan laulintas kepada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Penandatanganan dilaksanakan di Aula SMAN 3 Rembang, Selasa (25/10).

Pendidikan Lalulintas Diajarkan Di SD Hingga SMA

Dinas Pendidkan Kab Rembang  dan Satuan Kepolisian Lalulintas Polres Rembang  menandatangani nota kesepahaman/MoU  terkait diajarkannya pendidikan laulintas kepada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Penandatanganan dilaksanakan di Aula SMAN 3 Rembang, Selasa (25/10). Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waka Polres Rembang Kompol Edi Wibowo menyebutkan, tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas kurun waktu dua tahun terakhir, membuat semua kalangan prihatin karena pelaku maupun korban didominasi generasi muda yang masih berstaus pelajar. Oleh karenanya, Mabes Polri beserta Kementrian Pendidikan Nasional berkomitmen untuk memeberikan pendidikan tentang berlaulintas yang diajarkan secara nasional di sekolah. Kompol Edi Wibowo lebih lanjut menyampaikan, setelah dilakukan pembahasan mendalam hampir setahun lamanya, akhirnya tercapai kesepahaman antara Mabes Polri dengan Kemetrian Pendidikan Nasional untuk memasukan pemb

Puluhan Hektar Lahan Kritis Akan Dikonservasi

Prihatin dengan banyaknya lahan kritis yang terbengkalai, Pemerintah Desa (Pemdes) Sendangwaru, Kecamatan Kragan, bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat berinisiatif melakukan penghijauan dan korservasi lahan kritis di daerahnya.

Puluhan Hektar Lahan Kritis Akan Dikonservasi

Prihatin dengan banyaknya lahan kritis yang terbengkalai, Pemerintah Desa (Pemdes) Sendangwaru, Kecamatan Kragan, bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat berinisiatif melakukan penghijauan dan korservasi lahan kritis di daerahnya. Kepala Desa Sendangwaru Khomariah mengatakan,  sedikitnya terdapat lahan kritis seluas 40 hektar di daerahnya. "Rencananya lahan kritis yang saat ini masih belum termanfaatkan akan ditanami pohon penghijauan Nangka dan Sengon. Sambil menunggu musim penghujan, kita tengah menyiapkan pembenihannya," katanya, pekan lalu. Kordinator BPP Kecamatan Kragan Dede Iskandar mengatakan, pihaknya  menyambut baik rencana konservasi yang akan dilakukan oleh Pemdes Sendangwaru. "Kita sangat mendukung program tersebut. Kami telah memberikan bimbingan teknis kepada warga terkait penyiapan benih, sekaligus menyediakan sedikitnya 50.000 tanaman Sengon," katanya. Program penghijauan dan konservasi akan dilakukan pada awal 2012. &q

Ngalap Berkah, Calhaj Bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu

Sedikitnya 18 calon haji asal kecamatan Bulu, Sulang dan Sumber, bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu yang diasuh Bu Nyai Hj Syahid, sebelum mengikuti prosesi pemberangkatan calon jamah haji tingkat kabupaten, Rabu (26/10). Pelepasan jamaah calon haji dari komplek Ponpes Hamdalah tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung lama yakni sejak semasa  KH Syahid masih hidup.

Ngalap Berkah, Calhaj Bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu

Sedikitnya 18 calon haji asal kecamatan Bulu, Sulang dan Sumber, bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu yang diasuh Bu Nyai Hj Syahid, sebelum mengikuti prosesi pemberangkatan calon jamah haji tingkat kabupaten, Rabu (26/10). Pelepasan jamaah calon haji dari komplek Ponpes Hamdalah tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung lama yakni sejak semasa  KH Syahid masih hidup. Meski sang Kyai sudah berpulang ke hariabaan Ilahi, tradisi tersebut masih terjaga hingga sekarang. Keinginan untuk diberangkatkan dari komplek Ponpes Hamdalah, merupakan keinginan bersama para jamaah calon haji. "Seperti yang sudah-sudah, kami lebih memilih bertolak dari sini (Ponpes Hamdalah-red) sekalian untuk  tahlil dan ngalap berkah Mbah Syahid," kata Ayik, salah satu calhaj asal Sulang. Supriyanto, salah satu petugas pemebrangkatan dari Kecamatan Sulang megaku tut wuri saja dengan keinginan para calhaj. "Karena selain bertujuan ngalap barokah , Ponpes Kemadu juga merupakan lokasi paling mudah

Pendidikan Lalulintas Diajarkan Di SD Hingga SMA

Dinas Pendidkan Kab Rembang  dan Satuan Kepolisian Lalulintas Polres Rembang  menandatangani nota kesepahaman/MoU  terkait diajarkannya pendidikan laulintas kepada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Penandatanganan dilaksanakan di Aula SMAN 3 Rembang, Selasa (25/10). Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waka Polres Rembang Kompol Edi Wibowo menyebutkan, tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas kurun waktu dua tahun terakhir, membuat semua kalangan prihatin karena pelaku maupun korban didominasi generasi muda yang masih berstaus pelajar. Oleh karenanya, Mabes Polri beserta Kementrian Pendidikan Nasional berkomitmen untuk memeberikan pendidikan tentang berlaulintas yang diajarkan secara nasional di sekolah. Kompol Edi Wibowo lebih lanjut menyampaikan, setelah dilakukan pembahasan mendalam hampir setahun lamanya, akhirnya tercapai kesepahaman antara Mabes Polri dengan Kemetrian Pendidikan Nasional untuk memasuk

Puluhan Hektar Lahan Kritis Akan Dikonservasi

Prihatin dengan banyaknya lahan kritis yang terbengkalai, Pemerintah Desa (Pemdes) Sendangwaru, Kecamatan Kragan, bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat berinisiatif melakukan penghijauan dan korservasi lahan kritis di daerahnya. Kepala Desa Sendangwaru Khomariah mengatakan,  sedikitnya terdapat lahan kritis seluas 40 hektar di daerahnya. "Rencananya lahan kritis yang saat ini masih belum termanfaatkan akan ditanami pohon penghijauan Nangka dan Sengon. Sambil menunggu musim penghujan, kita tengah menyiapkan pembenihannya," katanya, pekan lalu. Kordinator BPP Kecamatan Kragan Dede Iskandar mengatakan, pihaknya  menyambut baik rencana konservasi yang akan dilakukan oleh Pemdes Sendangwaru. "Kita sangat mendukung program tersebut. Kami telah memberikan bimbingan teknis kepada warga terkait penyiapan benih, sekaligus menyediakan sedikitnya 50.000 tanaman Sengon," katanya. Program penghijauan dan konservasi akan dilakukan pada awal 20

Ngalap Berkah, Calhaj Bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu

Sedikitnya 18 calon haji asal kecamatan Bulu, Sulang dan Sumber, bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu yang diasuh Bu Nyai Hj Syahid, sebelum mengikuti prosesi pemberangkatan calon jamah haji tingkat kabupaten, Rabu (26/10). Pelepasan jamaah calon haji dari komplek Ponpes Hamdalah tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung lama yakni sejak semasa  KH Syahid masih hidup. Meski sang Kyai sudah berpulang ke hariabaan Ilahi, tradisi tersebut masih terjaga hingga sekarang. Keinginan untuk diberangkatkan dari komplek Ponpes Hamdalah, merupakan keinginan bersama para jamaah calon haji. "Seperti yang sudah-sudah, kami lebih memilih bertolak dari sini (Ponpes Hamdalah-red) sekalian untuk  tahlil dan ngalap berkah Mbah Syahid," kata Ayik, salah satu calhaj asal Sulang. Supriyanto, salah satu petugas pemebrangkatan dari Kecamatan Sulang megaku tut wuri saja dengan keinginan para calhaj. "Karena selain bertujuan ngalap barokah , Ponpes Kemadu juga merupakan lokasi paling m

Menyibak Tabir Pelet Jaran Goyang

“Cinta ditolak, dukun bertindak”, begitulah jargon yang akrab terdengar di telinga kita. Apakah jargon itu masih berlaku di era dunia tanpa batas seperti saat ini? Dan apakah cinta sejati yang tak dapat dimiliki benar akan dikejar dan dibawa mati? Anda pasti pernah mendengar pelet jaran goyang. Yup! Sebuah mantra yang ketika diucapkan akan menimbulkan efek yang luar biasa bagi pengucap maupun bagi seseorang yang diinginkan. Konon, mantra jaran goyang dapat menimbulkan efek hilangnya akal sehat, baik bagi pengucap maupun si target. Mantra ini sangat terkenal, khususnya bagi sebagian masyarakat Jawa. Balas dendam karena cinta yang tertolak dan persekutuan dengan setan adalah skenario utama terciptanya mantra ini. Namun bagaimana mantra ini dapat tercipta? Menurut seorang nara sumber yang identitasnya minta disembunyikan, mantra pelet jaran goyang bermula dari kisah si tukang kebun dengan puteri cantik putra penguasa pada zaman penjajahan Belanda di Jawa. Alkisah, konon kabarnya ada seora

