KM Nekad Tenggelam, 28 ABK Lolos dari Maut
Sarang - Kapal Motor (KM) Nekad asal Desa Karangmangu Kecamatan Sarang tenggelam di sekitar 10 mil laut pantai Sarang, Selasa (22/12) silam. Beruntung kejadian tersebut tak merenggut korban nyawa. 28 anak buah kapal (ABK) berhasil lolos dari maut setelah mencebur ke laut.
Dugaan sementara, kapal yang berkekuatan 30 gross ton tersebut tenggelam karena terjadinya kebocoran di lambung kapal. Menurut informasi yang berhasil di kumpulkan SR, Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB, kapal pencari ikan tersebut deknya mulai terisi air laut. Kemudian, perlahan-lahan kapal miring dan akhirnya terbalik.
Sebelum tenggelam, 28 ABK sudah terlebih dahulu menceburkan diri ke laut dengan peralatan seadanya. Sebelumnya para ABK juga sempat meminta bala bantuan dari kapal nelayan lain melalui saluran komunikasi kapal yang berfungsi dengan baik.
Beruntung, mereka segera mendapatkan pertolongan dari awak KM Maju Lumintu, yang pada saat kejadian kebetulan berada tak jauh dari TKP. Nahkoda KM Nekad, munim dan rekan-rekannya berhasil diselamatkan.
Karena KM Maju Lumintu baru saja dalam perjalanan berangkat melaut, akhirnya 28 ABK KM Nekad dipindahkan ke KM Sumber Mas milik H Dul Karim yang segera pulang ke Sarang.
H Shodiqin sang pemilik KM Nekad kepada wartawan menerangkan, kapalnya berangkat mencari ikan dari pantai Sarang pada Jumat silam (18/12). Biasanya kapal berangkat melaut sekitar satu minggu lebih. Namun nasib berkata lain, Selasa (22/12) lalu, kapalnya tenggelam di 10 mil laut Jawa dari pantai Sarang.
Atas kejadian tersebut, kerugian yang dialami H shodiqin diperkirakan mencapai 400an juta rupiah. (Rom)
Dugaan sementara, kapal yang berkekuatan 30 gross ton tersebut tenggelam karena terjadinya kebocoran di lambung kapal. Menurut informasi yang berhasil di kumpulkan SR, Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB, kapal pencari ikan tersebut deknya mulai terisi air laut. Kemudian, perlahan-lahan kapal miring dan akhirnya terbalik.
Sebelum tenggelam, 28 ABK sudah terlebih dahulu menceburkan diri ke laut dengan peralatan seadanya. Sebelumnya para ABK juga sempat meminta bala bantuan dari kapal nelayan lain melalui saluran komunikasi kapal yang berfungsi dengan baik.
Beruntung, mereka segera mendapatkan pertolongan dari awak KM Maju Lumintu, yang pada saat kejadian kebetulan berada tak jauh dari TKP. Nahkoda KM Nekad, munim dan rekan-rekannya berhasil diselamatkan.
Karena KM Maju Lumintu baru saja dalam perjalanan berangkat melaut, akhirnya 28 ABK KM Nekad dipindahkan ke KM Sumber Mas milik H Dul Karim yang segera pulang ke Sarang.
H Shodiqin sang pemilik KM Nekad kepada wartawan menerangkan, kapalnya berangkat mencari ikan dari pantai Sarang pada Jumat silam (18/12). Biasanya kapal berangkat melaut sekitar satu minggu lebih. Namun nasib berkata lain, Selasa (22/12) lalu, kapalnya tenggelam di 10 mil laut Jawa dari pantai Sarang.
Atas kejadian tersebut, kerugian yang dialami H shodiqin diperkirakan mencapai 400an juta rupiah. (Rom)
Comments
Post a Comment