PPDP Dilengkapi Striker Bukti Pendaftaran
Terobosan anyar dilakukan KPU Kab Rembang 
untuk meminimalisir tingkat kesalahan pada proses pendaftaran pemilih yang akan dilakukan oleh PPDP (Petugas Pemutaakhiran Data Pemilih). Terobosan tersebut berupa penempelan striker bukti pendaftaran kepada rumah tangga yang telah didaftar oleh PPDP.
Sedikitnya 178 ribu stiker untuk bukti pendaftaran pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang tahun 2010, selesai dicetak oleh KPU Kabupaten Rembang. Stiker tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke PPK (Panitia Pemlihan Kecamatan) dan selanjutnya diteruskan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk diberikan kepada PPDP sebagai bukti bahwa sebuah keluarga telah terdaftara dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang akan dilaksanakan 26 Aril tahun 2010 mendatang.
Striker dengan logo KPU dan pemkab Rembang tersebut nantinya akan ditempelkan di depan rumah warga sebagai tanda bahwa keluarga tersebut telah didata sebagai pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP. Setiap desa, personel PPDP dibentuk oleh PPS palinglambat tanggal 17 Nopember dengan jumlah personil menyesuaikan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di desa tersebut. Sedangkan jumlah TPS perdesa mengacu pada jumlah TPS pada Pemilu Pilpres 2009 silam.
Memurut Maftukhin ST, salah seorang anggota KPU Kab Rembang, petugas PPDP akan mulai aktif melakukan pendataan pemilih antara tanggal 18 November sampai dengan 8 Desember mendatang. Maftukhin menambahkan, petugas PPDP wajib menempel stiker tersebut, seusai mendata jumlah pemilih pada sebuah keluarga.
Untuk mematangkan kinerja PPDP, sebelumnya KPU Kab Rembang telah memberikan Bintek (bimbingan teknis) kepada PPK se Kabupaten Rembang, Jum’at (12/11) silam. Selanjutnya PPK berkewajiban mentransfer pengetahuan tersebut ke PPS dan PPDP di wilayah kerjanya.
Dengan demikian diharapkan proses pendaftaran pemilih hingga menjadi daftar pemilih tetap tidak terjadi kelewatan atau bahkan ditemukan pemilih ganda yang dapat memicu iklim yang kurang kondusif terhadap pelaksanaan Pilbup dan Wabup Kabupaten Rembang tahun 2010 nanti.
Ismail Husnan juga menambahkan, selain stiker, KPU Kab juga membuat spanduk spanduk sosialisasi untuk menggugah kesadaran warga agar turut serta mengawal tahapan penting dalam ptoses demokrasi di Rembang. Selain itu, formulir pendaftaran dan tanda bukti telah terdaftar bagi pemilih juga telah disiapkan KPU Kab untuk memudahkan kinerja bagi para petugas PPDP di lapangan.
Masyarakat diharapkan lebih aktif turut mengawal selama tahapan pendataan pemilih, karena pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mempunyai tingkat resistensi dan kepentingan yang lebih tinggi sebagai sarana untuk menentukan figur pemimpin Kabupaten Rembang selama lima tahun mendatang.
Jika pada Pemilu Presiden lalu jumlah pemilih di kabupaten Rembang sebanyak 464.342 orang, maka diprediksi jumlah pemilih untuk Pilkada nanti akan bertambah lebih dari 1.000 an orang.
“Kami berharap agar semua penyelenggara di tingkat kecamatan dan kebawahnya dapat berkoordinasi dengan semua elemen yang terkait untuk memudahkan tugsas dan tanggung jawab. Khusus bagi PPDP agar dapat berkoorsdinasi dengan RT/RW agar tak ada yang terlewatkan dalam proses pendaftaran nanti,” harap Maftukhin. (Rom)
untuk meminimalisir tingkat kesalahan pada proses pendaftaran pemilih yang akan dilakukan oleh PPDP (Petugas Pemutaakhiran Data Pemilih). Terobosan tersebut berupa penempelan striker bukti pendaftaran kepada rumah tangga yang telah didaftar oleh PPDP.Sedikitnya 178 ribu stiker untuk bukti pendaftaran pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang tahun 2010, selesai dicetak oleh KPU Kabupaten Rembang. Stiker tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke PPK (Panitia Pemlihan Kecamatan) dan selanjutnya diteruskan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk diberikan kepada PPDP sebagai bukti bahwa sebuah keluarga telah terdaftara dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang akan dilaksanakan 26 Aril tahun 2010 mendatang.
Striker dengan logo KPU dan pemkab Rembang tersebut nantinya akan ditempelkan di depan rumah warga sebagai tanda bahwa keluarga tersebut telah didata sebagai pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP. Setiap desa, personel PPDP dibentuk oleh PPS palinglambat tanggal 17 Nopember dengan jumlah personil menyesuaikan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di desa tersebut. Sedangkan jumlah TPS perdesa mengacu pada jumlah TPS pada Pemilu Pilpres 2009 silam.
Memurut Maftukhin ST, salah seorang anggota KPU Kab Rembang, petugas PPDP akan mulai aktif melakukan pendataan pemilih antara tanggal 18 November sampai dengan 8 Desember mendatang. Maftukhin menambahkan, petugas PPDP wajib menempel stiker tersebut, seusai mendata jumlah pemilih pada sebuah keluarga.
Untuk mematangkan kinerja PPDP, sebelumnya KPU Kab Rembang telah memberikan Bintek (bimbingan teknis) kepada PPK se Kabupaten Rembang, Jum’at (12/11) silam. Selanjutnya PPK berkewajiban mentransfer pengetahuan tersebut ke PPS dan PPDP di wilayah kerjanya.
Dengan demikian diharapkan proses pendaftaran pemilih hingga menjadi daftar pemilih tetap tidak terjadi kelewatan atau bahkan ditemukan pemilih ganda yang dapat memicu iklim yang kurang kondusif terhadap pelaksanaan Pilbup dan Wabup Kabupaten Rembang tahun 2010 nanti.
Ismail Husnan juga menambahkan, selain stiker, KPU Kab juga membuat spanduk spanduk sosialisasi untuk menggugah kesadaran warga agar turut serta mengawal tahapan penting dalam ptoses demokrasi di Rembang. Selain itu, formulir pendaftaran dan tanda bukti telah terdaftar bagi pemilih juga telah disiapkan KPU Kab untuk memudahkan kinerja bagi para petugas PPDP di lapangan.
Masyarakat diharapkan lebih aktif turut mengawal selama tahapan pendataan pemilih, karena pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mempunyai tingkat resistensi dan kepentingan yang lebih tinggi sebagai sarana untuk menentukan figur pemimpin Kabupaten Rembang selama lima tahun mendatang.
Jika pada Pemilu Presiden lalu jumlah pemilih di kabupaten Rembang sebanyak 464.342 orang, maka diprediksi jumlah pemilih untuk Pilkada nanti akan bertambah lebih dari 1.000 an orang.
“Kami berharap agar semua penyelenggara di tingkat kecamatan dan kebawahnya dapat berkoordinasi dengan semua elemen yang terkait untuk memudahkan tugsas dan tanggung jawab. Khusus bagi PPDP agar dapat berkoorsdinasi dengan RT/RW agar tak ada yang terlewatkan dalam proses pendaftaran nanti,” harap Maftukhin. (Rom)
Comments
Post a Comment