Anggaran Pilkada Dipangkas 400 Juta

Kota – Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang akan dilaksanakan pada 26 April mendatang, kian dekat. Semua tahapan persiapan dilaksanakan secara seksama oleh KPU Kabupaten Rembang beserta seluruh jajarannya.

Terkait rencana anggaran yang dibutuhkan KPU Kab Rembang dalam pelaksanaan Pilkada tersebut, KPU Kab Rembang harus melakukan penyesuaian. Hal tersebut terkait dengan adanya pemotongan dana Pilkada sebesar Rp 400 juta.

Penyesuaian tersebut rencananya akan diplotkan pada penganggaran sisitim pengamanan Pilkada. Sedianya, alokasi anggaran yang terpotong sebesar  400 juta tersebut akan dipergunakan untuk pos pembiayaan pengamanan yang dilakukan oleh petugas Linmas.

Namun karena adanya pemangkasan pada pos anggaran tersebut, kemungkinan besar Linmas tak akan dilibatkan dalam sistim pengamanan Pilkada. Praktis, masalah pengamanan akan menjadi tanggung jawab penuh petugas kepolisian. Hal ini sangat berbeda dengan pola pengamanan saat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden lalu, yang mengkolaborasikan peran Linmas dengan aparat kepolisian.

Demikian diungkapkan Musoffa, salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum KPU saat melakukan rapat koordinasi dengan elemen terkait mengenai sistim pengamanan Pilkada yang berlangsung di lantai IV gedung Setda Rembang, Selasa (22/12) silam. Padahal menurutnya, KPU beranggapan saat ini peran Linmas masih sangat dibutuhkan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).

Akan tetapi, karena adanya pemangkasan pada pos tersebut oleh Badan Anggaran DPRD, KPU hanya bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan pos pembelanjaan yang ada.

Dari total anggaran yang telah di dok dewan, saat ini anggaran Pilkada telah cair sebesar Rp 2,1 miliar. Sedangkan sisanya akan dicairkan pada tahun 2010 sebesar Rp 11,4 miliar, dengan asumsi Pilkada akan berlangsung dua kali putaran. (Rom)