Berbagi dengan Anak Yatim di10 Muharom

Bdsci05011erbagi keceriaan mewarnai peringatan tahun baru hijriyah 1430 H di Kecamatan Sulang. Setelah sukses menyelenggarakan acara jalan santai (26/12/08) yang diikuti sekitar 600 peserta, PHBI (Panitia hari besar Islam) bersama-sama Jamah Muslimat Masjid Besar Sulang menggelar peringatan 10 Muharam (Syuro) dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta kaum duafa’ lain.


Sedikitnya 147 anak yatim dari 21 desa di wilayah Kecamatan Sulang mendapatkan santunan sebesar satu juta rupiah plus bingkisan yang berupa alat sekolah.




Dengan label berbagi untuk peduli, Muharoman atau Syuronan yang dipusatkan di Masjid Besar sulang berlangsung khidmat (7/12).



H Purwadi Samsi SH , selaku Muspika Sulang mengaku cukup berbangga sekaligus berbahagia hati dengan apa yang telah dilakukan oleh panitia. Purwadi tak dapat menyembunyikan rasa harunya mana kala ratusan bocah kecil yang menyandang perdikat yatim tersebut, satu persatu dengan wajah yang masih polos melangkah maju hendak menerima santunan.


“Meski jumlahnya tak seberapa, santunan ini akan sangat berharga bagi mereka. Semoga apa yang telah dikeluarkan oleh para dermawan dapat sedikit memberikan kebahagiaan bagi kaum papa untuk sejenak melupakan kegetiran hidup yang mereka jalani,” ungkapnya dengan raut muka haru.Turut hadir dalam peringatan tersebut, Muspika, tokoh masyarakat dan ratusan kaum muslimn yang memenuhi serambi dan halamn Masjid . Hj Muslikati Tahir, bos panitia penyelenggara mengaku dana yang diperuntukkan untuk menyantuni anak yatim diperoleh dari sumbangan para dermawan serta bantuan dari Bazda Rembang sebesar satu juta rupiah. Total dana yang tersalurkan sedikitnya berjumlah 18 juta rupiah.


“Alhamdulillah kita dapat memberikan santunan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Ini masih relatif sangat kecil dibandingkan dengan jumlah anak yatim piatu dan kaum duafa’ yang ada. Semoga ini bermanfaat buat kita dan mereka dan kita akan dapat berbuat lebih dimasa-masa yang akan datang,” terang Hj Muslikati


Ayu (7th), salah seorang penerima santunan dengan wajah polos mengaku senang mendapat bingkisan dan uang seratus ribu. “ Senang sekali. Ini buat ibuk untuk menutup kebutuhan. Ibuk kan sendiri di rumah,” celoteh ayu kecil polos.







Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas