Pondokrejo, Desa Perintis Pelestari Rumah Adat Joglo

REMBANG - Desa Pondokrejo Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jateng, ditunjuk sebagai desa perintis pelestari Rumah Tradisional Joglo oleh pemerintah provinsi Jawa tengah. Penunjukan tersebut merupakan buah  kegigihan aparatur pemerintah Desa Pondokrejo yang selama ini getol menjaga kelestarian bangunan rumah Joglo bagi semua warganya.

 

Untuk biaya penataan wilayah agar menjadi lebih asri, Desa Pondokrejo tahun depan akan mendapatkan bantuan senilai 2 milyar rupiah dari Pemerintah provinsi Jateng. Diharapkan, dengan adanya dana bantuan tersebut, kedepannya Desa Pondokrejo dapat menjadi kawasan wisata altenatif unggulan berbentuk museum budaya yang berbasis alam.

 

Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Rembang, menyambut gembira kabar tersebut. H Edi Winarno Ketua MSI Cabang Rembang yang juga Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Pengolahan Data Elektronik (Parsip dan PDE) ditemui di ruang kerjanya mengaku sangat berbangga dan menyambut baik penunjukan tersebut.

 

Menurutnya, upaya pelestarian Rumah Adat Joglo di kawasan Desa Pondokrejo, Kecamatan Bulu, tidak cukup dibebankan pada pemerintah desa setempat. Pemkab Rembang juga memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung upaya pelestarian benda cagar budaya tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan jalan sesegera mungkin menerbitkan regulasi tentang perlindungan benda cagar budaya yang salah satunya meliputi bangunan Rumah Adat Joglo agar dapat terjaga kelestariaanya.

 

”Pemerintah Kabupaten harus segera menerbitkan peraturan daerah untuk melindungi benda cagar budaya semacam ratusan rumah joglo yang ada di Desa Pondokrejo. Harus ada regulasi yang melindungi benda cagar budaya tersebut agar tidak punah,” katanya.

 

Edi menambahkan, selain mendukung pelestarian Rumah Adat Joglo, MSI Rembang juga berharap kepada Pemkab setempat agar kawasan situs benda cagar budaya lainnya yang berada di Kabupaten Rembang  seperti Situs Kampung Pecinan di Kecamatan Lasem, Situs Terjan, Situs Plawangan Kragan, Situs Kajar Lasem dan Situs Sambikalong Pamotan juga dijaga kelestariannya karena mengandung nilai budaya luhur sejarah masa lalu. (Rom)



 

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas