PNS Jangan Jadi Provokator
Wakil Bupati Rembang, H Abdul Hafidz meminta kepada segenap jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kabupaten Rembang harus siap dan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat untuk memajukan daerahnya.
Hal tersebut disampaikannya saat acara pengambilan sumpah dan janji kepada 300 PNS dilingkungan Pemkab Rembang di Pendopo Museum RA Kartini, Kamis (27/4) .
"Jangan justru sebaliknya menjadi provokator dengan menjelek-jelekkan pemerintah, karena hal tersebut tidak pantas dilakukan bagi seorang PNS," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannyai, apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang tepat, jajaran PNS bisa menyampiakannya melalui forum pimpinan agar bisa ditindaklajuti.
"Dengan harapan kebijakan pemerintah bisa menjadi tepat. Dan apabila kurang sempurna bisa disempurnakan," tambahnya.
Sebaliknya, tambahnya lagi, seorang PNS jangan justru mengolok-olok keburukan pemerintah, karena langkah tersebut salah besar. "Hal ini bisa dikomunikasikan memalui musyawarah forum pimpinan. Kunci keberhasilan pemerintah manakala seorang PNS memiliki satu harapan, satu tujuan dan satu kepastian," tandasnya.
Wakil Bupati Abdul Hafidz juga mengingatkan, seorang PNS sebagai abdi negara harus bisa dicontoh dan menjadi contoh bagi masyarakat baik pada saat dinas, diluar dinas maupun ditengah-tengah masyarakat.
"Seorang PNS harus menjadi contoh bagi masyarakat lain. Agar menjadi abdi negara yang profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, eorang PNS terikat dengan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS," pungkasnya. (Rom)
Hal tersebut disampaikannya saat acara pengambilan sumpah dan janji kepada 300 PNS dilingkungan Pemkab Rembang di Pendopo Museum RA Kartini, Kamis (27/4) .
"Jangan justru sebaliknya menjadi provokator dengan menjelek-jelekkan pemerintah, karena hal tersebut tidak pantas dilakukan bagi seorang PNS," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannyai, apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang tepat, jajaran PNS bisa menyampiakannya melalui forum pimpinan agar bisa ditindaklajuti.
"Dengan harapan kebijakan pemerintah bisa menjadi tepat. Dan apabila kurang sempurna bisa disempurnakan," tambahnya.
Sebaliknya, tambahnya lagi, seorang PNS jangan justru mengolok-olok keburukan pemerintah, karena langkah tersebut salah besar. "Hal ini bisa dikomunikasikan memalui musyawarah forum pimpinan. Kunci keberhasilan pemerintah manakala seorang PNS memiliki satu harapan, satu tujuan dan satu kepastian," tandasnya.
Wakil Bupati Abdul Hafidz juga mengingatkan, seorang PNS sebagai abdi negara harus bisa dicontoh dan menjadi contoh bagi masyarakat baik pada saat dinas, diluar dinas maupun ditengah-tengah masyarakat.
"Seorang PNS harus menjadi contoh bagi masyarakat lain. Agar menjadi abdi negara yang profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, eorang PNS terikat dengan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS," pungkasnya. (Rom)
Comments
Post a Comment