Adipura Harus Dorong Perbaikan Penataan Rembang Kedepan

Tahun 2012 ini, Pemerintah KabupatenRembang berhasil meraih Piala Adipura untuk ketiga kalinya. Dengan diraihnya Adipura tersebut diharapkan  Pemkab Rembang dapat menjalankan konsekwensi atas penghargaan yang dicapai dengan melakukan penataan Kota Rembang kedepan secara lebih maksimal.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang,  Suwanto, Jumat (8/6).  Anggota Dewan Dari Fraksi PKB itu menyebutkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah, salah satunya terkait kebersihan dan juga tata kota yang masih terlihat kurang optimal.

Ia mencontohkan, kebersihan di sekitar alun-alun Rembang sampai saat ini masih cukup memprihatinkan. Selain itu, kawasan sekitar Pasar Induk Rembang juga masih terlihat sampah dan spanduk liar yang masih semrawut.

”Dan yang paling memprihatinkan, tak teraturnya proyek-proyek galian kabel di Rembang yang mengganggu penghijauan. Kemudian penataan baliho-baliho yang terkesan asal-asalan. Kedepan hal itu harus menjadi catatan dan semestinya dibenahi penataanya,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Rembang Moch Salim M.Hum menyatakan perolehan Adipura tahun 2012 ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Ia berharap tahun depan Kabupaten Rembang masuk kategori penerima Adipura yang lebih tinggi.

Dihadapan ribuan peserta kirab Adipura, H Moch Salim menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak atas diraihnya Adipura untuk yang ketiga kalinya atau kedua kali dimasa kepemimpinannya.

Selain itu, Salim juga menyatakan rasa gembiranya atas prestasi yang diraih oleh Tim PSIR yang berhasil menjadi runner up grup 2 Divisi Utama PSSI LPIS sehingga lolos delapan besar dan berpeluang merebut satu tiket menuju kasta tertinggi  sepakbola nasional.

 “Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini mengingatkan saya akan kejayaan PSIR ditahun 90 an yang berhasil lolos ke Senayan,” ujar orang nomor satu Rembang tersebut.

Ia menambahkan, prestasi tersebut tak lepas dari dukungan dan peran serta masyarakat Rembang karena pada tahun 2011/2012, PSIR Rembang berlaga tanpa dukungan APBD melainkan hanya mengandalkan dana dari sponsor dan partisipasi masyarakat.

“Namun demikian PSIR mampu tampil optimal, salah satu faktornya karena lebih dari 50% skuad PSIR adalah putra daerah sehingga PSIR bisa tampil efisien,” ujar Bupati. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas