Dampo Awang Remuk Redam
PSIR Rembang kembali harus menelan pil pahit. Setelah keok 0- 4 atas Persipro Probolinggo
beberapa waktu lalu (1/2), kini tim yang berjuluk Laskar Dampo Awang kembali menderita kekalahan atas PSBI Blitar .
PSIR yang menyatroni kandang PSBI Blitar, Jumat sore (5/1), gagal mencuri satu poin seperti target semula. Tim besutan Edy Simon Badawi digebuk PSBI dengan skor 0-2.
PSIR Rembang yang tampil ciamik dalam laga tersebut, tak jua mampu meredam permainan tim tuan rumah. Kemenangan PSBI Blitar diperoleh melalui gol Leng Lolo dan Nenggue B pada menit 4 dan 54. Hasil tersebut, kian menyulitkan posisi PSIR yang ngotot bertahan di papan tengah klasemen sementara grup tiga Liga joss Indonesia.
Kepada Sr, asisten pelatih PSIR, Hariyanto mengaku dapat menerima kekalahan tersebut. Menurutnya, dua tim tampil agresif dan penuh fair play. Hanya saja, wasit Teddy Rukmana kurang bersikap netral sehingga merugikan timnya.
“Anak-anak tampil baik. Dua tim bermain sangat baik. Kita harus akui kekalahan ini. Hanya saja, keputusan yang diambil sang pengadil lebih berat sebelah,” tuturnya.
Menurut Haryanto, dalam laga tersebut tiga pemain PSIR mendapat kartu kuning. Masing-masing untuk Zaenal Abidin, Heppy dan Baco T.
Haryanto berharap, tim besutannya dapat segera melupakan dua kekalahan beruntun dan berkonsentrasi menghadapi dua tim Jatim lainnya, yakni Persibo Bojonegoro dan PSMP Mojokerto yang akan berrduel di Stadion Krida Rembang, pekan depan. (Rom)
beberapa waktu lalu (1/2), kini tim yang berjuluk Laskar Dampo Awang kembali menderita kekalahan atas PSBI Blitar .PSIR yang menyatroni kandang PSBI Blitar, Jumat sore (5/1), gagal mencuri satu poin seperti target semula. Tim besutan Edy Simon Badawi digebuk PSBI dengan skor 0-2.
PSIR Rembang yang tampil ciamik dalam laga tersebut, tak jua mampu meredam permainan tim tuan rumah. Kemenangan PSBI Blitar diperoleh melalui gol Leng Lolo dan Nenggue B pada menit 4 dan 54. Hasil tersebut, kian menyulitkan posisi PSIR yang ngotot bertahan di papan tengah klasemen sementara grup tiga Liga joss Indonesia.
Kepada Sr, asisten pelatih PSIR, Hariyanto mengaku dapat menerima kekalahan tersebut. Menurutnya, dua tim tampil agresif dan penuh fair play. Hanya saja, wasit Teddy Rukmana kurang bersikap netral sehingga merugikan timnya.
“Anak-anak tampil baik. Dua tim bermain sangat baik. Kita harus akui kekalahan ini. Hanya saja, keputusan yang diambil sang pengadil lebih berat sebelah,” tuturnya.
Menurut Haryanto, dalam laga tersebut tiga pemain PSIR mendapat kartu kuning. Masing-masing untuk Zaenal Abidin, Heppy dan Baco T.
Haryanto berharap, tim besutannya dapat segera melupakan dua kekalahan beruntun dan berkonsentrasi menghadapi dua tim Jatim lainnya, yakni Persibo Bojonegoro dan PSMP Mojokerto yang akan berrduel di Stadion Krida Rembang, pekan depan. (Rom)
Comments
Post a Comment