Keramat Masjid Mbonang

Sebuah masjid yang terletak di daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah dipercaya sebagai masjid pertama yang dibuat oleh Sunan Bonang setelah beliau mendapatkan kewaliannya. Konon, masjid besar itu dibuat oleh Sunan Bonang dalam semalam.

Benarkah? Demikian keyakinan warga sekitar atas asal usul masjid tersebut. Karena tersohor keramat dan bertuah, Masjid Bonang banyak didatangi pengunjung, baik dari kalangan manusia maupun mahkluk halus. Tentunya mereka adalah mahluk halus yang dari golongan putih yang hendak turut serta memakmurkan masjid sang sunan.

 

Masyarakat Lasem biasa menyebut masjid Bonang dengan istilah Omah Gede (rumah besar). Disebut demikian karena bangunan besar ini, pada awalnya terletak di tengah-tengah Hutan Alas Kemuning. Posisinya yang berada di tengah hutan, ternyata mengundang minat masyarakat setempat untuk menjenguk Omah Gede.

Setelah mengetahui bila pemilik Omah Gede adalah Sunan Bonang, maka banyak masyarakat yang mendatangi masjid tersebut, khususnya untuk belajar tentang agama Islam.

 

Pada mulanya, pengunjung Masjid Bonang hanyalah masyarakat sekitar Lasem. Lama kelamaan, jumlah pengunjungnya meningkat dan makin menyebar. Tidak hanya dari wilayah Jawa saja, kabarnya santri di Masjid Bonang ada yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra.

 

Konon, Sultan Machmud, Raja Minanhkabau belajar agama di masjid ini sampai akhir hayatnya. Oleh masyarakat Bonang, Sultan Machmud dimakamkan di daerah sekitar. Sekarang, makam itu lebih dikenal dengan sebutan makam Mbah Jejeruk.

 

Meski masjid Bonang pernah dipugar, tetap saja kekeramatannya masih terlihat. Sumur yang ada di samping masjid, dikabarkan memiliki mata air yang jernih dan terjaga keasliannya. Di dekat masjid itupun terdapat makam yang dipercaya sebagai makam Mbah Sarido, imam masjid, beserta keluarganya.

Menurut cerita, aura kekeramatan masjid ini masih dirasakan oleh sejumlah penduduk, sehingga tidak ada yang berani berbuat seenaknya sendiri. Kabarnya, seorang jemaah masjid pernah tidur di dalam masjid ini. Namun, karena sembrono, ketika ia bangun, ia sudah berada di dekat salah satu makam yang ada di samping masjid.

Berdasarkan penuturan masyarakat, jemaah masjid ini bukan hanya kalangan manusia. Konon, banyak pula bangsa jin yang menjalankan ibadahnya di masjid Sunan Bonang. Agaknya, mereka pun ingin mendapatkan karomah dari masjid peninggalan sang sunan. Wallhu a’lam. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas