Ratusan Anak Yatim Disantuni Di Yaumul Assyuro’

Rembang -  Berbagi keceriaan mewarnai peringatan 10 Muharrom 1432 H di Kecamatan Sulang, Kamis (16/12). Setelah sukses menyelenggarakan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta (7/12), PHBI (Panitia hari besar Islam) Kecamatan Sulang menggelar peringatan yaumul assyuro’ dengan mengadakan khitanan massal dan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu.

 

Khitanan massal diikuti sembilan peserta. Peserta digratiskan dari biaya dan mendapatkan perawatan dari tim medis hingga sembuh. Selain itu, peserta juga mendapatkan bingkisan busana muslim berupa sarung, baju koko dan peci, serta uang transport.

 

Khitanan massal dipusatkan di Puskesmas Sulang dengan ditangani empat tenaga medis yakni dr Sucahyo, dr Fatoni Kurnia, dr Naya dan Gito. Usai dikhitan, peserta diarak ke Masjid Besar Sulang dengan diiringi rebana.

 

Pada saat yang sama,  panitia juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim. Sebanyak 143 anak yatim dari 21 desa di wilayah Kecamatan Sulang mendapatkan santunan sebesar Rp 150.000 plus bingkisan alat sekolah. Dengan label berbagi untuk peduli, peringatan 10 Muharrom yang dipusatkan di Masjid Besar Sulang berlangsung khidmat dan meriah.

 

 

H Subardi, Ketua panitia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat Sulang kepada kaum duafa khususnya para keluarga yatim piatu.

 

“Meski jumlahnya tak seberapa, santunan ini akan sangat berharga bagi mereka. Semoga apa yang telah dikeluarkan oleh para dermawan dapat sedikit memberikan kebahagiaan bagi kaum papa untuk sejenak melupakan kegetiran hidup yang mereka jalani,” ungkap Bardi.

 

H Ayik Arif Syaifudin, salah satu penggagas acara mengatakan, sumber dana yang terkumpul merupakan sumbangan dari para dermawan yang digali secara swadaya.

 

“Alhamdulillah kita dapat memberikan santunan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Ini masih relatif sangat kecil dibandingkan dengan jumlah anak yatim piatu dan kaum duafa’ yang ada. Semoga ini bermanfaat buat mereka dan kita akan dapat berbuat lebih dimasa-masa yang akan datang,” terang H Ayik.

 

Nisa’ (12), salah satu peneraima santunan dengan wajah sumringah mengaku senang mendapat santunan tersebut. “ Senang sekali. Ini akan saya tabung di sekolah biar punya tabungan banyak,” celoteh Nisa’ polos.  (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas