Pohon Mangga Penebar Kesurupan, Benarkah?

Kabar siswa kesurupan kembali terdengar. Kegiatan belajar mengajar di SMP Muhammadiyah Rembang, sempat terganggu lantaran heboh kesurupan yang dialami beberapa siswanya.

Peristiwa yang menghebohkan tersebut terjadi dua hari secara berturut-turut. Tepatnya pada Senin (25/1) dan Selasa (26/1), pekan silam, saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Seisi sekolahan, dikejutkan ulah lima siswa yang tiba-tiba berteriak histeris. Mereka mengalami kesurupan. Anehnya, seperti ada yang menyuruh, lima siswa yang kesurupan tersebut berlari ke arah pohon Mangga yang berada di dalam lingkup sekolahan.

Kejadian serupa, terulang pada keesokan harinya. Hanya saja, siswa yang mengalami kesurupan lebih sedikit. Yakni dua orang. Mereka sesekali nampak tertawa ngakak dan histeris sembari berlarian menuju ke arah pohon yang sama.

Kejadian tersebut, sontak mengundang reaksi guru dan beberapa siswa lainnya. Sejumlah guru berusaha menenenangkan siswa yang kesurupan agar tak berlari ke arah pohon Mangga yang berada di samping gedung sekolah. Tapi, tetap saja mereka maksa. Bahkan, ada juga yang ngotot hendak memanjat pohon tersebut.

Insiden tersebut membuat suasana SMP Muhammadiyah sontak geger. Beberapa siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengakjar berhamburan keluar kelas karena ingin melihat peristiwa kesurupan tersebut. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar pun sedikit terganggu.

Suparlan, salah satu guru SMP Muhammadiyah, menjelaskan semenjak masalah ini mencuat kali pertama, pihak sekolahan langsung berupaya mendatangkan orang pintar untuk menetralisir keadaan.

Ada apa dengan pohon Mangga tersebut? Pertanyaan besar tersebut masih terus bergelayut di benak para guru dan siswa.

Dari rasan-rasan beberapa orang yang mendengar kabar terjadinya kesurupan di SMP Muhamadiyah tersebut, ada pendapat miring yang mengatakan bahwa pohon Mangga yang berada di samping gedung sekolahan tersebut ada penunggunya. Katanya, sang penunggu marah karena ada perlakuan dari bangsa manusia sekitar yang membuatnya gerah dan kurang berkenan. Benarkah?

Pendapat tersebut memang sulit diterima akal waras. Namun, dalam dimensi lain harus diyakini bahwa mahluk gaib itu ada. Terkait ada tidaknya korelasi antara pohon Mangga dengan kesurupan beberapa siswa SMP Muhammadiyah, masih menjadi misteri.

Pihak sekolah mengaku juga tak tahu pasti, mengapa siswa yang kesurupan berlarian menuju ke pohon Mangga tersebut? Menurut penuturan, siswa yang kesurupan merasa punya banyak teman di atas pohon Mangga tersebut. Sungguh aneh!!

Pihak sekolah yakin masalah kesurupan tak akan berlarut-larut. Semua siswa dihimbau agar tetap berlaku tenang dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Diyakini, langkah tersebut dapat menghindarkan terjadinya peristiwa serupa di kemudian hari.

Sebagai umat beragama, sudah sepantasnya kita bertaqorrub kepada Allah SWT agar kita semua dijauhkan dari semua marabahaya dan terhindar dari godaan bangsa syetan yang terkutuk. Wallahu a‘lam. (Rom)