Pojok Misteri; Air Sendang Mahbang, Berkhasiat untuk Pengobatan??

Karena dipercaya bertuah, air Sendang Mahbang yang terletak di bumi perbatasan antara Kemadu-Pomahan, Kecamatan Sulang, sampai sekarang masih sering dicari orang untuk pengobatan. Mahbang sendiri berasal dari kata Lemah dan Abang yang artinya tanah merah. Konon, air sendang ini berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.



Selain dimanfaatkan warga sekitar untuk keperluan pertanian, mata air Sendang Mahbang yang dahulunya dipenuhi rerimbunan semak belukar, juga diyakini sebagian warga mempunyai tuah sebagai air suci berkhasiat tinggi. Secara tutur tinular, cerita itu terus berkembang. Akhirnya, tak sedikit orang yang nyempatke datang ke tempat keramat tersebut.

 

Mereka datang dengan ujub berbeda-beda. Ada yang sekedar ingin meneguk airnya sambil berharap dapat lancar rezekinya, mudah mencari pekerjaan, sampai memburu benda-benda mustika macam wesi aji. Namun pada umumnya orang yang mencari air Sendang Mahbang untuk media penyembuhan.

Orang yang datang ke tempat tersebut dilarang atau dipantangkan bertindak sembrono. Jika nekat bertindak sembrono, dipercaya ia bisa kesurupan bahkan dapat terkena penyakit kenthir alias setengah gila.

 

Hal itu memang pernah terjadi di masa lalu. Sumber setempat menerangkan bahwa pernah ada orang yang muja ke Sendang Mahbang, namun ia bertindak sembrono. Kesembronoannya itu terlihat dari sikapnya yang brangasan, cengengas-cengenges bahkan bicara nglantur dan jorok.

 

Sebenaranya salah seorang warga setempat sejak awal sudah mengingatkan kepada pemuja itu agar jangan bertindak sembrono. Namun ia tetap cengengas-cengenges dan omong nglantur. Akibatnya, orang tersebut akhirnya benar-benar kenthir. Ia justru tertawa cekikak-cekikik setelah pulang dari Sendang Mahbang dan bahkan kabarnya memang semakin parah.

Kabarnya, penyajian sajen di Sendang Mahbang juga tak selamanya membuat sang penunggu berkenan. Jika sang penunggu tak berkenan, maka orang yang memberikan sajen akan diberi penampakan berupa seekor macan putih yang mengaum keras atau ular raksasa yang menegerikan. Jika tidak demikian, maka orang tersebut akan kesurupan.

Karenanya, jika berada di tempat itu harus hati-hati. Yang terpenting adalah menjaga sikap dan perkataan agar tidak menyingguh bangsa lelembut yang menempati kawasan tersebut. Warga sekitar mengaku selama ini tak akan diganggu apapun sepanjang tak melakukan hal-hal bodoh yang dapat mengusik ketenangan sendang.

 

“Kami biasa meminum airnya langsung saat kami haus. Dan itu tak masalah. Yang penting jangan berbuat yang tidak sopan,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.

 

Keberadaan Sendang Mahbang membut para petani sekitar selalu merasa ayem dan tenang. Sekalipun panenannya tidak berlimpah ruah, namun cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Berkaitan dengan tuah air sendang yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, warga setempat tak menampik anggapan itu. Kabarnya, air sumber kebanyakan digunakan untuk menyembuhkan penyakit kuning atau lever.

 

Benarkah? Mungkin itu sangat berlebihan. Tentunya hanya Allah, satu-satunya dzat yang menyembuhkan segala penyakit. Jika memang sendang itu berkhasiat, itu semata-mata atas izin dan kehendak Allah.

 

Jika ada yang meyakini air Sendang Mahbang dapat menyembuhkan, tentu itu merupakan suatu bentuk syirik yang harus ditinggalkan. Yakinlah, hanya Gusti Allah yang maha berkehendak dan berkuasa atas segalanya termasuk memberikan kesembuhan terhadap suatu penyakit. Wallohu a,lam. (Rom)

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas