TNI Mengabdi Kepada Kepentingan Rakyat
Menjaga stabilitas dan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama. Karenanya, partisipasi warga sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi tersebut.
Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer ( Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof saat meninjau lokasi Tentara Manungggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin (24/10).
“Stabilitas dan keamanan negara adalah tanggung jawab bersama, maka tentara siap berkoordinai dan membantu Polri. Namun demikian informasi dan partispasi masyarakat sangat diutuhkan guna terciptanya stabilitas keamanan,” katanya.
Terkait program TMMD sebagagi bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, Pangdam menjelaskan, dalam sejarahnya, tentara lahir dari rakyat dan oleh rakyat. "Sehingga dalam situasi yang bagaimanapun TNI siap untuk mengabdi kepada kepentingan dan kesekahteraan rakyat," tambahnya.
Program TMMD yang di laksanakan di Desa Sendang Coyo, Kecamatan Lasem tersebut diantaranya meliputi pembuatan talud, rabat beton jalan, pembuatan jembatan yang menghubungkan desa antar Kecamatan Lasem-Pancur, pembuatan Poskamling serta MCK.
“Kerja keras TNI dan rakyat sebagai amal jariyah untuk kepentingan warga. Saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat disini karena terbukanya akses jalan antar Kecamatan Lasem-Pancur,” kata Panglima.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang bahaya terorisme yang sampai saat ini masih mengancam kehidupan bermasyarakat, Panglima mengaku telah memerintahkan segenap jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan polisi. "Kita senantiasa berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi dan mendeteksi secara dini segala sesuatu yang membahayakan keamanan dan stabilitas negara." (Rom)
Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer ( Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof saat meninjau lokasi Tentara Manungggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin (24/10).
“Stabilitas dan keamanan negara adalah tanggung jawab bersama, maka tentara siap berkoordinai dan membantu Polri. Namun demikian informasi dan partispasi masyarakat sangat diutuhkan guna terciptanya stabilitas keamanan,” katanya.
Terkait program TMMD sebagagi bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, Pangdam menjelaskan, dalam sejarahnya, tentara lahir dari rakyat dan oleh rakyat. "Sehingga dalam situasi yang bagaimanapun TNI siap untuk mengabdi kepada kepentingan dan kesekahteraan rakyat," tambahnya.
Program TMMD yang di laksanakan di Desa Sendang Coyo, Kecamatan Lasem tersebut diantaranya meliputi pembuatan talud, rabat beton jalan, pembuatan jembatan yang menghubungkan desa antar Kecamatan Lasem-Pancur, pembuatan Poskamling serta MCK.
“Kerja keras TNI dan rakyat sebagai amal jariyah untuk kepentingan warga. Saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat disini karena terbukanya akses jalan antar Kecamatan Lasem-Pancur,” kata Panglima.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang bahaya terorisme yang sampai saat ini masih mengancam kehidupan bermasyarakat, Panglima mengaku telah memerintahkan segenap jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan polisi. "Kita senantiasa berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi dan mendeteksi secara dini segala sesuatu yang membahayakan keamanan dan stabilitas negara." (Rom)
Comments
Post a Comment