Dampo Awang Siapkan Tiga Jurus Andalan

Rembang - Jelang kick off Kompetisi Divisi Utama tahun 2010/2011 yang akan dilaksanakan tanggal 19 November mendatang, Laskar Dampo Awang terus mengintensifkan latihan. H Soeroso, sang allenatore PSIR telah menyiapkan tiga jurus andalan untuk menghancurkan lawan-lawan.

Apa tiga jurus andalan tersebut? Jurus andalan tersebut merupakan skema permainan yang mengkombinasikan antara strategi penyerangan dengan teknik bertahan secara grendel.

Dengan mengusung pola 3-5-2 sebagai kuda-kuda, formulasi akan berubah menjadi 3-4-3 saat menyerang dan menjadi formasi 4-4-2 saat bertahan. Dengan mngkombinasikan tiga pola tersebut, Soeroso berharap timnya dapat memperagakan sepakbola modern dengan pola penyerangan intensif dan tetap melapis blok pertahanan dengan rapat.

Diakui Soeroso, anak asuhnya agak sdikit repot memperagakan skema bermain yang berganti secara acak dalam satu pertandingan. Namun, imbuhnya, semuanya dapat diatasi apabila para pemain sudah menjiwai skema baku 3-5-2, karena pola 3-4-3 dan 4-4-2 sesungguhnya merupakan pengembangan dari pola tersebut.

”Kita akan terus matangkan strategi tersebut. Meski tak mudah, saya yakin anak-anak akan dapat segera menyesuaikan diri,” ungkapnya kepada SR.

Sepekan terakhir, Trio Pelatih Soeroso, Komarudin dan Hadio Surento, memberikan porsi lebih untuk pematangan strategi tersebut pada setiap sesi latihan di Stadion Krida Rembang. Diharapkan, sebelum kick off  dimulai, Suyono Terong dkk sudah mampu menguasai pola tersebut dengan maksimal.

Soeroso menambahkan, kunci perubahan skema dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 dan 3-4-3 terletak pada posisi gelandang. Saat memainkan pola 4-4-2, gelandang bertahan turun menempati posisi back tengah, sedangkan saat memainkan pola 3-4-3, gelandang serang memposisikan diri sebagai penyerang lubang.

Deangan skema tersebut, tim pelatih optimis target sapu bersih poin kandang akan tercapai.

Sementara itu, untuk menambah soliditas tim, manajemen PSIR juga mendatangkan tambahan dua pemain. Dua pemain tersebut adalah striker asal Afrika, Gervais Jouvanang Ngana dan mantan wing back Persiraja Banda Aceh Syamsul Arifin.

Diharapkan, dengan bergabungnya dua pemain tersebut, Laskar Dampo Awang akan lebih tangguh dan mampu meraih prestasi maksimal yakni lolos ISL. (Rom)