Menyingkap Misteri Rebo Wekasan

Hari Rabu lalu, merupakan hari Rabu terakhir Bulan Shafar pada penanggalan Hijriyah. Masyarakat Rembang menyebut hari Rabu tersebut dengan istilah Rebo Wekasan. Istilah yang kental dengan nuansa mistis yang sering kita dengar sejak kecil hingga sekarang. Benarkah Rebo Wekasan memendam nilai mistik? Pada umumnya, sebagian besar masyarakat Jawa mempercayai bahwa Rebo Wekasan merupakan hari naas atau hari bala’ atau sial. Agar terhindar dari bala’ tersebut, maka muncullah ritual tertentu yang hingga kini masih terjaga kelestariaanya dan menjadi sebuah tradisi. Secara lughowi atau harfiah, kalimat Rebo Wekasan berasal dari dua suku kata, yaitu Rebo yang berarti hari Rabu, dan Wekasan yang berarti pamungkas, ujung, atau terakhir. Sedangkan secara terminology, Rebo Wekasan dapat didefinisikan sebagai bentuk ungkapan yang menjelaskan satu posisi penting tentang hari Rabu terakhir bulan Shafar pada penanggalan Hijriyah. Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab  “Kanzun Najah” karangan Syek

Harta Karun di Lapangan Adon Ayam

Hamparan tanah di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Rembang dipercaya sebagai lapangan Adon Ayam. Tempat tersebut diyakini warga sekitar sebagai tempat dimana Sunan Bonang dan Bracak Ngilo pernah beradu kesaktian. Konon, mereka menyabung ayam dengan taruhan kepercayaan masing-masing. Ayam sabung tersebut dijadikan media untuk menguji kesaktian dua tokoh sakti mandra guna yang cukup tersohor tersebut. Menurut cerita yang beredar, sejak awal Sunan Bonang sudah menampik ajakan Bracak Ngilo untuk mengadu ayam. Namun, desakan Bracak Ngilo yang ingin menguji kesaktian Sunan Bonang menyebabkan beliau meladeni tantangan tersebut. Adu ayam itu dilaksanakan di sebuah puncak bukit. Bracak Ngilo dengan kesaktiannya menciptakan ayam dari potongan kuku. Sunan Bonang pun menciptakan ayam jantan dari potongan kayu. Dalam pertarungan tersebut taruhan yang dipakai adalah kepercayaan atau agama masing-masing. Namun demikian, Sunan Bonang juga mempertaruhkan seluruh harta bendanya. Pertarungan ayam jelmaan

Hantu Cantik di Songkel Mereng

Malam hari, ketika anda melintas di tikungan Songkel Mereng, Mantingan, Kecamatan Bulu, Rembang, berhati-hatilah. Jangan mudah terpancing oleh rayuan perempuan cantik yang menyaru sebagai gadis pencari tumpangan. Sosok genit yang konon kabarnya biasa beregentayangan di tikungan wingit tersebut sebenarnya adalah hantu cantik yang hendak balas dendam. Menurut penuturan warga, lelembut seksi itu merupakan jelmaan roh penasaran dari gadis korban perkosaan yang kemudian dibunuh dan jasadnya di buang di sekitar hutan Mantingan. Kabarnya, untuk menggaet mangsanya, hantu seksi itu tak segan-segan mengajak calon korban untuk bercinta. Ingat, waspadalah! Jika anda terlena, salah-salah anda akan bersenggama dengan batang pisang di pinggir jalan yang angker tersebut. Atau, mungkin anda akan mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengerikan jika terbuai rayuan arwah gentayangan tersebut. Menyeramkan!!! Bagi mereka yang tinggal di dekat tikungan Songkel Mereng, kemunculan hantu cantik yang mengaku be

Menyibak Tabir Pelet Jaran Goyang

“Cinta ditolak, dukun bertindak”, begitulah jargon yang akrab terdengar di telinga kita. Apakah jargon itu masih berlaku di era dunia tanpa batas seperti saat ini? Dan apakah cinta sejati yang tak dapat dimiliki benar akan dikejar dan dibawa mati? Anda pasti pernah mendengar pelet jaran goyang. Yup! Sebuah mantra yang ketika diucapkan akan menimbulkan efek yang luar biasa bagi pengucap maupun bagi seseorang yang diinginkan. Konon, mantra jaran goyang dapat menimbulkan efek hilangnya akal sehat, baik bagi pengucap maupun si target. Mantra ini sangat terkenal, khususnya bagi sebagian masyarakat Jawa. Balas dendam karena cinta yang tertolak dan persekutuan dengan setan adalah skenario utama terciptanya mantra ini. Namun bagaimana mantra ini dapat tercipta? Menurut seorang nara sumber yang identitasnya minta disembunyikan, mantra pelet jaran goyang bermula dari kisah si tukang kebun dengan puteri cantik putra penguasa pada zaman penjajahan Belanda di Jawa. Alkisah, konon kabarnya a

Menyingkap Misteri Rebo Wekasan

Hari Rabu lalu, merupakan hari Rabu terakhir Bulan Shafar pada penanggalan Hijriyah. Masyarakat Rembang menyebut hari Rabu tersebut dengan istilah Rebo Wekasan. Istilah yang kental dengan nuansa mistis yang sering kita dengar sejak kecil hingga sekarang. Benarkah Rebo Wekasan memendam nilai mistik? Pada umumnya, sebagian besar masyarakat Jawa mempercayai bahwa Rebo Wekasan merupakan hari naas atau hari bala’ atau sial. Agar terhindar dari bala’ tersebut, maka muncullah ritual tertentu yang hingga kini masih terjaga kelestariaanya dan menjadi sebuah tradisi. Secara lughowi atau harfiah, kalimat Rebo Wekasan berasal dari dua suku kata, yaitu Rebo yang berarti hari Rabu, dan Wekasan yang berarti pamungkas, ujung, atau terakhir. Sedangkan secara terminology, Rebo Wekasan dapat didefinisikan sebagai bentuk ungkapan yang menjelaskan satu posisi penting tentang hari Rabu terakhir bulan Shafar pada penanggalan Hijriyah. Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab  “Kanzun Najah” karanga

Harta Karun di Lapangan Adon Ayam

Hamparan tanah di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Rembang dipercaya sebagai lapangan Adon Ayam. Tempat tersebut diyakini warga sekitar sebagai tempat dimana Sunan Bonang dan Bracak Ngilo pernah beradu kesaktian. Konon, mereka menyabung ayam dengan taruhan kepercayaan masing-masing. Ayam sabung tersebut dijadikan media untuk menguji kesaktian dua tokoh sakti mandra guna yang cukup tersohor tersebut. Menurut cerita yang beredar, sejak awal Sunan Bonang sudah menampik ajakan Bracak Ngilo untuk mengadu ayam. Namun, desakan Bracak Ngilo yang ingin menguji kesaktian Sunan Bonang menyebabkan beliau meladeni tantangan tersebut. Adu ayam itu dilaksanakan di sebuah puncak bukit. Bracak Ngilo dengan kesaktiannya menciptakan ayam dari potongan kuku. Sunan Bonang pun menciptakan ayam jantan dari potongan kayu. Dalam pertarungan tersebut taruhan yang dipakai adalah kepercayaan atau agama masing-masing. Namun demikian, Sunan Bonang juga mempertaruhkan seluruh harta bendanya. Pertarungan aya

Hantu Cantik di Songkel Mereng

Malam hari, ketika anda melintas di tikungan Songkel Mereng, Mantingan, Kecamatan Bulu, Rembang, berhati-hatilah. Jangan mudah terpancing oleh rayuan perempuan cantik yang menyaru sebagai gadis pencari tumpangan. Sosok genit yang konon kabarnya biasa beregentayangan di tikungan wingit tersebut sebenarnya adalah hantu cantik yang hendak balas dendam. Menurut penuturan warga, lelembut seksi itu merupakan jelmaan roh penasaran dari gadis korban perkosaan yang kemudian dibunuh dan jasadnya di buang di sekitar hutan Mantingan. Kabarnya, untuk menggaet mangsanya, hantu seksi itu tak segan-segan mengajak calon korban untuk bercinta. Ingat, waspadalah! Jika anda terlena, salah-salah anda akan bersenggama dengan batang pisang di pinggir jalan yang angker tersebut. Atau, mungkin anda akan mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengerikan jika terbuai rayuan arwah gentayangan tersebut. Menyeramkan!!! Bagi mereka yang tinggal di dekat tikungan Songkel Mereng, kemunculan hantu cantik yang

Petani Diharap Optimalkan Tambak Saat Musim Penghujan

Minimnya pemanfaatan lahan tambak oleh petani saat musim penghujan tiba, mengakibatkan banyak lahan tambak di Kabupaten Rembang mangkrak. Oleh dinas terkait, petani tambak didorong untuk dapat lebih mengoptimalkan fungsi dan manfaat lahan tambak untuk peningkatan kesejahtraan mereka baik saat musim kemarau maupun musim penghujan.

Petani Diharap Optimalkan Tambak Saat Musim Penghujan

Minimnya pemanfaatan lahan tambak oleh petani saat musim penghujan tiba, mengakibatkan banyak lahan tambak di Kabupaten Rembang mangkrak. Oleh dinas terkait, petani tambak didorong untuk dapat lebih mengoptimalkan fungsi dan manfaat lahan tambak untuk peningkatan kesejahtraan mereka baik saat musim kemarau maupun musim penghujan. Kepala Dinas kelautan dan perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang, Suparman meminta kepada petani tambak garam untuk dapat mengoptimalkan fungsi lahan tambak yang mangkrak ketika musim hujan tiba. "Sejauh ini keberadaan tambak umumnya hanya dioptimalkan para petani saat musim kemarau untuk pembuatan garam saja. Sedangkan saat musim penghujan, tambak dibiarkan mangkrak. Hal ini merupakan suatu kerugian bagi petani," kata Suparman pada Lokakarya yang diikuti 40 perwakilan Petani tambak dari 20 Desa pemberdayaan usaha garam rakyat (Pugar) di Rembang, pekan lalu. Ia menmabahkan, untuk bisa menambah pendapatan dan menguatkan pundi perekonomian, setelah ta

Berkat Pamsimas, Warga Jeruk Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Kemarau identik dengan krisis air. Di saat sebagian warga di kabupaten ini kesulitan mendapatkan air bersih, Warga Desa Jeruk, Kecamatan Pancur tidak lagi dipusingkan urusan itu. Pasalnya, berkat keberhasilan program penyediaaan air bersih sanitasi berbasis masyarakat ( Pamsimas ), warga Desa Jeruk dua tahun belakangan sudah tercukupi kebutuhan air bersihnya. Kepala Desa Jeruk, Juweni, mengatakan, sejak adanya program Pamsimas pada tahun 2009 lalu, warganya sudah tidak lagi merasa kesulitan memperoleh air bersih. "Sebelumnya, saat kemarau tiba, warga Jeruk hampir setiap hari selalu mencari air bersih di desa tetangga. Setelah program Pamsimas berhasil dilaksanakan, kebutuhan air bersih warganya tercukupi dengan baik sehingga tidak lagi nitik (mencari air-red) di desa sebelah," katanya, pekan lalu. Juweni menambahkan, pada tahun 2009, Desa Jeruk mendapatkan kucuran dana dari program Pamsimas sebesar 275 juta rupiah. Oleh pemerintah setempat, dana yang ada ditambah swadaya dari

Kemiskinan Dan Pengangguran Masih Menonjol Di Rembang

Kabupaten Rembang merupakan salah satu dari 50 Kabupaten di Indonesia yang menjadi sasaran lokasi prioritas percepatan penanganan masalah kesejahteraan sosial sebagaimana tertuang dalam keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 06.B/HUK/2010. Demikian dikatakan H Abdullah Chafidz, Wakil Bupati Rembang pada acara Pelatihan Kewirausahaan Bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang, Kamis (20/10). Menurutnya, permasalahan sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Rembang, dari 22 kategori PMKS  yang relatif menonjol adalah kemiskinan, pengangguran, keterlantaran dan tuna sosial. "Oleh karena itu berbagai kebijakan, program dan kegiatan bagi upaya pencegahan dan penanganan PMKS telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menekan sekaligus mengentaskan permasalahan sosial yang ada. Hal tersebut sejalan dengan program Rencana Pembangunan

Pelajaran Berharga Dari Latinos Selection

Laskar Dampo Awang PSIR Rembang mendapatkan pelajaran berharga dari Tim Latinos Selection atau Amerika Latin Selection. Dalam laga tersebut tim besutan Jorge Enrique Amaya kalah 1-2 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Minggu (16/10) sore.

Pelajaran Berharga Dari Latinos Selection

Laskar Dampo Awang PSIR Rembang mendapatkan pelajaran berharga dari Tim Latinos Selection atau Amerika Latin Selection. Dalam laga tersebut tim besutan Jorge Enrique Amaya kalah 1-2 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Minggu (16/10) sore. Pada awal babak pertama, para pemain PSIR Rembang yang didominasi pemain-pemain muda memperagakan pola sepakbola modern dengan skema serangan bergelombang. Pola tersebut cukup efektif tim lawan. Bahkan PSIR berhasil mencetak gol terlebih dulu melalui kaki Koko Hartanto pada menit 32. Tertinggal 0-1, tim lawan mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Meski demikian, lini pertahanan Tim PSIR yang tampil solid plus penampilan ciamik penjaga gawang PSIR, Edi Kurnia, berhasil mementahkan serangan bertubi-tubiyang dilakukan pemain Latinos Selection yang dimotori Claudio Proneto. Sayangnya ketika memasuki babak ke dua, tempo permainan PSIR sedikit mengendor. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemain Amerika Latin Selection untuk

Petani Diharap Optimalkan Tambak Saat Musim Penghujan

Minimnya pemanfaatan lahan tambak oleh petani saat musim penghujan tiba, mengakibatkan banyak lahan tambak di Kabupaten Rembang mangkrak. Oleh dinas terkait, petani tambak didorong untuk dapat lebih mengoptimalkan fungsi dan manfaat lahan tambak untuk peningkatan kesejahtraan mereka baik saat musim kemarau maupun musim penghujan. Kepala Dinas kelautan dan perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang, Suparman meminta kepada petani tambak garam untuk dapat mengoptimalkan fungsi lahan tambak yang mangkrak ketika musim hujan tiba. "Sejauh ini keberadaan tambak umumnya hanya dioptimalkan para petani saat musim kemarau untuk pembuatan garam saja. Sedangkan saat musim penghujan, tambak dibiarkan mangkrak. Hal ini merupakan suatu kerugian bagi petani," kata Suparman pada Lokakarya yang diikuti 40 perwakilan Petani tambak dari 20 Desa pemberdayaan usaha garam rakyat (Pugar) di Rembang, pekan lalu. Ia menmabahkan, untuk bisa menambah pendapatan dan menguatkan pundi perekonomian, set

Berkat Pamsimas, Warga Jeruk Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Kemarau identik dengan krisis air. Di saat sebagian warga di kabupaten ini kesulitan mendapatkan air bersih, Warga Desa Jeruk, Kecamatan Pancur tidak lagi dipusingkan urusan itu. Pasalnya, berkat keberhasilan program penyediaaan air bersih sanitasi berbasis masyarakat ( Pamsimas ), warga Desa Jeruk dua tahun belakangan sudah tercukupi kebutuhan air bersihnya. Kepala Desa Jeruk, Juweni, mengatakan, sejak adanya program Pamsimas pada tahun 2009 lalu, warganya sudah tidak lagi merasa kesulitan memperoleh air bersih. "Sebelumnya, saat kemarau tiba, warga Jeruk hampir setiap hari selalu mencari air bersih di desa tetangga. Setelah program Pamsimas berhasil dilaksanakan, kebutuhan air bersih warganya tercukupi dengan baik sehingga tidak lagi nitik (mencari air-red) di desa sebelah," katanya, pekan lalu. Juweni menambahkan, pada tahun 2009, Desa Jeruk mendapatkan kucuran dana dari program Pamsimas sebesar 275 juta rupiah. Oleh pemerintah setempat, dana yang ada ditambah swaday

Kemiskinan Dan Pengangguran Masih Menonjol Di Rembang

Kabupaten Rembang merupakan salah satu dari 50 Kabupaten di Indonesia yang menjadi sasaran lokasi prioritas percepatan penanganan masalah kesejahteraan sosial sebagaimana tertuang dalam keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 06.B/HUK/2010. Demikian dikatakan H Abdullah Chafidz, Wakil Bupati Rembang pada acara Pelatihan Kewirausahaan Bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang, Kamis (20/10). Menurutnya, permasalahan sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Rembang, dari 22 kategori PMKS  yang relatif menonjol adalah kemiskinan, pengangguran, keterlantaran dan tuna sosial. "Oleh karena itu berbagai kebijakan, program dan kegiatan bagi upaya pencegahan dan penanganan PMKS telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menekan sekaligus mengentaskan permasalahan sosial yang ada. Hal tersebut sejalan dengan program Rencana Pembangu

Pelajaran Berharga Dari Latinos Selection

Laskar Dampo Awang PSIR Rembang mendapatkan pelajaran berharga dari Tim Latinos Selection atau Amerika Latin Selection. Dalam laga tersebut tim besutan Jorge Enrique Amaya kalah 1-2 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Minggu (16/10) sore. Pada awal babak pertama, para pemain PSIR Rembang yang didominasi pemain-pemain muda memperagakan pola sepakbola modern dengan skema serangan bergelombang. Pola tersebut cukup efektif tim lawan. Bahkan PSIR berhasil mencetak gol terlebih dulu melalui kaki Koko Hartanto pada menit 32. Tertinggal 0-1, tim lawan mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Meski demikian, lini pertahanan Tim PSIR yang tampil solid plus penampilan ciamik penjaga gawang PSIR, Edi Kurnia, berhasil mementahkan serangan bertubi-tubiyang dilakukan pemain Latinos Selection yang dimotori Claudio Proneto. Sayangnya ketika memasuki babak ke dua, tempo permainan PSIR sedikit mengendor. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemain Amerika Latin Selecti

TNI Mengabdi Kepada Kepentingan Rakyat

Menjaga stabilitas dan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama. Karenanya, partisipasi warga sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi tersebut.

TNI Mengabdi Kepada Kepentingan Rakyat

Menjaga stabilitas dan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama. Karenanya, partisipasi warga sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi tersebut. Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer ( Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof saat  meninjau lokasi Tentara Manungggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin (24/10). “Stabilitas dan keamanan negara adalah tanggung jawab bersama, maka tentara siap berkoordinai dan membantu Polri. Namun demikian informasi dan partispasi masyarakat sangat diutuhkan guna terciptanya stabilitas keamanan,” katanya. Terkait program TMMD sebagagi bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, Pangdam menjelaskan, dalam sejarahnya, tentara lahir dari rakyat dan oleh rakyat. "Sehingga dalam situasi yang bagaimanapun TNI siap untuk mengabdi kepada kepentingan dan kesekahteraan rakyat," tambahnya. Program TMMD yang di laksanakan di Desa Sendang Coyo, Kecamatan Lasem t

Pendangkalan Sungai, Petani Tambak Kesulitan Alirkan Air laut

Rembang - Puluhan petani tambak di Dusun Matalan dan Karang Pandan, Desa Purworejo, Kecamtan Kaliori mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan air laut, sebagai bahan baku membuat garam. Hal tersebut disebabkan pendangkalan sungai yang berada di sebelah barat Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori sudah sangat parah.

TNI Mengabdi Kepada Kepentingan Rakyat

Menjaga stabilitas dan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama. Karenanya, partisipasi warga sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi tersebut. Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer ( Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof saat  meninjau lokasi Tentara Manungggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin (24/10). “Stabilitas dan keamanan negara adalah tanggung jawab bersama, maka tentara siap berkoordinai dan membantu Polri. Namun demikian informasi dan partispasi masyarakat sangat diutuhkan guna terciptanya stabilitas keamanan,” katanya. Terkait program TMMD sebagagi bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, Pangdam menjelaskan, dalam sejarahnya, tentara lahir dari rakyat dan oleh rakyat. "Sehingga dalam situasi yang bagaimanapun TNI siap untuk mengabdi kepada kepentingan dan kesekahteraan rakyat," tambahnya. Program TMMD yang di laksanakan di Desa Sendang Coyo, Kecamatan

Pendangkalan Sungai, Petani Tambak Kesulitan Alirkan Air laut

Puluhan petani tambak di Dusun Matalan dan Karang Pandan, Desa Purworejo, Kecamtan Kaliori mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan air laut, sebagai bahan baku membuat garam. Hal tersebut disebabkan pendangkalan sungai yang berada di sebelah barat Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori sudah sangat parah. Supat, salah satu petambak mengungkapkan, keberadaan muara sungai tersebut sangat penting untuk mengairi lahan. "Namun karena terjadi pendangkalan, petani mengalami kesulitan untuk mengalirkan air laut melalui alur sungai tersebut. Akibatnya, proses pembuatan garam menjadi tersendat," katanya. Kondisi tersebut diperparah karena alat berat beghu kesulitan melakukan pengerukan. Akibatnya, normalisasi muara sungai tersebut harus dilakukan secara manual dengan waktu yang relatif lebih lama. Ia menambahkan, saat ini harga garam cukup lumayan mencapai Rp 470 per kilo gram, sehingga buruh garap bersemangat mengejar waktu masa panenan, sebelum datangnya musim penghujan. "Kalau ke

Air Sendang Mahbang, Berkhasiat untuk Pengobatan?

Karena dipercaya bertuah, air Sendang Mahbang yang terletak di bumi perbatasan antara Kemadu-Pomahan, Kecamatan Sulang, sampai sekarang masih sering dicari orang untuk pengobatan. Mahbang sendiri berasal dari kata Lemah dan Abang yang artinya tanah merah. Konon, air sendang ini berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain dimanfaatkan warga sekitar untuk keperluan pertanian, mata air Sendang Mahbang yang dahulunya dipenuhi rerimbunan semak belukar, juga diyakini sebagian warga mempunyai tuah sebagai air suci berkhasiat tinggi. Secara tutur tinular, cerita itu terus berkembang. Akhirnya, tak sedikit orang yang nyempatke datang ke tempat keramat tersebut. Mereka datang dengan ujub berbeda-beda. Ada yang sekedar ingin meneguk airnya sambil berharap dapat lancar rezekinya, mudah mencari pekerjaan, sampai memburu benda-benda mustika macam wesi aji. Namun pada umumnya orang yang mencari air Sendang Mahbang untuk media penyembuhan. Orang yang datang ke tempat tersebut dilaran

Air Pantai Kartini Bikin Awet Muda

teriPantai Kartini Rembang yang belakangan lebih dikenal sebagai Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang (DABTRPK) menjadi tempat wisata yang diminati banyak kalangan. Benarkah hal tersebut disebabkan semata karena keindahan kawasan pantainya? Ataukah ada penyebab lain yang membuat kawasan tersebut selalu diserbu pengunjung utamanya para kaum Hawa? Menurut cerita tutur yang diyakini kebenarannya oleh sebagian masyarakat Rembang, Pantai Kartini menyimpan energi positif dari seorang putri cantik yang berasal dari negeri kayangan. Konon, puteri cantik tersebut menjadikan kawasan Pantai Kartini sebagai tempat bermain dan mandi. “Itu (Pantai Kartini-red) menjadi tempat kesukaan sang putri. Ia bisa berlam-lama di sana karena memang tempat itu sangat istimewa baginya,” kata salah seorang paranormal muda asal Rembang yang namanya enggan disebutkan. Masih menurut cerita yang beredar, hampir pada setiap purnama, putri kayangan itu turun ke kawasan Pantai Kartini un

Pendangkalan Sungai, Petani Tambak Kesulitan Alirkan Air laut

Puluhan petani tambak di Dusun Matalan dan Karang Pandan, Desa Purworejo, Kecamtan Kaliori mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan air laut, sebagai bahan baku membuat garam. Hal tersebut disebabkan pendangkalan sungai yang berada di sebelah barat Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori sudah sangat parah. Supat, salah satu petambak mengungkapkan, keberadaan muara sungai tersebut sangat penting untuk mengairi lahan. "Namun karena terjadi pendangkalan, petani mengalami kesulitan untuk mengalirkan air laut melalui alur sungai tersebut. Akibatnya, proses pembuatan garam menjadi tersendat," katanya. Kondisi tersebut diperparah karena alat berat beghu kesulitan melakukan pengerukan. Akibatnya, normalisasi muara sungai tersebut harus dilakukan secara manual dengan waktu yang relatif lebih lama. Ia menambahkan, saat ini harga garam cukup lumayan mencapai Rp 470 per kilo gram, sehingga buruh garap bersemangat mengejar waktu masa panenan, sebelum datangnya musim penghujan. "Kala