Siswanto: Panpel Siap Gelar Pertandingan di Stadion Krida

Rembang - Kompetisi sepakbola divisi utama PSSI tahun 2010/2011, akan segera diputar. Jika tak ada perubahan, 30 Oktober mendatang, genderang perang itu akan ditabuh.

 

Panpel (Panitia penyelenggara) PSIR menyatakan siap menggelar laga kandang di Stadion Krida Rembang. Demikian dikatakan Ketua Panpel PSIR, H Siswanto di sela-sela kesibukannya menggelar rapat koordinasi dengan manajemen PSIR  Selasa siang (19/10).

 

“Kapan pun kompetisi dimainkan, kami sudah siap melaksanakan pertandingan di Stadion Krida. Tentang semua persiapan, hingga saat ini alhamdulillah tidak ada masalah,” ungkapnya.

 

Siswanto menargetkan sepuluh ribu tiket dapat terjual untuk setiap pertandingan kandang PSIR. Hal itu didasarakan pada kenyataan bahwa masyarakat Rembang sangat fanatik terhadap PSIR. “Animo dan fanatisme masyarakat untuk mendukung PSIR sudah tak terbantahkan, dan kami ingin mengoptimalkan potensi itu,” terangnya.

 

Luncurkan Tiket Terusan

Seabagai terobosan anyar, Panpel meluncurkan program tiket terusan untuk pertandingan home PSIR. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak pendapatan tiket masuk sekaligus meminimalisir kebocoran yang selama ini menjadi problematika Panpel PSIR.

 

“Kami ingin bekerja secara sistematis dan matematis,” tegasnya. Dengan demikian, imbuh Siswanto, perolehan pendapatan  pada setiap pertandingan dapat diprediksi sebelumnya.

 

Lebih lanjut Siswanto menuturkan, tiket terusan hanya untuk tribun utama. Sedangkan tribun kelas ekonomi, penjualan tiket dilakukan seperti biasanya dengan harga sama seperti musim lalu yakni 10 ribu rupiah per tiket.

 

Menurut Siswanto, tiket terusan saat ini sudah diedarkan ke masyarakat dengan ketentuan, satu tiket berlaku untuk 1 orang selama 12 kali pertandingan. Sebagai daya tarik, pihaknya juga menyediakan undian berhadiah berupa satu unit mobil dan souvenir cantik lain yang akan diundi pada pertandingan kandang terakhir PSIR.

Klasifikasi tiket terusan terbagi menjadi  4 macam, yakni VVIP atau platinum card seharga 2,5 juta rupiah, VIP 1 atau gold card seharga 1,5 juta rupiah, VIP 2 atau silver card seharga  750 ribu rupiah dan VIP 3 atau bronze card seharga  300 ribu rupiah.

 

“Ini terobosan kami untuk mnggalang dana untuk PSIR. Saya yakin, langkah ini mampu mendongkrak pendapatan Panpel,” tandasnya.( Rom)

 

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas