Ngalap Berkah, Calhaj Bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu
Sedikitnya 18 calon haji asal kecamatan Bulu, Sulang dan Sumber, bertolak dari Ponpes Hamdalah Kemadu yang diasuh Bu Nyai Hj Syahid, sebelum mengikuti prosesi pemberangkatan calon jamah haji tingkat kabupaten, Rabu (26/10). Pelepasan jamaah calon haji dari komplek Ponpes Hamdalah tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung lama yakni sejak semasa KH Syahid masih hidup.
Meski sang Kyai sudah berpulang ke hariabaan Ilahi, tradisi tersebut masih terjaga hingga sekarang. Keinginan untuk diberangkatkan dari komplek Ponpes Hamdalah, merupakan keinginan bersama para jamaah calon haji. "Seperti yang sudah-sudah, kami lebih memilih bertolak dari sini (Ponpes Hamdalah-red) sekalian untuk tahlil dan ngalap berkah Mbah Syahid," kata Ayik, salah satu calhaj asal Sulang.
Supriyanto, salah satu petugas pemebrangkatan dari Kecamatan Sulang megaku tut wuri saja dengan keinginan para calhaj. "Karena selain bertujuan ngalap barokah , Ponpes Kemadu juga merupakan lokasi paling mudah dijangkau oleh para calon haji asal tiga kecamatan yang tersebar dari berbagai titik yang berjauhan," katanya.
Karenanya, tambahnya, pengkonsentrasian jamah calhaj di Ponpes tersebut lebih memudahkan petugas dalam mengkoordinir segala sesuatu terkait pemberangkatan. "Selain itu, para jamaah calhaj juga merasa nyaman jika diberangkatakan dari Pondok Kemadu dengan alasan berharap luberan berkah dari Mbah Syahid juga restu Bu Nyai."
Camat Sulang, Sukis Sutarto, dalam sambutanya hanya dapat mendoakan semoga para jamaah calhaj diberikan kesehatan sehingga dapat meaksanakan syarat dan rukun haji dengan sebaik-baiknya dan akhirnya menjadi haji yang mabrur.
“Tak ada yang lebih pantas selain doa tulus kami semoga jamaah calhaj mendapatkan kesehatan, keselamatan dan kemudahan dari Allah selama melaksanakaan rukun Islam yang ke lima di tanah suci, sehingga dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur,’ ucap Sukis Sutarto.
Dalam pelepasan tersebut, ratusan keluarga pengantar jamaah calhaj tampak khidmat mengikuti prosesi pemberangkatan. Meski terjadi penumpukan masa dengan jumlah sangat besar, pemberangkatan yang dilakukan tepat pukul 08,00 Wib tersebut berlangsung lancar. (Rom)
Meski sang Kyai sudah berpulang ke hariabaan Ilahi, tradisi tersebut masih terjaga hingga sekarang. Keinginan untuk diberangkatkan dari komplek Ponpes Hamdalah, merupakan keinginan bersama para jamaah calon haji. "Seperti yang sudah-sudah, kami lebih memilih bertolak dari sini (Ponpes Hamdalah-red) sekalian untuk tahlil dan ngalap berkah Mbah Syahid," kata Ayik, salah satu calhaj asal Sulang.
Supriyanto, salah satu petugas pemebrangkatan dari Kecamatan Sulang megaku tut wuri saja dengan keinginan para calhaj. "Karena selain bertujuan ngalap barokah , Ponpes Kemadu juga merupakan lokasi paling mudah dijangkau oleh para calon haji asal tiga kecamatan yang tersebar dari berbagai titik yang berjauhan," katanya.
Karenanya, tambahnya, pengkonsentrasian jamah calhaj di Ponpes tersebut lebih memudahkan petugas dalam mengkoordinir segala sesuatu terkait pemberangkatan. "Selain itu, para jamaah calhaj juga merasa nyaman jika diberangkatakan dari Pondok Kemadu dengan alasan berharap luberan berkah dari Mbah Syahid juga restu Bu Nyai."
Camat Sulang, Sukis Sutarto, dalam sambutanya hanya dapat mendoakan semoga para jamaah calhaj diberikan kesehatan sehingga dapat meaksanakan syarat dan rukun haji dengan sebaik-baiknya dan akhirnya menjadi haji yang mabrur.
“Tak ada yang lebih pantas selain doa tulus kami semoga jamaah calhaj mendapatkan kesehatan, keselamatan dan kemudahan dari Allah selama melaksanakaan rukun Islam yang ke lima di tanah suci, sehingga dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur,’ ucap Sukis Sutarto.
Dalam pelepasan tersebut, ratusan keluarga pengantar jamaah calhaj tampak khidmat mengikuti prosesi pemberangkatan. Meski terjadi penumpukan masa dengan jumlah sangat besar, pemberangkatan yang dilakukan tepat pukul 08,00 Wib tersebut berlangsung lancar. (Rom)
Comments
Post a Comment