Setahun Terpilih, Pengurus KTI Kabuaten Rembang Belum Juga Dilantik
Risau dan gundah, itulah yang dirasakan pengurus KTI (Karang Taruna Indonesa) Kabupaten Rembang periode 2009-20013. 
Meski sudah setahun resmi terpilih sebagai pengurus KTI Kabupaten dalam temu karya kabupaten yang dilaksanakan November 2008 silam, namun hingga saat ini pengurus KTI Kabupaten Rembang belum juga dilantik dan dikukuhkan.
Demikian dikatakan Gunanto, Ketua KTI Kabupaten Rembang periode 2009-20013 kepada SR beberapa waktu lalu (22/10). Lantaran kondisi tersebut, langkah pengurus untuk melaksanakan program-progam yang sudah diagendakan menjadi gamang dan kurang optimal karena alasan legalitas.
“Ya memang kondisinya seperti itu. Karena itu kami mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang untuk segera menjadwalkan agenda tersebut sekaligus berkoordinasi dengan bupati sebagai pejabat yang berwenang melantik pengurus KTI kabupaten,” terang Gunanto.
Gunanto juga menambahkan, selama ini pihaknya masih berkonsentrasi melakukan konsolidasi internal sebagai upaya penguatan organisasi KTI baik di tingkat kecamatan dan desa. Ia menyebuthHingga saat ini, sudah 10 kecamatan yang telah melakukan pembentukan kepengurusan KTI masa bakti 2009-2013.
Empat kecamatan yang belum membentuk kepengurusan KTI peride empat tahun kedean adalah: Sale, sluke, Kragan dan Sarang. Belum dibentuknya kepengurusan KTI kecamatan yang baru menurut Gunanto disebabkan karena empat wilayah tersebut belum menggelar temu karya.
Kendala lain yang dihadapai adalah karena empat wilayah kecamatan tersebut belum memiliki PSTTK (Petugas Sosial Tenaga kerja dan transmigrasi Kecamatan) sebagai salah satu unsur yang harus terpenuhi dalam kepengurusan KTI.
Menyikapi hal tersebut, saat ini pihaknya telah intens berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang untuk agar segera melakukan rekrutmen Tenaga Sosial Kecamatan (TSK) dan Manager Sosial Kecamatan (Maskot) yang menangani tugas-tugas sosial kepada masyarakat. (Rom)
Meski sudah setahun resmi terpilih sebagai pengurus KTI Kabupaten dalam temu karya kabupaten yang dilaksanakan November 2008 silam, namun hingga saat ini pengurus KTI Kabupaten Rembang belum juga dilantik dan dikukuhkan.Demikian dikatakan Gunanto, Ketua KTI Kabupaten Rembang periode 2009-20013 kepada SR beberapa waktu lalu (22/10). Lantaran kondisi tersebut, langkah pengurus untuk melaksanakan program-progam yang sudah diagendakan menjadi gamang dan kurang optimal karena alasan legalitas.
“Ya memang kondisinya seperti itu. Karena itu kami mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang untuk segera menjadwalkan agenda tersebut sekaligus berkoordinasi dengan bupati sebagai pejabat yang berwenang melantik pengurus KTI kabupaten,” terang Gunanto.
Gunanto juga menambahkan, selama ini pihaknya masih berkonsentrasi melakukan konsolidasi internal sebagai upaya penguatan organisasi KTI baik di tingkat kecamatan dan desa. Ia menyebuthHingga saat ini, sudah 10 kecamatan yang telah melakukan pembentukan kepengurusan KTI masa bakti 2009-2013.
Empat kecamatan yang belum membentuk kepengurusan KTI peride empat tahun kedean adalah: Sale, sluke, Kragan dan Sarang. Belum dibentuknya kepengurusan KTI kecamatan yang baru menurut Gunanto disebabkan karena empat wilayah tersebut belum menggelar temu karya.
Kendala lain yang dihadapai adalah karena empat wilayah kecamatan tersebut belum memiliki PSTTK (Petugas Sosial Tenaga kerja dan transmigrasi Kecamatan) sebagai salah satu unsur yang harus terpenuhi dalam kepengurusan KTI.
Menyikapi hal tersebut, saat ini pihaknya telah intens berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang untuk agar segera melakukan rekrutmen Tenaga Sosial Kecamatan (TSK) dan Manager Sosial Kecamatan (Maskot) yang menangani tugas-tugas sosial kepada masyarakat. (Rom)
Comments
Post a Comment