Pelajaran Berharga Dari Latinos Selection

Laskar Dampo Awang PSIR Rembang mendapatkan pelajaran berharga dari Tim Latinos Selection atau Amerika Latin Selection. Dalam laga tersebut tim besutan Jorge Enrique Amaya kalah 1-2 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Minggu (16/10) sore.

Pada awal babak pertama, para pemain PSIR Rembang yang didominasi pemain-pemain muda memperagakan pola sepakbola modern dengan skema serangan bergelombang. Pola tersebut cukup efektif tim lawan.

Bahkan PSIR berhasil mencetak gol terlebih dulu melalui kaki Koko Hartanto pada menit 32. Tertinggal 0-1, tim lawan mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan.

Meski demikian, lini pertahanan Tim PSIR yang tampil solid plus penampilan ciamik penjaga gawang PSIR, Edi Kurnia, berhasil mementahkan serangan bertubi-tubiyang dilakukan pemain Latinos Selection yang dimotori Claudio Proneto.

Sayangnya ketika memasuki babak ke dua, tempo permainan PSIR sedikit mengendor. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemain Amerika Latin Selection untuk menunjukkan kemampuan sesungguhnya, dengan memperakan umpan umpan pendek dan akselerasi cepat di setiap lini.

Latinos Selection berhasil mencetak gol balasan , lewat tendangan bebas Anderson Dasilva pada menit 61. Tak berselang lama, sontekan Willian Moreno kembali berhasil menngetarkan gawang PSIR pada menit ke 62.

Kedudukan 2 – 1 untuk keunggulan Latinos Selection bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Pelatih PSIR Rembang, Jorge Enrique Amaya mengakui anak anak asuhnya mendapatkan ujian berat sekaligus pelajaran berharga dari skuad Amerika Latin Selection yang merupakan gabungan pemain asal Brazil dan Argentina

"Bukan kalah menang yang utama, tapi membangun soliditas tim yang menjadi tujuan akhir," ungkapnya yang diterjemahkan oleh Nelson, asisten pelatih.

Ia menambahkan, lini depan dan belakang perlu dievaluasi lagi. "PR utama kami adalah bagaimana blok bertahan dan barisan penyerang. kedua lini ini masih sangat butuh perhatian khusus," tambahnya.

Dalam laga tersebut, pelatih mencoba formasi baru dengan menempatkan Deni Tarkas sebagai gelandang bertahan. Sedangkan posisi lamanya yakni libero diisi oleh Heru Wibowo.

Pelatih juga menurunkan dua kiper pelamar, masing masing Tulus Satmoko mantan kiper Persikaba Blora dan Edi Kurnia, mantan pemain PKT Bontang.

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Jual Mukena Shalat Berkualitas

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang