Bupati Rembang Dorong Bertambahnya jumlah SMK di Rembang
Bupati Rembang H Moch Salim menyatakan keprihatinannya terhadap membludaknya jumlah angka pengangguran di wilayahnya, terutama dari lulusan SMA sederajat yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karenanya, dia sangat merespon terhadap munculnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru di kabupaten Rembang guna menekan angka pengangguran.
“SMK terbukti efektif untuk menekan bertambahnya angka pegangguran. Karena itu kami sangat merespon positif dan mendukung setiap berdirinya sekolah kejuruan baru di kabupaten ini,” katanya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HPN 2012 di SMK bina Mandiri rembang, Sabtu (3/3).
Ditambahkannya, tidak semua orang tua mampu melanjutkan anak-anak mereka ke jenjang perguruan tinggi karena faktor ekonomi. "Karenanya SMK merupakan salah satu alternatif tepat untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dalam berbagai bidang," tambahnya.
Ia menegaskan, SMK merupakan sekolah yang didesain untuk mencetak lulusan yang siap pakai sebagai angkatan kerja baru yang bisa langusng bekerja sesuai kemampuan yang diterimanya saat duduk di bangku sekolah.
"Jumlah SMK di Rembang masih relatif sangat minim dibanding jumlah sekolah menengah umum lainnya. Karenanya, kami sangat merespon positif dan senantiasa mendorong atas setiap usaha untuk berdirinya SMK baru di Kabupaten Rembang untuk menjawab tanatangan di amsa mendatang,' tegasnya.
Saat ini, jumlah SMK di kabupaten ini tidak lebih dari angka tiga puluhan. Dari data tersebut, SMK masih sangat prospektif di Kabupaten Rembang. (Rom)
“SMK terbukti efektif untuk menekan bertambahnya angka pegangguran. Karena itu kami sangat merespon positif dan mendukung setiap berdirinya sekolah kejuruan baru di kabupaten ini,” katanya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HPN 2012 di SMK bina Mandiri rembang, Sabtu (3/3).
Ditambahkannya, tidak semua orang tua mampu melanjutkan anak-anak mereka ke jenjang perguruan tinggi karena faktor ekonomi. "Karenanya SMK merupakan salah satu alternatif tepat untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dalam berbagai bidang," tambahnya.
Ia menegaskan, SMK merupakan sekolah yang didesain untuk mencetak lulusan yang siap pakai sebagai angkatan kerja baru yang bisa langusng bekerja sesuai kemampuan yang diterimanya saat duduk di bangku sekolah.
"Jumlah SMK di Rembang masih relatif sangat minim dibanding jumlah sekolah menengah umum lainnya. Karenanya, kami sangat merespon positif dan senantiasa mendorong atas setiap usaha untuk berdirinya SMK baru di Kabupaten Rembang untuk menjawab tanatangan di amsa mendatang,' tegasnya.
Saat ini, jumlah SMK di kabupaten ini tidak lebih dari angka tiga puluhan. Dari data tersebut, SMK masih sangat prospektif di Kabupaten Rembang. (Rom)
Comments
Post a Comment