Maliki Nurudin: “Saya ingin PSIR bertahan naik kelas.”
Sungguh ungkapan yang cukup menggelitik dari seorang Maliki Nurudin,
manajer PSIR. Ada sikap mendua dibalik ungkapan tersebut. Hal itu terkait target yang dipatok manajemen kepada skuad oranye yang diasuh Edy Simon Badawi.
Secara realistis, Maliki tak ingin target yang muluk-muluk untuk perjalanan Suprapto dkk menjalani kerasnya kompetisi divisi utama 2009/2010 yang akan digelar beberapa hari lagi. Target bertahan di kelas divisi utama alias tak terdegradasi merupakan target minimalis yang harus dapat diwujudkan oleh pasukan Edy Simon Badawi.
Namun lebih dari itu, Maliki memendam keinginan besar agar tim yang dimanajerinya dapat menyeruak ke level yang lebih tinggi yakni ISL (Indonesia Super League) apada musim kompetisi tahun depan. Meskipun, keinginan itu bukanlah sebuah harga mati yang harus digapai oleh Tim asal Kota Garam.
Keinginan Maliki tersebut, bukan tak beralasan. Ada sedikit rasa optimistis yang tumbuh subur dalam benaknya manakala ia melihat materi pemain yang ada saat ini, plus sentuhan sang arsitek tangguh sekelas Edy Simon badawi. Lantaran hal tersebut, anggota DPRD Rembang yang berasal dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut membiarkan hasratnya untuk lebih mengibarkan panji Dampo Awang ke rimba persepakbolaan tanah air.
“Ya minimal kita bertahan di kelas divisi utama. Namun jika kita mampu berbuat yang lebih baik yakni menembus ISL, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi masyarakat Rembang,” ujarnya usai rapat koordinasi antara manajemen dengan Panpel PSIR, Selasa (17/11) silam.
Sementara itu, persiapan Tim Jangkar Keramat jelang digulirkannya kompetisi divisi utama 2009/2010 pada 25 November mendatang, terus dimatangkan. Edy Simon Badawi didaulat manajemen untuk segera menambal beberapa lini yang masih berlobang.
Demikian salah satu poin penting yang direkomendasikan manajemen dalam rapat bersama antara manajemen, pelatih, suporter dan panpel yang dilaksanakan di aula Bappeda , beberapa waktu silam (17/11).
“Saya berharap kita sudah siap tempur saat menjamu PSS Sleman pada tanding perdana di Stadon Krida Rembang, 26 November mendatang. Untuk itu jika ada yang belum maksimal, saya berharap untuk segera dilakukan perbaikan dan pembenahan,” ujar Maliki Nurudin, manajer PSIR.
Kepada SR, Maliki mengaku memendam obsesi besar untuk membawa Laskar Dampo Awang menyeruak ke kasta ISL pada musim kompetisi tahun depan. Karena itu, ia berharap kepada semua pihak, utamanaya pelatih dan pemain untuk berjuang ekstra keras demi mewujudkan impan tersebut.
“Kami punya pengalaman bertanding pada musim kompetisi lalu. Karena itu, saya berharap PSIR dapat mengukir prestasi sebaik mungkin agar dapat bertahan dan sykur naik kelas ke level yang lebih bergengsi, yakni Indonesia Super League pada musim depan. Mohon dukungannya,” pungkasnya optimis. (Rom)
manajer PSIR. Ada sikap mendua dibalik ungkapan tersebut. Hal itu terkait target yang dipatok manajemen kepada skuad oranye yang diasuh Edy Simon Badawi.Secara realistis, Maliki tak ingin target yang muluk-muluk untuk perjalanan Suprapto dkk menjalani kerasnya kompetisi divisi utama 2009/2010 yang akan digelar beberapa hari lagi. Target bertahan di kelas divisi utama alias tak terdegradasi merupakan target minimalis yang harus dapat diwujudkan oleh pasukan Edy Simon Badawi.
Namun lebih dari itu, Maliki memendam keinginan besar agar tim yang dimanajerinya dapat menyeruak ke level yang lebih tinggi yakni ISL (Indonesia Super League) apada musim kompetisi tahun depan. Meskipun, keinginan itu bukanlah sebuah harga mati yang harus digapai oleh Tim asal Kota Garam.
Keinginan Maliki tersebut, bukan tak beralasan. Ada sedikit rasa optimistis yang tumbuh subur dalam benaknya manakala ia melihat materi pemain yang ada saat ini, plus sentuhan sang arsitek tangguh sekelas Edy Simon badawi. Lantaran hal tersebut, anggota DPRD Rembang yang berasal dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut membiarkan hasratnya untuk lebih mengibarkan panji Dampo Awang ke rimba persepakbolaan tanah air.
“Ya minimal kita bertahan di kelas divisi utama. Namun jika kita mampu berbuat yang lebih baik yakni menembus ISL, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi masyarakat Rembang,” ujarnya usai rapat koordinasi antara manajemen dengan Panpel PSIR, Selasa (17/11) silam.
Sementara itu, persiapan Tim Jangkar Keramat jelang digulirkannya kompetisi divisi utama 2009/2010 pada 25 November mendatang, terus dimatangkan. Edy Simon Badawi didaulat manajemen untuk segera menambal beberapa lini yang masih berlobang.
Demikian salah satu poin penting yang direkomendasikan manajemen dalam rapat bersama antara manajemen, pelatih, suporter dan panpel yang dilaksanakan di aula Bappeda , beberapa waktu silam (17/11).
“Saya berharap kita sudah siap tempur saat menjamu PSS Sleman pada tanding perdana di Stadon Krida Rembang, 26 November mendatang. Untuk itu jika ada yang belum maksimal, saya berharap untuk segera dilakukan perbaikan dan pembenahan,” ujar Maliki Nurudin, manajer PSIR.
Kepada SR, Maliki mengaku memendam obsesi besar untuk membawa Laskar Dampo Awang menyeruak ke kasta ISL pada musim kompetisi tahun depan. Karena itu, ia berharap kepada semua pihak, utamanaya pelatih dan pemain untuk berjuang ekstra keras demi mewujudkan impan tersebut.
“Kami punya pengalaman bertanding pada musim kompetisi lalu. Karena itu, saya berharap PSIR dapat mengukir prestasi sebaik mungkin agar dapat bertahan dan sykur naik kelas ke level yang lebih bergengsi, yakni Indonesia Super League pada musim depan. Mohon dukungannya,” pungkasnya optimis. (Rom)
Comments
Post a Comment