Santuni Anak Yatim di Yaumul Assyuro’

Sulang - PHBI (Panitia hari besar Islam) Sulang bersama-sama Jamah Muslimat dan Ta’mir Masjid Besar Sulang menggelar peringatan 10 Muharam (Syuro) dengan memberikan santunan kepada anak yatim serta kaum duafa’.

Sedikitnya 101 anak yatim dari 21 desa di wilayah Kecamatan Sulang, mendapatkan santunan berupa uang tunai sebesar seratus lima belas ribu rupiah plus bingkisan berupa alat sekolah. Dengan label berbagi senyum di 10 muharrom, peringatan yaumul asyuro’ yang dilaksanakan di Masjid Besar sulang berlangsung khidmat (27/12).

Camat Sulang, Sukis Sutarto dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berbangga sekaligus terharu dengan apa yang telah dilakukan oleh panitia. Sukis sutarto tak dapat menyembunyikan rasa harunya mana kala seratusan bocah kecil yang menyandang perdikat yatim tersebut, satu persatu dengan wajah yang masih polos melangkah maju hendak menerima santunan.

“Meski jumlahnya tak seberapa, santunan ini akan sangat berharga bagi mereka. Semoga apa yang telah didonasikan oleh para dermawan dapat sedikit memberikan kebahagiaan bagi kaum papa untuk sejenak melupakan kegetiran hidup yang mereka jalani,” ungkapnya dengan raut muka haru.

Hal senada juga diungkapkan Abdul Cholik S.Ag, ketua panitia. Pihaknya mengaku kegiatan tersebut bertujuan untuk meumbuh suburkan rasa kepedulian dari kaum berada kepada kaum papa.

“Melalui momentum 10 Muharom, kami berharap rasa kepedulian kita kepada orang susah khususnya anak yatim akan tetap tumbuh subur dan terjaga. Selebihnuya jelas kegiatan ini untuk syiar Islam,” ungkapnya.

Abdul kholik menambahkan, dana yang digunakan untuk menyantuni anak yatim tersebut diperoleh dari sumbangan para dermawan serta bantuan dari Bazda Rembang sebesar dua juta rupiah.

“Alhamdulillah kita dapat memberikan santunan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Ini masih relatif sangat kecil dibandingkan dengan jumlah anak yatim piatu dan kaum duafa’ yang ada. Semoga ini bermanfaat buat kita dan mereka dan kita akan dapat berbuat lebih dimasa-masa yang akan datang,” terang Hj Muslikati

Ayu (7th), salah seorang penerima santunan dengan tawa riang mengaku senang mendapat bingkisan dan uang santunan tersebut. “ Senang sekali. Ini buat ibuk untuk menutup kebutuhan. Ibuk kan sendiri di rumah,” celoteh ayu kecil polos. (Rom)

Comments

Popular posts from this blog

Sayyid Hamzah as-Syato, Penyebar Islam di Sedan

Segarnya Siwalan dan Legen Sulang

Jual Mukena Shalat Berkualitas