PSSI Ingkar janji, Kompetisi Divisi Utama Molor lagi

Rembang - PSSI kembali menunjukkan sikap inkonsisten. Seperti sudah tak punya rasa malu, ludah yang terlanjur dikeluarkan, dijilatnya kembali.

Itulah gambaran sikap PSSI saat ini. Kick off  Kompetisi Divisi Utama 2010/2011 yang dijadwalkan digelar 15 November mendatang, dipastikan molor lagi. Kompetisi Divisi Utama baru akan dihelat mulai 19 November mendatang.

Demikian dikatakan Joko Driyono, CEO PT. Liga Indonesia seperti yang dilansir oleh situs resmi PSSI, Jumat (5/11) silam. Menurut Joko Driyono, penundaan tersebut terkait mundurnya Persikubar Kutai Barat sebagai kontestan Kompetisi Divisi Utama musim ini.

Posisi Persikubar akhirnya digantikan oleh Tim Persires Rengat. Dengan demikian, maka kontestan Kompetisi Divisi Utama musim ini tetap diikuti oleh 39 tim yang terbagi menjadi tiga grup.

“Tidak ada lagi penundaan, semuanya sudah siap dan kompetisi akan dilakukan trepat waktu,” ungkap Joko Driyono.

Mundurnya Persikubar, mengakibatkan sedikit perubahan pada pembagian grup yang telah ditetapkan sebelumnya. Persikubar yang semula berada di grup tiga bersama PSIR Rembang, posisinya digantikan Tim Persebi Blitar, yang semula menempati grup dua.

Sedangkan Tim Persikab Kabupaten Bandung yang semula berada di grup satu bergeser ke grup dua, dan posisinya digantikan oleh Persires yang menempati grup satu.

Agar semua kontestan dapat tampil dalam performa terbaiknya, PSSI akan memberikan toleransi waktu pendaftaaran nama pemain hingga dua hari sebelum kick off pertama. Selanjutnya, perubahan daftar pemain akan ditolerir hingga akhir bulan November.

Terkait kabar penundaan kembali jadwal kick off Kompetisi Divisi Utama, manajemen PSIR mengaku tak terpengaruh dengan perubahan tersebut. “Kami sudah siap mengikuti kompetisi. Kapan pun kompetisi dimulai, itu tak berpengaruh bagi PSIR,” terang Sumadi, manajer PSIR. (Rom)