Dampo Awang Tumbang di Gorontalo



PSIR Rembang harus menelan pil pahit dalam lawatan pertamanaya ke Stadion Merdeka, Gorontalo. PSIR Rembang dipaksa bertekuk lutut 0-3 atas tim tuan rumah Persigo Gorontalo dalam lanjutan kompetisi divisi utama 2009/2010, Kamis silam (3/12/09).

Hasil tersebut mengulang kekalahan serupa yang pernah dialami Skuadra Oranye pada musim kompetisi tahun lalu. Kala itu, PSIR yang drop mentalnya pasca insiden Mobagu, babak belur dihantam Persigo dengan skor telak 0-3 (16/11/08).

Sebenarnya permainan Laskar Dampo Awang saat meladeni Laskar Lahilote, julukan Persigo tak buruk-buruk amir. Nyatanya hingga babak pertama usai, tim besutan Edy Simon Badawi mampu mengimbangi permainan lawan. Hal tersebut dapat dilihat dari skor akhir babak pertama yang berkesudahan dngan skor imbang 0 – 0.

Bahkan menurut ESB, seharusnya timnya layak mendapatkan tendangan penalti setelah striker Orock Charles dilanggar pemain bertahan Persigo di kotak terlarang. Namun wasit yang memimpin pertandingan sepertinya lebih condong ke tuan rumah dan menganggap itu bukan suatu pelanggaran.

Pada babak ke dua, gawang PSIR harus kebobolan tiga kali. Gol tersebut tercipta pada menit 58 oleh Jendri Jul. Delapan menit kemudian Persigo melalui pemain yang sama mampu menambah keunggulannya menjadi 2-0. Dua menit sebelum bubaran, PSIR kembali kebobolan. Sila Baba menambah pundi gol kemenangan Persigo menjadi 3-0.

Kepada SR, Edy Simon Badawi mengaku kekalahan timnya lebih banyak disebabkan karena faktor non teknis. Menurutnya, anak asuhnya sudah tampil maksimal. Hanya saja, faktor non teknis dirasakan sangat dominan sehingga perlawanan sengit yang dilakukan oleh Suprapto dkk menjadi sia-sia. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun apa daya, kita dikalahkan oleh faktor non teknis,” ucapnya melalui gagang selulernya. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas