Wewe, Demit Penunggu Sungai
Jika anda terbiasa mandi di kali atau sungai, maka berhati-hatilah. Mengapa? Menurut seorang paranormal yang berhasil di temui SR, kali atau sungai merupakan tempat kesukaan demit jenis wewe.
Menurut sumber tersebut, biasanya wewe menjadikan sungai yang singit sebagai istananya. Ia kerap menjahili bangsa manusia terutama kaum Adam. Bahkan, untuk menggaet mangsanya, wewe juga tak segan-segan menyaru menjadi sosok wanita seksi sambil bermandi ria.
Seperti halnya bangsa manusia, menurut paranormal tersebut, wewe pun mengenal mandi. Bedanya, mereka tidak mandi setiap hari, tetapi selapan dino atau 36 hari sekali. Pada malam Anggara Kasih atau Selasa Kliwon, wewe diyakini akan melakukan penampakan dengan mandi di sungai.
Tempat yang paling digemari oleh wewe adalah sungai yang angker dan wingit. Di sungai seperti itulah mereka membasuh tubuhnya. Jangan bayangkan tubuh wewe bagai tubuh manusia. Konon, Bodinya ngeri dan pasti membuat bulu kuduk merinding.
Katanya, wewe memiliki anggota badan seperti halnya manusia, tetapi ukuranya tidak proporsional. Ada yang menyebut wajahnya pucat pasi dan tubuhnya ceking seperti tak bertulang.
Namun ada pula yang menyebut wewe memiliki tubuh yang tinggi dan besar. Yang jelas menurut sumber tersebut, wewe mempunyai bentuk sangat menyeramkan. Hanya saja, ia sering menyaru berbagai macam bentuk untuk menjahili bangsa manusia.
Kabarnya, Setiap hendak bermandi, kedatangan makhluk halus ini ditandai dengan tiupan angin yang berhembus kencang. Meski demikian, namun tiupan tersebut tak mampu menggerakkan dedaunan yang ada di sekitar sungai.
Sungguh sesuatu yang aneh. Angin yang begitu kencang berhembus, namun tak jua membuat pepohonan berisik oleh hembusannya. Setelah itu, dengan pakaian lengkap mereka akan menuju kolam yang sangat jernih.
Kolam jernih? Mata manusia lumrah melihat tempat itu sebagai sungai yang kotor. Tapi, secara supranatural, tempat itu adalah seperti kolam yang sangat jernih. Dalam pandangan mata telanjang, wewe dikenal paling suka dengan kali yang berair kotor alias buthek.
Sesampainya di tempat tujuan, masih menurut cerita sumber yang sama, perlahan-lahan wewe akan menanggalkan bajunya. Baju yang dikenakan oleh wewe menyerupai jubah yang panjangnya sampai ke tanah.
Setelah pakaiannya dilepas, bentuk tubuh wewe yang ngeri akan terlihat jelas. Katanya, Hidungnya panjang dan bengkok mirip seorang nenek sihir dalam perfilman. Rambutnya panjang terurai. Dan yang lebih menyeramkan adalah bentuk buah dada yang terjuntai sampai ke betisnya.
Sungguh menakutkan! Para wewe memilih mandi pada malam Selasa Kliwon karena mereka beranggapan malam itu adalah malam yang suci. Tapi ia juga bisa biasa menampakkan diri meski bukan pada malam Jumat Kliwon.
Biasanya, ia akan menampakkan diri jika ada bangsa manusia yang mandi sendirian di sungai yang angker. Saat itulah ia akan menyaru menjadi wanita seksi agar dapat berdekatan dengan bangsa manusia.
Karena itu, hati-hatilah jika mandi di sungai. Lagian, mandi di kali yang tidak berair jernih akan berdampak pada kesehatan anda terutama kesehatan kulit. (Rom)
Menurut sumber tersebut, biasanya wewe menjadikan sungai yang singit sebagai istananya. Ia kerap menjahili bangsa manusia terutama kaum Adam. Bahkan, untuk menggaet mangsanya, wewe juga tak segan-segan menyaru menjadi sosok wanita seksi sambil bermandi ria.
Seperti halnya bangsa manusia, menurut paranormal tersebut, wewe pun mengenal mandi. Bedanya, mereka tidak mandi setiap hari, tetapi selapan dino atau 36 hari sekali. Pada malam Anggara Kasih atau Selasa Kliwon, wewe diyakini akan melakukan penampakan dengan mandi di sungai.
Tempat yang paling digemari oleh wewe adalah sungai yang angker dan wingit. Di sungai seperti itulah mereka membasuh tubuhnya. Jangan bayangkan tubuh wewe bagai tubuh manusia. Konon, Bodinya ngeri dan pasti membuat bulu kuduk merinding.
Katanya, wewe memiliki anggota badan seperti halnya manusia, tetapi ukuranya tidak proporsional. Ada yang menyebut wajahnya pucat pasi dan tubuhnya ceking seperti tak bertulang.
Namun ada pula yang menyebut wewe memiliki tubuh yang tinggi dan besar. Yang jelas menurut sumber tersebut, wewe mempunyai bentuk sangat menyeramkan. Hanya saja, ia sering menyaru berbagai macam bentuk untuk menjahili bangsa manusia.
Kabarnya, Setiap hendak bermandi, kedatangan makhluk halus ini ditandai dengan tiupan angin yang berhembus kencang. Meski demikian, namun tiupan tersebut tak mampu menggerakkan dedaunan yang ada di sekitar sungai.
Sungguh sesuatu yang aneh. Angin yang begitu kencang berhembus, namun tak jua membuat pepohonan berisik oleh hembusannya. Setelah itu, dengan pakaian lengkap mereka akan menuju kolam yang sangat jernih.
Kolam jernih? Mata manusia lumrah melihat tempat itu sebagai sungai yang kotor. Tapi, secara supranatural, tempat itu adalah seperti kolam yang sangat jernih. Dalam pandangan mata telanjang, wewe dikenal paling suka dengan kali yang berair kotor alias buthek.
Sesampainya di tempat tujuan, masih menurut cerita sumber yang sama, perlahan-lahan wewe akan menanggalkan bajunya. Baju yang dikenakan oleh wewe menyerupai jubah yang panjangnya sampai ke tanah.
Setelah pakaiannya dilepas, bentuk tubuh wewe yang ngeri akan terlihat jelas. Katanya, Hidungnya panjang dan bengkok mirip seorang nenek sihir dalam perfilman. Rambutnya panjang terurai. Dan yang lebih menyeramkan adalah bentuk buah dada yang terjuntai sampai ke betisnya.
Sungguh menakutkan! Para wewe memilih mandi pada malam Selasa Kliwon karena mereka beranggapan malam itu adalah malam yang suci. Tapi ia juga bisa biasa menampakkan diri meski bukan pada malam Jumat Kliwon.
Biasanya, ia akan menampakkan diri jika ada bangsa manusia yang mandi sendirian di sungai yang angker. Saat itulah ia akan menyaru menjadi wanita seksi agar dapat berdekatan dengan bangsa manusia.
Karena itu, hati-hatilah jika mandi di sungai. Lagian, mandi di kali yang tidak berair jernih akan berdampak pada kesehatan anda terutama kesehatan kulit. (Rom)
Comments
Post a Comment