Sulang Butuh Pasar Hewan

Saat ini, Sulang benar-benar sudah butuh pasar hewan. Ini tak berlebihan lho! Kalu gak percaya, silakan anda sempatkan bertandang ke Perempatan Sulang setiap Ahad dan Kamis pagi.

Pemandangan unik akan anda jumpai di sana. Pada hari-hari yang sudah saya sebutkan, Perempatan Sulang menjadi pasar dadakan. Transaksi jual beli hewan kambing seakan melengkapi kesemrawutan Prapatan Sulang.

Hmm…benar-benar pemandangan yang unik. Puluhan polang (penjual), blantik (broker/ maklar) kambing berjibun di sana sejak pukul lima pagi. Yah, mereka menjajakan kambing dagangannya kepada masyarakat.

Menurut Asrif, salah satu warga, pasar kambing dadakan tersebut sangat membantu warga. Jika ada warga yang ingin membeli atau menjual kambing, ia tak perlu susah-susah ke pasar hewan pamotan atau Rembang.

“Jika ingin membeli maupun menjual kambing, cukup di sini saja. Selain dekat, kita bisa mengirit ongkos transport dan harganya juga lebih miring karena umumnya kambing-kambing yang diperjual belikan masih dari tangan pertama. Makanya, di sini ramai terus,” ungkapnya.

Pengakuan Asrif juga diamini hari, salah seorang makelar kambing. “Kalu di sini itu harganya jauh lebig murah ketimbang kita bertransaksi di Pasar Pamotan maupun Rembang,” tandasnya.

Pasar kambing di lintas Prapatan Sulang, sudah pasti mengganggu laju lau lintas. Meski demikian, masyarakat seperti tak peduli dengan keselamatan mereka. “:Apa boleh buat, tidak ada tempat lain di sini. Jadi tak maslah meski hanya bertransaksi di kastin jalan prapatan,” ungkap seorang polang yang namanya minta dirahasiakan karena malu.

Kasihan mereka. Mereka butuh tempat yang lebih representative untuk sebuah pasar kambing yang permanen. Sayangnya, hingga sekarang belum ada langkah-langkah kea rah sana dari pihak-pihak yang berwenang.

Bukankah jika dibangun pasar hewan di Sulang roda perekonomian akan lebih berputar? Dan bukankah jika ada pasar hewan maka pemerintah juga diuntungkan dengan pengelolaan retribusi yang dapat menaikkan pendapatan daerah?

Kiranya pihak pemerintah baik desa maupun kecamatan harus segera berbuat untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar transaksi kambing di Sulang tidak terkesan liar dan kumuh. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas