Peringati Tahun Baru Hijriyah dengan Jalan Santai
Tahun baru Hijriyah,1 Muharom 1431 H diperingati oleh masyarakat Sulang dengan menggelar jalan santai 
yang diikuti lebih dari tiga ribu peserta (18/12). Mereka terdiri dari para santri yang berasal dari empat pondok pesantren di Kecamatan Sulang (Ponpes Zubin, Albarkah, al-Ittihad (Sulang) dan Alhamdulillah Kemadu), siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA, Madrasah Diniyah, Muslimat serta masyarakat umum.
Acara yang digagas MWC NU Kecamatan Sulang berlangsung meriah. Jalan santai dengan rute sepanjang tiga kilometer ini, mendapat sambutan hangat dari warga.
Camat Sulang Sukis Sutarto S Sos dalam sambutannya saat melepas peserta jalan santai berharap, perayaan tahun baru Islam yang kali kedua dilaksanakan di Kecamatan Sulang dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. Menurutnya, peringatan tahun baru hijriyah merupakan momentum penting sebagai wahana untuk syiar Islam agar generasi muda Islam sekarang tidak melupakan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW begitu saja.
“Semoga ini dapat dijadikan agenda tahunan agar dapat menumbuh suburkan nilai-nilai hijrah nabi Muhammad kepada generasi sekarang,” ujarnya.
Senada dengan camat Sulang, H Sutarjo Sholeh selaku Ketua MWC NU Kecamatan Sulang menerangkan bahwa substansi dari jalan santai yang dilaksanakan adalah untuk mempererat ukuwah Islamiyah generasi muda muslim sekaligus untuk syiar Islam.
“Selain untuk syiar agama, juga diharapkan perayaan ini dapat mempertebal persaudaraan umat muslim terutama para generasi muda,” tandasnya.
Ratusan door prize dibagikan panitia kepada para peserta dalam kegiatan tersebut. Jalan santai dengan rute tempuh sepanjang tiga kilometer tersebut mengambil start dan finish di halaman Kantor Camat Sulang.
Dalam peringatan tersebut juga dilangsungkan kegiatan sunatan masal bagi keluarga tak mampu. Karena baru awal-awal, sunatan masal hanya diikuti dua peserta. Peserta sunatan masal masing-masing mendapatkan bingkisan menarik dari panitia.
“Ini masih awal-awal jadi peserta khitanan masih relatif kecil. InsyaAllah pada masa mendatang kami akan lebih fokus pada kegiatan yang bersifat sosial oriented seperti sunatan masal,” terang Sajad, Ketua Panitia. (Rom)
yang diikuti lebih dari tiga ribu peserta (18/12). Mereka terdiri dari para santri yang berasal dari empat pondok pesantren di Kecamatan Sulang (Ponpes Zubin, Albarkah, al-Ittihad (Sulang) dan Alhamdulillah Kemadu), siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA, Madrasah Diniyah, Muslimat serta masyarakat umum.Acara yang digagas MWC NU Kecamatan Sulang berlangsung meriah. Jalan santai dengan rute sepanjang tiga kilometer ini, mendapat sambutan hangat dari warga.
Camat Sulang Sukis Sutarto S Sos dalam sambutannya saat melepas peserta jalan santai berharap, perayaan tahun baru Islam yang kali kedua dilaksanakan di Kecamatan Sulang dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. Menurutnya, peringatan tahun baru hijriyah merupakan momentum penting sebagai wahana untuk syiar Islam agar generasi muda Islam sekarang tidak melupakan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW begitu saja.
“Semoga ini dapat dijadikan agenda tahunan agar dapat menumbuh suburkan nilai-nilai hijrah nabi Muhammad kepada generasi sekarang,” ujarnya.
Senada dengan camat Sulang, H Sutarjo Sholeh selaku Ketua MWC NU Kecamatan Sulang menerangkan bahwa substansi dari jalan santai yang dilaksanakan adalah untuk mempererat ukuwah Islamiyah generasi muda muslim sekaligus untuk syiar Islam.
“Selain untuk syiar agama, juga diharapkan perayaan ini dapat mempertebal persaudaraan umat muslim terutama para generasi muda,” tandasnya.
Ratusan door prize dibagikan panitia kepada para peserta dalam kegiatan tersebut. Jalan santai dengan rute tempuh sepanjang tiga kilometer tersebut mengambil start dan finish di halaman Kantor Camat Sulang.
Dalam peringatan tersebut juga dilangsungkan kegiatan sunatan masal bagi keluarga tak mampu. Karena baru awal-awal, sunatan masal hanya diikuti dua peserta. Peserta sunatan masal masing-masing mendapatkan bingkisan menarik dari panitia.
“Ini masih awal-awal jadi peserta khitanan masih relatif kecil. InsyaAllah pada masa mendatang kami akan lebih fokus pada kegiatan yang bersifat sosial oriented seperti sunatan masal,” terang Sajad, Ketua Panitia. (Rom)
Comments
Post a Comment