Pojok Misteri; Hantu Cantik di Songkel Mereng

Malam hari, ketika anda melintas di tikungan Songkel Mereng, Mantingan, Kecamatan Bulu, Rembang, berhati-hatilah. Jangan mudah terpancing oleh rayuan perempuan cantik yang menyaru sebagai gadis pencari tumpangan.

 

Sosok genit yang konon kabarnya biasa beregentayangan di tikungan wingit tersebut sebenarnya adalah hantu cantik yang hendak balas dendam. Menurut penuturan warga, lelembut seksi itu merupakan jelmaan roh penasaran dari gadis korban perkosaan yang kemudian dibunuh dan jasadnya di buang di sekitar hutan Mantingan.

 

Kabarnya, untuk menggaet mangsanya, hantu seksi itu tak segan-segan mengajak calon korban untuk bercinta. Ingat, waspadalah! Jika anda terlena, salah-salah anda akan bersenggama dengan batang pisang di pinggir jalan yang angker tersebut. Atau, mungkin anda akan mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengerikan jika terbuai rayuan arwah gentayangan tersebut. Menyeramkan!!!

Bagi mereka yang tinggal di dekat tikungan Songkel Mereng, kemunculan hantu cantik yang mengaku bernama Neni sudah tak asing lagi. Malah, konon kabarnya beberapa pengendara yang melintasi tikungan tersebut pada malam hari, telah menjadi korban.

 

Acap kali di lokasi tersebut terjadi peristiwa yang memilukan yakni kecelakaan tunggal yang mengerikan. Naudzu billahi mindzalik.

 

Rudi, salah satu warga asal Kecamata Rembang Kota, yang  beberapa waktu lalu melintasi tikungan itu, kepada SR mengaku mengalami hal ganjil yang sangat menengangkan.

 

Ceritanya, malam itu, ia hendak pulang ke Rembang setelah merampungkan urusan bisnis pakan ternak di Blora Mustika dengan koleganya. Di tengah perjalanan, tepatnya di tikungan Songkel Mereng, ia bertemu dengan seorang perempuan cantik yang mengaku bernama Neni.

Saat itu Neni tampak berjalan payah dan terlihat tolah toleh mencari tumpangan. Karena merasa kasihan, Rudi tak berpikir panjang dan langsung menghentikan laju sepeda motor Mega Pro yang ditungganginya. Singkat cerita, karena paras Neni yang semlohai, dengan senang hati Rudi pun mempersilakan Neni untuk membonceng di belakangnya.

 

Baru beberapa meter sepeda motor melaju, Rudi merasakan keanehan. Bau wangi parfum di luar kewajaran bercampur anyir darah menusuk hidung Rudi. Perlahan namun pasti, Rudi mulai dirasuki rasa takut yang mendalam.

 

Dengan sedikit keberanian yang tersisa, Rudi mencoba melirik ke belakang. Betapa ia sangat kaget, ternyata ia tak menemukan gadis cantik yang tadi sempat memboncengnya.

Sontak, pria lajang tersebut baru sadar bahwa ia masih berada di kawasan jalan sepi yang terkenal wingit. Ia sadar betul bahwa ia sedang berhadapan dengan bangsa lelembut yang sangat ditakutinya.

 

Karena gugup bercampur takut, ia spontan menarik gas motornya. Apa lacur, laju motornya yang serta merta kencang membuat keseimbangannya sedikit goyah.

 

Sraaaak, motor yang dikendarai Rudi pun oleng dan keluar dari kastin dan ia pun terpelanting. Beruntung, Rudi hanya mengalami lecet-lecet sedikit di tangannya dan selebor depan motornya pecah. Selebihnya, aman-aman saja.

 

Cerita Rudi seakan mentasbihkan bahwa tikungan Songkel Mereng memang sangat angker dan wingit. Bermohonlah kepada Allah agar diberi keselamatan saat anda melintas rute-rute yang terkenal gawat. Dan jika perlu, nyalakkan klakson sebelum anda melintasinya. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas