MTs Negeri Sulang Bagikan Daging Qurban kepada Wali Murid
Sulang - MTs Negeri Sulang kembali praktekkan ibadah qurban pada perayaan Idul 
Adha tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pihak sekolah hanya meneyembelih beberapa ekor kambing, namun peringatan Idul Adha 1431 H ini, MTs Negeri sulang menyembelih seekor sapi sebagai hewan qurban.
Menurut Srianto, Kepala Sekolah MTsN Sulang, peningkatan hewan sembelihan dari kambing menjadi sapi merupakan wujud manifestasi pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Idul Adha yakni peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kami ingin mengajarkan kepada semua siswa bahwa qurban sebagai bentuk taqorrub kepada Allah harus dibarengi dengan peningkatan ketakwaan. Makanya sebagai bentuk peningkatan itu, tahun ini kita praktekkan menyembelih sapi sebagai hewan qurban,” terang Srianto, Kamis (18/11).
Penyembelihan hewan qurban sendiri dilakukan pada Kamis tanggal 11 Dzulhijjah atau pada hari tasrik pertama. Hal tersebut dimaksudkan, agar semua siswa yang pada hari itu masuk seperti biasa dapat mengetahui bagaimana prosesi penyembelihn seperti yang pernah diajarkan.
“Kami sengaja tidak menyembelih qurban tepat pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah agar semua siswa dapat terlibat langsung kegiatan penyembelihan qurban, “ imbuh Srianto.
Srianto juga menambahkan, selain membagikan daging qurban ke masyarakat sekitar, pihaknya juga membagikan daging sembelihan kepada wali murid.
“Selain ita bagikan kepada masyarakat sekitar, daging sembelihan juga kami bagikan kepada wali murid melalui siswa. Hal ini kita lakukan agar wali murid juga mengetahui kegiatan praktek qurban yang dilakukan pihak sekolah,” pungkasnya. (Rom)
Adha tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pihak sekolah hanya meneyembelih beberapa ekor kambing, namun peringatan Idul Adha 1431 H ini, MTs Negeri sulang menyembelih seekor sapi sebagai hewan qurban.Menurut Srianto, Kepala Sekolah MTsN Sulang, peningkatan hewan sembelihan dari kambing menjadi sapi merupakan wujud manifestasi pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Idul Adha yakni peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kami ingin mengajarkan kepada semua siswa bahwa qurban sebagai bentuk taqorrub kepada Allah harus dibarengi dengan peningkatan ketakwaan. Makanya sebagai bentuk peningkatan itu, tahun ini kita praktekkan menyembelih sapi sebagai hewan qurban,” terang Srianto, Kamis (18/11).
Penyembelihan hewan qurban sendiri dilakukan pada Kamis tanggal 11 Dzulhijjah atau pada hari tasrik pertama. Hal tersebut dimaksudkan, agar semua siswa yang pada hari itu masuk seperti biasa dapat mengetahui bagaimana prosesi penyembelihn seperti yang pernah diajarkan.
“Kami sengaja tidak menyembelih qurban tepat pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah agar semua siswa dapat terlibat langsung kegiatan penyembelihan qurban, “ imbuh Srianto.
Srianto juga menambahkan, selain membagikan daging qurban ke masyarakat sekitar, pihaknya juga membagikan daging sembelihan kepada wali murid.
“Selain ita bagikan kepada masyarakat sekitar, daging sembelihan juga kami bagikan kepada wali murid melalui siswa. Hal ini kita lakukan agar wali murid juga mengetahui kegiatan praktek qurban yang dilakukan pihak sekolah,” pungkasnya. (Rom)
Comments
Post a Comment